Uji SerempakUji-F Uji Parsial Uji -t

dukungan kelompok .622 1.607 pengaruh kepemimpinan .210 4.767 a.Dependent Variable:Kinerja Karyawan Tabel 4.11 memperlihatkan semua nilai variabel independent memiliki nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5. Hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

4.6 REGRESI LINEAR BERGANDA

4.6.1 Uji SerempakUji-F

Uji-F uji serempak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama serempak pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan terhadap variabel terikat yaitu Y berupa kinerja. H : secara bersama–sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas, yaitu berupa konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. H a : secara bersama–sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji Secara Serempak Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 4868.281 6 811.380 2.757 .000 a Residual 8535.719 29 294.335 Total 13404.000 35 a. Predictors: Constant, pengaruh kepemimpinan, dukungan kelompok, waktu kerja, konflik kerja, karakteristik tugas, beban kerja b. Dependent Variable: kinerja karyawan Sumber : SPSS data diolah Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa nilai F hitung adalah 2,757 dengan tingkat signifikan 0,000 0.05. Sedangkan, nilai F tabel pada tingkat signifikan 5 sebesar 2.432. Oleh karena itu menunjukkan adanya pengaruh konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan secara serempak adalah postif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Mandiri Sari Medan.

4.6.2 Uji Parsial Uji -t

Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara signifikan dari variabel bebas konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan terhadap variabel terikat yaitu Y berupa kinerja. Universitas Sumatera Utara H : secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas, yaitu berupa konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. H a : secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. H0 diterima jika – t hitung t tabel, pada α = 5 2. Ha diterima jika – t hitung t tabel, pada α = 5 Tabel 4.12 Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 Constant 195.951 16.520 11.862 .000 konflik kerja -.657 .491 -.193 -1.337 .090 beban kerja -1.016 3.631 -.364 -2.709 .004 waktu kerja 3.455 3.600 .247 2.960 .003 karakteristik tugas -.324 .859 -.116 -.377 .709 dukungan kelompok 3.287 1.433 .170 .905 .373 pengaruh kepemimpinan -.984 2.619 -.122 -.376 .710 a. Dependent Variable: kinerja karyawan Sumber : SPSS data diolah Universitas Sumatera Utara a. Hasil uji t menghasilkan persamaan regresi: Y = 16,520 -1,337 X1 - 2.905 X2 + 2,960 X3 – 0,377 X4 + 0.905 X5 – 0,376 X6 + e b. Konflik Kerja X1 Nilai t hitung variabel konflik kerja adalah -1,337 dan nilai t tabel sebesar -2,204 maka nilai thitung t tabel -1,337 -2,024 sehingga dapat disimpulkan bahwa konflik kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Mandiri Sari Medan. Artinya tidak ada hubungan linear antara konflik kerja dan kinerja karyawan. Besarnya pengaruh konflik kerja dan kinerja karyawan sebesar 0,193 atau 19,3 dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam angka signifikansi sebesar 0,090 yang lebih besar dari 0,05. c. Beban Kerja X2 Nilai t hitung variabel beban kerja adalah -2.905 nilai t tabel sebesar - 2,204 maka nilai t hitung t tabel -2.905 -2,204 sehingga dapat disimpulkan bahwa beban kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Mandiri Sari Medan. Artinya ada hubungan linear antara beban kerja dan kinerja karyawan. Besarnya pengaruh konflik kerja dan kinerja karyawan sebesar -0,364 atau -36,4 . Negatif berarti bila beban kerja meningkat maka kinerja karyawan akan menurun, begitu juga sebaliknya Universitas Sumatera Utara d. Waktu Kerja X3 Nilai t hitung variabel waktu kerja adalah 2,960 dan nilai t tabel sebesar 2,204 maka nilai t hitung t tabel 2,960 2,024 sehingga dapat disimpulkan bahwa waktu kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Mandiri Sari Medan. Artinya ada hubungan linear antara waktu kerja dan kinerja karyawan. Besarnya pengaruh waktu kerja dan kinerja karyawan sebesar 0,247 atau 24,7 . e. Karakteristik Tugas X4 Nilai t hitung variabel karakteristik tugas adalah -0.377 nilai t tabel sebesar -2,204 maka nilai t hitung t tabel -0.377 -2,204 sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik tugas tidak berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Mandiri Sari Medan. . Artinya tidak ada hubungan linear antara karakteristik tugas dan kinerja karyawan. Besarnya pengaruh karakteristik tugas dan kinerja karyawan sebesar -0,116 atau -11,6 dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam angka signifikansi sebesar 0,709 yang lebih besar dari 0,05. f. Dukungan Kelompok X5 Universitas Sumatera Utara Nilai t hitung variabel dukungan kelompok adalah -0.905 dan nilai t tabel sebesar -2,204 maka nilai t hitung t tabel -0.905 -2,024 sehingga dapat disimpulkan bahwa dukungan kelompok tidak berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Mandiri Sari Medan. . Artinya tidak ada hubungan linear antara dukungan kelompok dan kinerja karyawan. Besarnya pengaruh dukungan kelompok dan kinerja karyawan sebesar 0,170 atau 17 dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam angka signifikansi sebesar 0,373 yang lebih besar dari 0,05. e. Pengaruh Kepemimpinan X6 Nilai t hitung variabel pengaruh kepemimpinan adalah -0.376 nilai t tabel sebesar -2,204 maka nilai t hitung t tabel -0.376 -2,204 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh kepemimpinan tidak berpengaruh secara negatif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Mandiri Sari Medan. Artinya tidak ada hubungan linear antara pengaruh kepemimpinan dan kinerja karyawan. Besarnya pengaruh pengaruh kepemimpinan dan kinerja karyawan sebesar -0,122 atau -12,2 dianggap tidak signifikan. Hal ini tercermin dalam angka signifikansi sebesar 0,710 yang lebih besar dari 0,05.

4.6.3 Uji Goodness of Fit R

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Rumpun Sari Antan 2 Pati.

0 3 15

PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Rumpun Sari Antan 2 Pati.

0 2 13

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Putra Nugraha Sentosa Mojosongo).

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Putra Nugraha Sentosa Mojosongo).

0 2 17

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Toyota Nasmoco Surakarta).

0 3 16

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta).

0 3 13

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta).

0 2 17

PENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (STUDI KASUS Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Studi Kasus Pada Pt. Kenaria Sragen.

0 1 12

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN - UNIVERSITAS ... 498 839 1 SM

0 2 15

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ... 572 2285 1 PB

0 4 17