orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi linear berganda dengan bantuan
software SPSS 15.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor situasional dan faktor individual
secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan PT. Koko Jaya Prima sebesar 80.4. Faktor yang paling berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Koko Jaya Prima adalah faktor individu sebesar 64.6.
2.4 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual ini Gambar 2.2 dibentuk atas dasar sintesis dari teori Davis dan Newstrom dalam Margiati, 1999:73-75 yang menyebutkan
adanya beberapa karakteristik pekerjaan dan lingkungan kerja yang mengandung situasi stress antara lain adalah tugasbeban kerja yang terlalu banyak, supervisor
yang kurang pandai, terbatasnya waktu dalam mengerjakan pekerjaan, kurang mendapat tanggungiawab yang memadai, ambiguitas peran, perbedaan nilai
dengan perusahaan, frustrasi, perubahan tipe pekerjaan dan konflik peran. Semua faklor tersebut dapat menimbulkan stress kerja pada karyawan.
Menurut Vroom dalam Asad, l99l:48, tingkat sejauh mana keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya disebut level of performance.
Biasanya orang yang level of performance-nya tinggi disebut sebagai orang yang produktif, dan sebaliknya orang yang levelnya tidak mencapai standar dikatakan
sebagai tidak produktif atau ber-performance rendah.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan teori-teori tersebut yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, maka dibuatlah secara skematis kerangka konseptual dalam
penelitian ini yang dapat ditunjukkan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Berdasarkan gambaran kerangka konseptual, dapat dijelaskan bahwa variabel stress kerja konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas,
dukungan kelompok, dan pengaruh kepemimpinan; dimana variabel stress kerja
mempengaruhi kinerja karyawan X1 Konflik Kerja
X2 Beban Kerja
X3 Waktu Kerja X4 Karakteristik Tugas
X5 Dukungan Kelompok
X6 Pengaruh Kepemimpinan KINERJA
KARYAWAN Y
Universitas Sumatera Utara
2.5 Hipotesis Penelitian
Bertitik tolak dari permasalahan yang diajukan dan tujuan penelitian serta tinjauan pustaka mengenai stress kerja maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
“terdapat pengaruh signifikan antara stress kerja terhadap kinerja karyawan PT. Indah Mandiri Sari Medan.”
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT.Indah Mandiri Sari Medan yang berlokasi di Komp Johor Indah Permai Blok D41 Kel. Gedung Johor, Kecamatan Medan
Johor, Medan. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai Juli 2012.
3.3 Batasan Operasional
a. Variabel Bebas X yaitu Stress Kerja yang terdiri dari variabel
konflik kerja X
1
, beban kerja X
2
, waktu kerja X
3
, karakteristik tugas X
4
, dukungan kelompok X
5
, dan pengaruh kepemimpinan X
6
. b.
Variabel dependen Y yaitu Kinerja Karyawan.
3.4 Defenisi Operasional
Defenisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan cara mengukur suatu variabel Widyantoro, 1999;54. Defenisi
operasional berisikan indikator-indikator dari suatu variabel, yang memungkinkan
Universitas Sumatera Utara