Konsentrasi Logam Berat Timbal Pb Di Tanaman Air

berkurangnya nilai konsentrasi logam berat timbal Pb. Penurunan konsentrasi logam berat timbal yang signifikan yaitu pada kolam biofiltrasi yang tidak menggunakan tanaman T0. Penurunan konsentrasi logam berat timbal Pb dalam satuan ppm setiap harinya adalah 77. 892, 77.831, 77.781, 77.731, 77.681, 77.631, 77.581. Persentase penurunan konsentrasi logam berat timbal Pb dari pengamatan hari 1 sampai hari 7 adalah 0.40. Ini menunjukkan bahwa tanpa tanaman, konsentrasi logam berat timbal Pb di tanah dapat berkurang walaupun hanya sedikit sekali. Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan terjadinya pencucian oleh air yang mengalir pada kolam biofiltrasi. Konsentrasi logam berat timbal Pb pada perlakuan debit 0.3 mldetm 2 , 0.55 mldetm 2 , 0.8 mldetm 2 di setiap pengamatan hari pertama sampai hari ke tujuh dapat menurunkan konsentrasi logam berat timbal Pb di tanah. Penurunan konsentrasi logam berat timbal yang signifikan yaitu pada kolam biofiltrasi dengan debit 0.3 mldetm 2 . Penurunan konsentrasi logam berat timbal Pb dalam satuan ppm setiap harinya adalah77.812, 77.762, 77.712, 77.662, 77.613, 77.562, 77520. Persentase penurunan konsentrasi logam berat timbal Pb dari pengamatan hari 1 sampai hari 7 adalah 0.37 .

4.2.3. Konsentrasi Logam Berat Timbal Pb Di Tanaman Air

Menurut Prasad 2007 bahwa banyak sekali tanaman air yang berpotensi dalam menyerap logam berat termasuk logam berat timbal Pb. Masing-masing tanaman tersebut memiliki mekanisme yang berbeda-beda dalam fitoremediasi. Hal Universitas Sumatera Utara ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perlakuan pada tanaman eceng gondok mulai dari pengamatan pertama sampai pada pengamatan ke tujuh, eceng gondok dapat menyerap konsentrasi logam berat timbal Pb sebesar 93. Liao Chang 2004, bahwa eceng gondok Eichhornia crassipes memiliki kemampuan dalam menyerap logam berat timbal Pb. Pada perlakuan tanaman semanggi air dapat menyerapkan konsentrasi logam berat timbal Pb sebesar 93,4 dan pada perlakuan tanaman azolla dapat menyerap konsentrasi logam berat timbal Pb sebesar 96,3. Dari ketiga tanaman air yang digunakan dengan perlakuan debit yang berbeda didapat bahwa tanaman yang lebih potensi menyerap logam berat timbal Pb adalah tanaman azolla dengan debit terendah yaitu 0.3 mldet m2 Kemampuan tanaman air dalam mengatasi ion toksik adalah dengan toleran. Menurut Fitter 1991 toleransi yaitu suatu mekanisme di mana tanaman dapat mengembangkan sistem metabolis yng dapat berfungsi pada konsentrasi tosik yang potensial mungkin dengan molekul enzim. Tanaman air menyerap logam berat timbal Pb dengan menggunakan organ akar, batang, dan daun merupakan alat hara yang berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan dan penimbunan zat-zat makanan. Pada umumnya logam berat masuk ke dalam tanaman melalui akar dan . Menurutt Reddy 1990 dalam Sitorus 2007, kehadiran tanaman air di dalam kolam pengolahan sangat potensial untuk menyaring dan menyerap bahan yang terlarut di dalam limbah seperti logam–logam berat Hg, Pb, Cn, Mn, Mg dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara daun Saeni, 2002. Sedangkan menurut Gembong 2003 akar bagi tumbuhan mempunyai tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, terkadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan, menyerap air dan zat-zat makanan ke tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan fungsi penyerapan inilah yang menyebabkan akar merupakan organ yang memungkinkan dalam mengakumulasi logam berat timbal Pb. Berdasarkan hasil penelitian batang merupakan organ kedua setelah akar yang paling banyak mengakumulasi logam berat timbal Pb karena batang merupakan jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke bawah. Jadi setelah penyerapan ion-ion yang pertama kali dilakukan oleh akar, batang menjadi organ ke dua yang di lewati oleh ion-ion tersebut melalui daun. Hasil penelitian Maftuchah 1996 juga menjelaskan bahwa akumulasi logam berat Hg, Ni, Cu, Fe, Pb dengan pemberian konsentrasi tertentu pada tumbuhan azolla lebih banyak terdapat pada jaringan tanaman akar, batang, dan daun azolla dari pada tidak ditambah oleh logam.

4.2.4. Akibat Penggunaan Air Tercemar Untuk Irigasi Pertanian