Pencemaran Air Irigasi TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pencemaran

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Soemarto, 1981. Limbah adalah sampah cair dari suatu lingkungan masyarakat terutama terdiri dari air yang telah dipergunakan dengan hampir0,1 daripadanya berupa benda- benda padat yang terdiri dari zat organik dan bukan organik Mahida, 1981. Pencemaran air adalah suatu peristiwa masuknya zat–zat ke dalam air yang mengakibatkan kualitas mutu air tersebut menurun, sehingga dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan masyarakat Sugiharto, 1987. Pencemaran air terjadi karena perbuatan manusia yang dapat timbul dari berbagai macam kegiatan manusia, baik secara disengaja maupun tidak. Pencemaran air karena perbuatan manusia pada umumnya jauh lebih besar daripada yang terjadi karena sebab alami. Besarnya beban polusi yang ditampung oleh sesuatu perairan dapat diperhitungkan berdasarkan jumlah zat pencemar yang berasal dari berbagai sumber aktifitas yang meliputi air buangan dari proses industri. Komponen dari kontaminan dan zat pencemar yang berasal dari buangan industri bersama-sama dengan sampah-sampah Universitas Sumatera Utara domestik. Jumlah dan macamnya dengan sendirinya tergantung dari sumber pencemarannya.

2.2. Air Irigasi

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuatan bangunan air untuk menunjang usaha pertanian, termasuk didalamnya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan PLA,2009. Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian . Irigasi sendiri dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan air guna keperluan pertanian. Menurut Hoesein 1984 maksud dari irigasi dapat dibagi lagi sebagai berikut: 1. Untuk memberi air pada waktu tidak atau kurang turun hujan, sehingga tanaman dapat tetap tumbuh dengan baik. 2. Untuk mengatur suhu temperatur tanah sehingga sesuai dengan kebutuhan tanaman. 3. Untuk membersihkan garam-garam dan racun yang berbahaya bagi tanaman dari dalam tanah. 4. Untuk meninggikan tanah kolmatase. 5. Untuk menaikkan muka air tanah pada tanah-tanah dimana muka air tanahnya terletak jauh di bawah permukaan. 6. Untuk melunakkan lapisan oleh tanah. 7. Untuk memupuk atau menggemukkan tanah. Universitas Sumatera Utara Kebutuhan air irigasi adalah jumlah air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan evapontranspirasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi air tanah. Kebutuhan air di sawah dinyatakan dalam mmhari atau Ldetikha. Kebutuhan air belum termasuk efisiensi di jaringan tersier dan utama. Efisiensi dihitung dalam kebutuhan pengambilan air irigasi. Kebutuhan air irigasi yang dibutuhkan tanaman adalah 1,1 Ldetikha Endang, 1992.

2.3. Logam Timbal Pb