Klasifikasi Metode Peramalan Pola Data Peramalan

Buffa 1996 menjelaskan bahwa metode yang lebih canggih tidak menjamin dihasilkannya hasil yang lebih akurat dibandingkan metode yang lebih sederhana, lebih mudah diterapkan, dan lebih murah.

2. Biaya. Biaya yang diperlukan untuk pembuatan suatu peramalan tergantung dari

jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang dipakai.

3. Kemudahan. Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan

mudah diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

2.6.5. Klasifikasi Metode Peramalan

Berdasarkan metode peramalan yang digunakan peramalan dibedakan menjadi metode kualitatif dan kuantitatif. a. Metode Kualitatif lebih didasarkan pada intuisi dan penilaian orang yang melakukan peramalan dari pada pemanipulasi pengolahan dan penganalisisan data. b. Metode Kuantitatif Didasarkan pada pemanipulasian atas data yang tersedia secara memadai dan tanpa intuisi maupun penilaian subyektif dari orang yang melakukan peramalan. Peramalan kuantitatif dapat diterapkan bila kondisi berikut terpenuhi, yaitu: a. Informasi mengenai keadaan diwaktu yang lalu tersedia b. Informasi itu dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik angka, dan c. Ke waktu yang akan datang disebut asumsi kontinuitas.

2.6.6. Pola Data Peramalan

Time Series Jenis pola data peramalan yaitu: 1. Trend Trend merupakan komponen data runtut waktu yang berkaitan dengan adanya kecenderungan meningkat, menurun dalam jangka panjang: misalnya, data peningkatan mengenai penjualan perumahan yang sebagian terjadi karena adanya pertumbuhan penduduk dalam jangka panjang. 2. Musim Musim merupakan komponen data runtut waktu yang berkaitan dengan adanya kejadian yang berulang secara teratur dalam setiap tahun. Misalnya volume penjualan buku pelajaran pada awal tahun ajaran baru. Jadi variasi berkaitan dengan musim satu tahun. Universitas Sumatera Utara 3. Siklus Siklus merupakan komponen data runtut waktu yang berkaitan dengan adanya kejadian yang tidak teratur. Komponen ini terjadi di dalam kurun waktu yang lebih dari satu tahun dan biasanya dengan periode yang tidak sama. Komponen siklus juga sulit diramalkan, Misalnya siklus kehidupan produk yang terdiri atas tahap- tahap yang berbeda. 4. Ketidakteraturan Ketidakteraturan merupakan komponen data runtut waktu yang tidak tergolong dalam trend , maupun siklus komponen ini berkaitan dengan hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Misalnya perubahan volume produksi karena adanya kejadian berupa kebakaran, unjuk rasa dan lain-lain.

2.6.7. Metode peramalan data