manfaat yaitu mempunyai sifat biologis sebagai penyaring air yang tercemar oleh berbagai bahan kimia buatan industri. Penurunan kadar logam Pb secara signifikan
pada hari ke-7. Kadar logam Pb menurun 5,167 ppm 96,4 persen pada perlakuan satu rumpun eceng gondok, menurun 5,204 ppm 98,7 persen pada perlakuan tiga
rumpun, dan menurun 6,019 ppm 99,7 persen pada perlakuan lima rumpun dari konsentrasi hari ke-0.
2.4.2. Tanaman Azolla Azollaceae
Azolla adalah asal kata dari bahasa latin yaitu Azollaceae, yang merupakan tumbuhan paku air yang termasuk ordo Salviniales, famili Azollaceae. dan
mempunyai enam spesies. Sangat mudah berkembang terkadang dianggap petani sebagai gulma atau limbah pertanian di daerah Sumatera umumnya disebut
kiambang. Azolla pada daerah persawahan akan mengambang diatas permukaan air dan bila air surut akan menempel pada tanah yang lembab. Pemanfatan azolla
sebagai pupuk pengganti urea telah banyak dilaporkan oleh karena dapat mengikat nitrogen yang cukup besar. Spesies yang banyak terdapat di Indonesia terutama di
pulau Jawa adalah Azolla.pinnata, dan biasa tumbuh bersama-sama padi di sawah. Lumpkin dan Plucknett. 1982.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Tanaman Azolla Azollaceae
Azolla memiliki struktur tumbuh yang unik, beradaptasi dengan keadaan
basah. Hidup pada daerah yang selalu tergenang seperti sungai, selokan, waduk, dan lain sebagainya. Tumbuhan air ini memiliki keunikan dalam mengolah limbah
organik. Kemampuannya dalam mengolah limbah organik tidak diragukan lagi. Tumbuhan berstolon ini menyerap makanan organiknya dengan cara penyerapan
melalui akar yang mirip rambut Edi, 2008. Azolla menunjukkan kapasitas untuk menghilangkan kotoran seperti logam
berat, anorganik nutrisi, bahan peledak dari air limbah. Sifat pertumbuhan yang cepat, kapasitas penyerapan yang tinggi pada logam berat menjadikan azolla
berpotensi besar untuk digunakan dalam teknologi fitoremediasi Dhir, 2009. Pamanfaatan Azolla selain sebagai sumber pupuk juga di kembangkan sebagi
agen fitoremediasi yang teleh dikembang di berbagai negara, azolla mampu menyerap dan menstabilkan unsur- unsur timbal Pb. Azolla memilki adaptasi yang
tinggi pada konsentrasi Pb, yang cukup tinggi. Hal ini di laporkan oleh Juhaeti dan Sayrif, 2003, bahwa pertumbuhan azolla pada kosentrasi Pb 50 ppm lebih baik
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan pada Pb 0 ppm, dimana azolla menyerap Pb pada Daun 5.5 ppm dan pada akar 18.2 ppm. Azolla yang di biakan pada air tailing justru mampu menyerap
Pb pada daun hingga 94 ppm Juhaeti dian Syarif, 2003 dan pada air PAM hanya 22 ppm.
2.4.3. Tanaman Semanggi Air
Marsilea crenata
Semanggi merupakan salah satu spesies dari divisi paku-pakuan yang tumbuh liar di sawah, pematang sawah, dan saluran irigasi wikipedia, 2007. Semanggi atau
paku bernama ilmiah Marsilea crenata Presl. adalah tanaman yang termasuk kedalam famili Marsiliaceae. Deskripsi menurut buku flora Steenis,dkk. 2005
adalah tumbuhan dengan daun berdiri sendiri atau dalam berkas, menjari berbilang 4, tangkai daun panjang dan tegak, panjang 2-30 cm, anak daun menyilang,
berhadapan, berbentuk baji bulat telur, gundul atau hampir gundul, dengan panjang 3-22 cm dan lebar 2-18 cm, urat daun rapat berbentuk kipas, pada air yang tidak
dalam muncul diatas air. Biasanya di temukan di sawah, selokan dan genangan air dangkal.
Gambar 3. Tanaman Semanggi Air Marsilea crenata
Universitas Sumatera Utara
Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya
yang menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Akibat
bentuk daunnya ini, nama “semanggi” dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang bersusunan daun serupa, seperti
klover .
Tumbuhan ini juga berpotensi sebagai tumbuhan bioremediasi
, karena mampu menyerap
logam berat Cd
dan Pb
. Kemampuan ini perlu diwaspadai dalam penggunaan daun semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila daunnya diambil
dari lahan tercemar logam berat. Potensi sebagai penyedia hara kurang, tapi berpotensi menekan anakan padi sehingga oleh petani semanggi air dibuang.
Deskripsi menurut buku flora adalah tumbuhan dengan daun berdiri sendiri atau dalam berkas, menjari berbilang 4, tangkai daun panjang dan tegak, panjang 2-
30 cm, anak daun menyilang, berhadapan, berbentuk baji bulat telur, gundul atau hampir gundul, dengan panjang 3-22 cm dan lebar 2-18 cm, urat daun rapat
berbentuk kipas, pada air yang tidak dalam muncul diatas air. Biasanya di temukan di sawah, selokan dan genangan air dangkal.
Semanggi Berdaun Empat Marsilea quadrifolia adalah tumbuhan pakis air yang daun-daunnya nampak seperti daun semanggi. Semanggi berdaun empat
mempunyai akar tinggal rhizoma yang panjang, mengingatkan kita pada tali sepatu. Daun-daunnya yang mengapung di air, bertumbuh dari rhizoma. Daun-daun
ini terdiri dari 4 helai, seperti semanggi berdaun empat. Apabila anda mengambil rhizomanya dari dalam air pada musim gugur, sejumlah benda kecil akan tampak
Universitas Sumatera Utara
mirip biji kacang buncis kecil. Itu adalah tubuh spora yang di dalamnya terdapat spora, dari sanalah muncul kesimpulan bahwa tangkai tumbuh-tumbuhan ini berasal
dari paku-pakuan. Semanggi berdaun empat tumbuh dalam air yang tenang, kaya bahan nutrisi, di semua benua, kecuali Amerika Selatan. Di Amerika, tumbuhan ini
dianggap sebagai tumbuhan pengganggu gulma. Di Slowakia, tumbuhan ini berkembang di 7 tempat berbeda pada tepi sungai Latorica. Dahulu, mereka terlihat
di daerah aliran sungai Bodrog, Laborec dan Uh. Di daerah-daerah tropis terdapat beberapa spesies terkait, yang kadang-kadang di tanam dalam akuarium-akuarium.
Semanggi berdaun empat Marsilea quadrifolia, yang bisa dibudidaya, bukan tanaman yang banyak syaratnya dan sudah lebih dari cukup bila ditanam
dalam pot sejauh tetap diisi dengan air dan sedikit tanah di dasarnya. Anda dapat menanam tumbuhan ini tanpa kesulitan dalam pot berukuran 20×20×20 cm,
sedangkan ukuran ideal pot adalah 60–80 liter atau lebih. Anda pun dapat memelihara tumbuhan ini di luar rumah sepanjang tahun karena ia tahan cuaca
dingin membeku. Karena bukan merupakan tanaman yang banyak tuntutannya, dan mudah berkembang, siapa pun bisa menanamnya.
Semanggi berdaun empat ini akan tumbuh sangat baik di dalam empang kebun. Cukup masukkan sedikit tanah dari kebun anda ke dasar empang lalu
tempatkan rhizoma ke dalam tanah tersebut. Setelah itu, anda nyaris tidak perlu memberi perhatian, karena semanggi berdaun empat sanggup mengurus diri sendiri.
Semanggi berdaun empat akan beradaptasi cepat dengan kedalaman air sedangkan
Universitas Sumatera Utara
kualitas air tidak dihiraukannya. Anda dapat menanamnya dengan beberapa kedalaman 5–100 cm batang tanaman ini akan dengan sendirinya menyesuaikan
diri terhadap kedalaman air hingga daun-daunnya mengambang di dalam air. Anda dapat membantu tanaman ini menyebar dengan memisah-misahkan akar-akar
rhizomanya. Sebuah rhizoma kecil sekitar 10 cm sudah lebih dari cukup untuk menciptakan hamparan karpet semanggi berdaun empat pada permukaan air.
2.5. Fitoremediasi Lingkungan Yang Tercemar Pb