2.4. Tumor Ganas Prostat
2.4.1. Epidemiologi
Kanker prostat menempati peringkat kedua sebagai penyebab tersering kematian terkait kanker pada laki-laki berusia lebih dari 50 tahun, di bawah kanker
paru. Seperti halnya pada BPH, insidensi kanker prostat meningkat sesuai dengan pertambahan usia. Kanker prostat yang laten lebih sering terjadi daripada yang
menimbulkan gejala klinis, dengan frekuensi keseluruhan lebih dari 50 pada laki- laki berusia lebih dari 80 tahun. Kanker ini jarang menyerang pria sebelum berusia 45
tahun Presti, 2004; Elatar, 2008; Purnomo, 2009.
2.4.2. Faktor Resiko
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker prostat antara lain : 1. Usia
Usia terjadinya kanker prostat dimulai dengan frekuensi kecil pada usia dewasa muda dan meningkat 90 pada usia 90 tahun Presti, 2004;
Vulfovich, 2008. 2. Ras
Kanker prostat lebih sering terjadi pada ras afrika amerika yang berkulit hitam 65 daripada ras kaukasoid yang berkulit putih Presti, 2004;
Vulfovich, 2008. 3. Riwayat keluarga
Kemungkinan untuk menderita kanker prostat menjadi dua kali jika saudara laki-laki menderita penyakit ini. Kemungkinannya naik menjadi lima
kali lipat jika ayah dan saudaranya juga menderita. Ini menunjukkan adanya faktor genetika yang melandasi terjadinya kanker prostat Vulfovich, 2008;
Purnomo, 2009. 4. Pengaruh hormon
Peningkatan kadar testosteron bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat dan sebaliknya hormon androgen atau pemberian estrogen bisa
menghambat timbulnya penyakit ini. Namun peran pasti hormon ini dalam
Universitas Sumatera Utara
patogenesis kanker prostat masih belum dipahami sepenuhnya Kumar, 2007; Vulfovich, 2008.
5. Lingkungan Peningkatan frekuensi kanker prostat terjadi di lingkungan industri tertentu
dan perbedaan geografik insidensi penyakit yang signifikan. Kanker prostat cukup sering ditemukan di negara Skandinavia dan relatif jarang di negara
Asia tertentu. Laki-laki yang bermigrasi dari daerah beresiko rendah ke daerah beresiko tinggi tetap kurang beresiko mengidap kanker prostat, sedanglkan
generasi berikutnya memiliki resiko sedang Kumar, 2007. 6. Diet
Diet tinggi lemak diduga meningkatkan kejadian kanker prostat. Kebiasaan merokok dan paparan bahan kimia cadmium Cd yang banyak terdapat pada
alat listrik dan baterei berhubungan erat dengan timbulnya kanker prostat Presti, 2004; Kumar, 2007; Purnomo, 2009.
2.4.3. Patologi