Tata Cara Pemberian Dan Perolehan Pemanfaatan Tanah Gabion Belawan

66 perjanjian sewa lahan tanah mereka lakukan dengan unsur kepercayaan dan telah disiapkan sepihak oleh PERUM Prasarana Perikanan Cabang Belawan sebagai pengelolah lahan tanah Gabion Belawan dan isi perjanjian tersebut harus dilakukan sesuai apa yang termaktub dalam perjanjian tertulis 71 masing-masing mereka harus siap untuk menyetujui apapun yang telah tertulis dari isi perjanjian itu, dan harus mengikuti semua syarat – syarat dan ketentuan yang tertulis 72 guna melakukan usaha di wilayah pelabuhan perairan perikanan yang dikelola oleh PERUM Prasarana Perikanan Cabang Belawan dengan membubuhkan tanda-tangan 73 sebagai tanda setuju dengan sebelumnya melengkapi berkas–berkas yang harus disiapkan sesuai kelengkapan pemohon untuk dapat menyewa lahan tanah tersebut, begitu pula saat perpanjangan masa sewa harus mengikuti prosedur yang ditetapkan sebagaimana permintaan pihak PERUM Prasarana Perikanan Samudera.

3. Tata Cara Pemberian Dan Perolehan Pemanfaatan Tanah Gabion Belawan

Setelah pemohon memenuhi syarat untuk mendapatkan lahan tanah di pelabuhan perikanan Gabion Belawan dengan telah memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh PERUM, maka Permohonan pemanfaatan tanah sebagaimana yang diinginkan dalam perjanjian dilakukan tindakan oleh PERUM yaitu : a. Untuk status sewa – menyewa 71 Wawancara dengan Bapak Acek , pemilik Toko Jaya Baru Lestari, tanggal 2 Mei 2011, di Gabion Belawan 72 Wawancara dengan Bapak Ahok , pemilik Bengkel kapal Lestari , tanggal 2 Mei 2011, di Gabion Belawan. 73 Wawancara dengan Bapak Ahui , pemilik kapal PU , tanggal 2 Mei 2011, di Gabion Belawan Universitas Sumatera Utara 67 Tindakan yang dilakukan : 74 1. Permohonan pemanfaatan lahan tanah dievaluasi dahulu oleh tim penilai dari pihak PERUM dan hasil evaluasi serta rekomendasi Tim penilai disampaikan kepada Direksi , selambat – lambatnya 10 sepuluh hari kerja sejak diterimanya permohonan lengkap. Tim Penilai disini tentunya menilai sesuai syarat – syarat yang telah menjadi ketentuan yang ditetapkan oleh PERUM, baik dalam hal syarat pemohon, luas tanah dan tujuan pemanfaatan dan syarat lainnya yang telah ditetapkan dalam isi perjanjian. 2. Direksi harus sudah memberikan jawaban secara tertulis berupa surat persetujuan atau penolakan terhadap permohonan pemanfaatan tanah dimaksud selambat- lambatnya 14 empat belas hari, jika Direksi tidak memberikan jawabannya, permohonan itu dianggap disetujui. 3. Pemanfaatan tanah untuk sewa-menyewa diberikan untuk jangka waktu sampai dengan 20 tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 10 sepuluh tahun. Semua ketentuan dan syarat-syarat diatas pelaksanaan nya didasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri kelautan dan perikanan yang ditunjuk Pemerintah secara teknis melakukan pengaturan atas pemberlakuan ketentuan yang harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh PERUM selaku pengelola. b. Untuk status Hak Guna Bangunan Pemanfaatan lahan tanah dilakukan tindakan : 75 74 Pasal 5, dan 6 Kep.Men.Kelautan dan Perikanan nomor 32 tahun 2001 75 ibid Universitas Sumatera Utara 68 1. Permohonan pemanfaatan tanah terlebih dahulu dievaluasi oleh Tim penilai dan hasil evaluasi serta rekomendasi tim penilai disampaikan kepada Direksi selambatnya 10 sepuluh hari kerja sejak diterimanya permohonan secara lengkap. 2. Direksi harus sudah memberikan jawaban secara tertulis terhadap permohonan pemanfaatan tanah, selambatnya 14 empat belas hari kerja sejak diterimanya hasil evaluasi dan rekomendasi dari Tim penilai. 3. Apabila dalam jangka waktu selambatnya 14 empat belas hari Direksi tidak memberikan jawaban permohonan itu dianggap diberikan persetujuan. 4. Direksi menetapkan tim penilai dan kriteria penilaian permohonan pemanfaatan tanah. 5. Pemanfaatan tanah untuk Hak Guna Bangunan untuk jangka waktu sampai dengan 30 tiga puluh tahun dan dapat diperpanjang paling lama 20 dua puluh tahun. Setelah semua syarat-syarat permohonan dipenuhi oleh penyewa dan telah pula disampaikan oleh Direksi PERUM prasarana periksanan cabang Belawan ke PERUM pusat yang ada di Jakarta dan t elah pula disetujui dengan dibuatkan surat perjanjian yang memuat tentang para pihak baik PERUM Prasarana Perikanan Cabang Belawan sebagai pihak pertama dan penyewa sebagai pihak kedua, dibuatlah perjanjian tertulis yang nantinya ditanda tangani oleh kedua pihak. Tindakan selanjutnya adalah pemohon harus melakukan pembayaran atas penyewaan tanah tersebut dengan ketentuan tarif yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 69 Ketentuan pembayaran yang dibebankan kepada penyewa meliputi : 1. Pembebanan atas biaya pengembangan Development Charge berdasarkan KEP.MEN.Kelautan dan Perikanan nomor 41 Tahun 2007. 2. Pembebanan atas biaya SPP Sumbangan Pemeliharaan Prasarana berdasarkan Keputusan Direksi PERUM Cabang Belawan KEP.103PPPSDir.AXII.2007. Ketentuan atas seluruh jumlah biaya yang dibebankan tersebut tergantung dari ketentuan tarif yang ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan nomor KEP. 41MEN tahun 2007 tentang Penetapan pelayanan pengguna Barang dan Jasa yang dikelola oleh PERUM,untuk masing – masing wilayah diantaranya PERUM cabang diantaranya ; 1. Cabang Jakarta 2. Cabang Brondong 3. Cabang Pekalongan 4. Cabang Prigi 5. Cabang Pemangkat 6. Cabang Belawan

4. Ketentuan Pembebanan Tarif Penyewaan Lahan Tanah Gabion Belawan