Tekhnik Gerak Dalam Tari Melayu

d. Kecak pinggang : Gerakan pada tari mak inang yang dilakukan oleh penari pria, yaitu telapak tangan kiri ditempatkan di pinggang dan tangan kanan direntangkan kanan. Dalam jenis tari lagu dua, ayunan tangan penari wanita merupakan lenggangan ke arah samping tubuh dan bukan ayunan ke depan atau ke belakang tubuh. Kedua telapak tangan dalam keadaan digenggam—yang mengekspresikan pepatah “genggam tak sudah” Lenggangan tangan dengan jari digenggam harus mengalir, tidak terpatah-patah mengikuti gerak tapak kaki penari.Gerakan tari lagu dua mempunyai ciri khas, terdiri darigerakan henjutpada kaki dan gerakan relatif cepat, sedangkan lenggangan tangan diayun sambung menyambung ke samping kanan dan kiri tubuh penari. Sesekali penari menundukkan badan sedikit ke depan, sebagai ekspresi merendahkan diri dan menghormati pasangannya. Langkah dasar tari dua dibentuk oleh gerakan tumit dan jari kaki ke depan dan ke belakang. Tangan bergerak ke atas dan ke bawah, membentuk motif-motif yang diulang-ulang.Beberapa gerakan tari lagu dua diambil tari- tarian Portugis, misalnya gerakan meloncat, yang diikuti posisi telapak tangan kiri ditempatkan di pinggul dan telapak tangan kanan di bahu.

4.4 Tekhnik Gerak Dalam Tari Melayu

Di dalam kebudayaan tari Melayu Timur, terdapat istilah-istilah teknis gerak seperti berikut : 1 Legar, yaitu gerakan badan berputar menyambar; 2 Geser, yaitu gerak menggeserkan kaki; 3 Limbung, yaitu gerak yang membentuk pola lantai setengah lingkaran, 4 Jengket, yaitu penari berdiri di atas jari kai, yang menjadi ciri khas tari zapin, 5 Jengget, yaitu gerakan seperti orang yang berjalanpincang, 6 Jingkat, yaitu gerakan telapak bagian ujung jari kaki dicedahkan di lantari, 7 Sambar, yaitu gerak luncur berpapasan, Universitas Sumatera Utara 8 Melayah, yaitu gerak membungkukkan badan, 9 Ogah-agih, yaitu gerakan badan bergoyang seperti pinang ditiup angin, 10 Angguk-angguk, gerak kepala ditunduk-tunduk, 11 Buka, gerakan memperlihatkan keseluruhan tapak tangan, 12 Kuak, gerakan tangan bersilang ke samping kiri dan kanan, 13 Sayap, gerakan kedua tangan dikembangkan sepanjang lengan kiri dan kanan; 14 Senandung, gerakan tangan lemah lembut dan melambai; 15 Jentik, menjentikan induk jari dan jari tangan; 16 Lambai, menjentik dengan ujung jari dari dalam keluar tangan; 17 Gamit, menjentik dengan ujung jari dari luar dalam keluar tapak tangan; 18 Jendit, memukul ibu jari dengan telunjuk atau jari tengah sambil menggesernya, sehingga menghasilkan suara; 19 Lentik, yaitu melengkungkan dan melendutkan jari-jari sejauh mungkin seperti air mencecah pantai; 20 Titi batang, yaitu berjalan lurus satu garis seperti meniti batang, 21 Kuda-kuda, berdiri memasang kuda-kuda dengan tumpuan pada kaki dan paha yang diturunkan sedikit; 22 singsing, teknik menyisingkan kain sedikit ke atas biasanya untuk penari wanit; 23 mengepar, gerakan menyeret kaki, 24 gemulai, yaitu menggerakkan tangan secara lembah lembut terutama dalam tari-tari senandung; 25 Sentak yaitu gerakan penari pria hendak menerkam penari wanita, namun ketika telah dekat ia memberhentikannya, tidak sampai kena; 26 Cicing gerakan berlari-lari kecil; 27 Gentam gerakan menghentak-hentakan tumit kaki; 28 ngebeng, geraka penari pria memiringkan sedikit salah satu bahu sambil mengitari penari wanita; 29 Terkam gerakan menerkam; 30 Lonjak gerakan kaki melonjak-lonjak; Universitas Sumatera Utara 31 Gemulai berbisik, gerakan tari senandung seperti orang berbisik kepada mitranya; dan lain-lainnya lagi.

4.5 Fungsi Seni Tari Melayu Bagi Kepariwisataan