Distribusi Penderita Tumor Ganas Prostat

Tidak tercatat 2 2,4 Total 82 100,0 Dari 80 orang pasien BPH pada tabel 5.7. lebih dari setengah mendapat terapi TURP yakni 49 orang 59,8. Sebanyak 12 orang 14,6 mendapat terapi obat- obatan dan 18 orang 22,0 mendapat terapi lain-lain seperti biopsi prostat, cystokopi, istirahat, pemasangan kateter, vesikolitotomi, dan pulang atas permintaan sendiri. Hanya 1 orang 1,2 yang menjalani prostatektomi terbuka. Adapun sebanyak 2 orang 2,4 tidak tercatat. Tabel 5.8. Distribusi Penderita BPH Berdasarkan Nilai PSA Nilai PSA ngml Frekuensi Persen Normal 0-4 13 15,9 Tidak normal 4 27 32,9 Tidak tercatat 42 51,2 Total 82 100,0 Dari semua penderita BPH, hanya 40 orang yang tercatat melakukan pemeriksaan PSA seperti pada tabel 5.8. Dari 40 orang tersebut, jumlah pasien yang memiliki nilai PSA normal sebanyak 13 orang 15,9 dan 27 orang 32,9 tidak normal. Adapun nilai normal PSA adalah 0-4 ngml.

5.1.4. Distribusi Penderita Tumor Ganas Prostat

Jumlah penderita tumor ganas prostat atau kanker prostat di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2011 adalah 45 orang. Distribusi penderita kanker prostat berdasarkan kelompok usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Kelompok Usia Kelompok Usia tahun Frekuensi Persen 50 2 4,4 51-60 7 15,6 61-70 22 48,9 71-80 12 26,7 81-90 2 4,4 Total 45 100,0 Tabel 5.10. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Usia Distribusi Usia tahun Mean 66,09 Standar Deviasi 8,594 Minimum 47 Maximum 84 Berdasarkan tabel 5.9. dan 5.10. didapati bahwa usia termuda yang menderita kanker prostat adalah 47 tahun dan usia tertua adalah 84 tahun. Kasus terbanyak didapati pada kelompok usia 61-70 tahun dengan jumlah penderita 22 orang 48,9. Tabel 5.11. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persen Pensiunan 7 15,6 PNS 3 6,7 Wiraswasta 20 44,4 Petani 10 22,2 Pegawai swasta 2 4,4 Tidak bekerja 2 4,4 Pekerja lepas 1 2,2 Universitas Sumatera Utara Total 45 100,0 Tabel 5.11. menunjukkan bahwa dari 45 orang penderita kanker prostat, jenis pekerjaan yang paling banyak mendominasi adalah wiraswasta sebanyak 20 orang 44,4, petani sebanyak 10 orang 22,2, pensiunan sebanyak 7 orang 15,6, dan PNS sebanyak 3 orang 6,7. Adapun jenis pekerjaan yang lain seperti pegawai swasta dan tidak bekerja masing-masing sebanyak 2 orang 4,4 serta pekerja lepas sebanyak 1 orang 2,2. Tabel 5.12. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Diagnosis Diagnosis Frekuensi Persen Adenokarsinoma Prostat 32 71,1 Adenokarsinoma Prostat + penyakit lain 13 28,9 Total 45 100,0 Berdasarkan tabel 5.12. didapati bahwa sebanyak 32 orang 71,1 menderita adenokarsinoma prostat saja sedangkan sebanyak 13 orang 28,9 menderita adenokarsinoma prostat yang diikuti penyakit penyerta berupa retensi urin, hematuria, striktur uretra, orchitis, vesikolitiasis, diabetes melitus, infeksi saluran kemih, hipertensi, nefrolitiasis, dan pneumonia. Gejala yang dialami oleh penderita kanker prostat umumnya hampir sama dengan penderita BPH, sehingga peneliti juga mengelompokkan berdasarkan jumlah gejala seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 5.13. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Jumlah Gejala Jumlah Gejala Frekuensi Persen 2 11 24,4 2-4 21 46,7 4 13 28,9 Total 45 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.13. didapati bahwa jumlah gejala yang paling banyak dijumpai pada pasien kanker prostat adalah 2-4 sebanyak 21 orang 46,7, kemudian 4 sebanyak 13 orang 28,9, dan 2 sebanyak 11 orang 24,4. Adapun pasien- pasien yang memiliki jumlah gejala 4 adalah pasien-pasien yang memiliki semua gejala LUTS. Tabel 5.14. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Onset Terjadinya Gejala Onset Frekuensi Persen 1 bulan 8 17,8 1-3 bulan 11 24,4 4-6 bulan 7 15,6 7-12 bulan 6 13,3 1 tahun 6 13,3 Tidak tercatat 7 15,6 Total 45 100,0 Berdasarkan tabel 5.14. didapati bahwa onset paling banyak pada 1-3 bulan sebanyak 11 orang 24,4 kemudian pada 1 bulan sebanyak 8 orang 17,8, 4-6 bulan sebanyak 7 orang 15,6, dan 7-12 bulan serta 1 tahun masing-masing sebanyak 6 orang 13,3. Adapun sebanyak 7 orang 15,6 tidak tercatat. Tabel 5.15. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Terapi Terapi Frekuensi Persen TURP 17 37,8 Prostatektomi terbuka 9 20,0 Obat-obatan 2 4,4 Lain-lain 11 24,4 Tidak tercatat 6 13,3 Total 45 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari 39 orang pasien kanker prostat pada tabel 5.15. terapi yang paling banyak adalah TURP yakni 17 orang 37,8. Sebanyak 9 orang 20,0 mendapat terapi prostatektomi terbuka, 2 orang 4,4 mendapat terapi obat-obatan, dan 11 orang 24,4 mendapat terapi lain-lain seperti biopsy prostat, transfusi darah, ochidectomy, cystotomi, dan kemoterapi. Adapun sebanyak 6 orang 13,3 tidak tercatat. Tabel 5.16. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Nilai PSA Nilai PSA ngml Frekuensi Persen Normal 0-4 1 2,2 Tidak normal 4 30 66,7 Tidak tercatat 14 31,1 Total 45 100,0 Dari semua penderita kanker prostat, hanya 31 orang yang tercatat melakukan pemeriksaan PSA seperti pada tabel 5.16. Dari 31 orang tersebut, jumlah pasien yang memiliki nilai PSA normal hanya satu orang 2,2 dan 30 orang 66,7 tidak normal. Adapun nilai normal PSA adalah 0-4. Tabel 5.17. Distribusi Penderita Kanker Prostat Berdasarkan Skor Gleason Derajat Diferensiasi Sel Frekuensi Persen Diferensiasi baik 2-4 3 6,7 Diferensiasi sedang 5-7 4 8,9 Diferensiasi buruk 8-10 1 2,2 Tidak tercatat 37 82,2 Total 45 100,0 Berdasarkan tabel 5.17. di atas, hanya 8 orang yang tercatat dilakukan penilaian berdasarkan skor Gleason. Dari 8 orang tersebut, hasil yang paling banyak Universitas Sumatera Utara adalah diferensiasi sedang sebanyak 4 orang 8,9, kemudian diikuti diferensiasi baik sebanyak 3 orang 6,7, dan diferensiasi buruk sebanyak 1 orang 2,2.

5.2. Pembahasan