peneliti mengumpulkan data yang relevan untuk variabel tersebut. Dalam penelitian ini, defenisi operasional variabelnya adalah sebagai berikut:
3.4.1 Stress Kerja X
Stres merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi-kondisi yang mempengaruhi dirinya. Kondisi-kondisi
tersebut dapat ditimbulkan dari dalam diri individu rnaupun dari lingkungan diluar diri individu. Stress juga merupakan suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri
yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan atau proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak
mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang. Defenisi variabel untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
a. Konflik kerja X
1
Konflik kerja adalah ketidaksetujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena
mereka harus menggunakan sumber daya secara bersama-sama, atau menjalankan kegiatan bersama-sama, alau karena mereka mempunyai
status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda. b.
Beban Kerja X
2
Beban kerja adalah keadaan di mana karyawan dihadapkan pada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan dan tidak mempunyai cukup waktu untuk
menyelesaikan beban pekejaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Waktu Kerja X
3
Pekerja dituntut untuk segera menyelesaikan tugas pekerjaan sesuai dengan yang telah ditentukan.
d. Karakteristik Tugas X
4
Karakteristik tugas adalah berbagai atribut yang melekat pada tugas pekerjaan dan dibutuhkan seseorang untuk melaksanakan pekerjaannya.
e. Dukungan Kelompok X
5
Dukungan kelompok menunjuk pada keadaan dimana terdapat perasaan senasib di antara para anggota kelompok yang mengalami stres.
f. Pengaruh Kepemimpinan X
6
Dalam setiap organisasi kedudukan pemimpin sangat penting. Seorang pemimpin melalui pengaruhnya dapat memberikan darnpak yang sangat berarti
terhadap aktivitas kerja karyawan.
3.4.2 Kinerja Karyawan Y
Kinerja seorang karyawan pada dasarnya adalah hasil kerja seorang karyawan dalam periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
misalnya: Standar, target atau sasaran atau kinerja yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Faktor –faktor yang mempengaruhi
organisasi dan kinerjanya, terdiri dari;
Universitas Sumatera Utara
a. Kualitas Kerja
Kuantitas Kerja adalah volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal.
b. Kuantitas Kerja
Kualitas Kerja adalah, kelengkapan, kerapian, ketelitian, keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume kerja.
c. Pemanfaatan Waktu
Pemanfaatan waktu yaitu penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan.
d. Kerjasama
Kerjasama yaitu kemampuan menangani hubungan kerja. Berdasarkan definisi operasional yang telah dikemukan, maka peneliti
merumuskan mekanisme penganalisaan operasionalisasi variabel pada Tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel
Defensisi Operasional
Dimensi Indikator
Skala Peng
ukur
an
Stress kerja
X Stres merupakan
suatu keadaan dimana seseorang
mengalami ketegangan karena
adanya kondisi- kondisi yang
mempengaruhi dirinya. Kondisi-
kondisi tersebutdapat ditimbulkan dari
dalam diri individu rnaupun dari
lingkungan diluar diriindividu.
1. Konflik Kerja
1. Hubungan antara bawahan dan atasan.
2. Pembagian tugas dari atasan kepada bawahan.
3. Rasa malas dan ketidak tetarikan.
4. Tersinggung oleh teguran rekan kerja.
5. Sering tidak menyelesaikan pekerjaan
secara sempurna. 6. Pekerjaan tidak
diselesaikan pada waktunya.
Likert
2. Beban Kerja 1. Target dan tuntutan
perusahaan yg terlalu tinggi. 2. Kelelahan yang muncul
di tempat kerja.
3. Banyaknya peraturan dalam menjalankan tugas.
4. Pekerjaan tidak sebanding dengan keuntungan yg
diperoleh.
3. Waktu Kerja 1. Dalam bekerja sering kali
dikejar oleh deadline.
Universitas Sumatera Utara
Variabel
Defensisi Operasional
Dimensi Indikator
Skala Peng
ukura n
4. Karakteristik
Tugas 1. Rasa tidak puas.
2. Pekerjaan membosankan. 3. Tugas dan pekerjaan.
5. Dukungan Kelompok
1. Lingkungan yang tidak nyaman.
6. Pengaruh Kepemimpinan
1. Kewengangan yang diberikan pimpinan.
2. Bimbingan oleh pimpinan 3. Persetujuan atasan atas
pekerjaan.
Likert Kinerja
Karya wan
Y Kinerja seorang
karyawan pada dasarnya adalah hasil
kerja seorang karyawan dalam
periode tertentu dibandingkan
dengan berbagai kemungkinan
1. Kualitas Kerja
1. Pelaksanaan tugas oleh atasan.
2. Keterampilan dalam menyelesaikan tugas.
3. Tingkat pengalamanterhadap tugas
2. Kuantitas Kerja
1. Hasil kerja pegawai memiliki tingkat daya guna.
2. volume kerja yang dihasilkan dalam kondisi
yang sesuai.
4. Pemanfaatan Waktu
1. Tugas yang diberikan atasan
2. Tanggung jawab karyawan
3. Ketepatan waktu dan kehadiran.
Universitas Sumatera Utara
Variabel
Defensisi Operasional
Dimensi Indikator
Skala Peng
ukur
an
`5. Kerja Sama 1. Ketaatan pada peraturan.
2. Sikap karyawan dalam pengambilan keputusan.
3. Inisiatif karyawan untuk memberikan saran.
3.5 Skala Pengukuran Variabel