BAB 3
PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1. Pengumpulan Data
Wira
Bakery
adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri makanan ringan yang meliputi pembuatan dan penjualan donat dan
brownis
. Perusahaan ini berawal dari Usaha Kecil Menengah UKM yang dilakukan oleh ibu
Nurmala. Awal bergerak tumbuh usaha Wira
Bakery
yaitu melakukan penjualan hasil produksi berdasarkan pesanan. Potensi usaha makanan ini, pada waktu itu sangat besar,
karena produk yang dihasilkan sangat diminati oleh masyarakat kota Medan dan sekitarnya.
Wira
Bakery
bertempat di Jalan besar Ayahanda; Jalan Sampul Gang Amplop No. 55 D yang memulai usahanya dengan menjual hasil produksinya berdasarkan pesanan dari
konsumen. Hingga pada tahun 2003, Wira
Bakery
menerima reseller yang menjual hasil produksi.
Dengan semakin berkembangnya industry UKM di Indonesian yang bergerak dalam di bidang berbagai bidang khususnya di bidang makanan, Wira
Bakery
dituntut untuk mengembangkan usahanya guna dapat bertahan dan bersaing dengan kompetitornya.
3.1.1. Lokasi Perusahaan
Lokasi perusahaan Wira
Bakery
terletak di jalan Besar Ayahanda; Jalan Sampul gang Amplop No. 55 D.
3.1.2. Data Umum Tenaga Kerja
Wira
Bakery
memberlakukan jam kerja bagi karyawan dengan memberlakukan sistem pergantian jam kerja Shift kerja, dimana dibagi dalam 2 shift. 1 shift terdiri dari 8 orang
pekerja dengan jam kerja 7 jamhari.
Universitas Sumatera Utara
Pengaturan shift kerja yang diberlakukan Wira
Bakery
adalah sebagai berikut: A. Shift 1
Hari senin sampai dengan hari sabtu adalah sebagai berikut: a. Mulai masuk dan bekerja
: pukul 17. 00 – 18. 30 WIB
b. Istirahat : pukul 18. 30
– 19. 30 WIB c. Kerja kembali
: pukul 19. 30 – 01. 00 WIB
B. Shift 2 Hari senin saamapai dengan hari sabtu adalah sebagai berikut:
a. Mulai masuk dan bekerja : pukul 01. 00
– 03. 00 WIB b. Istirahat
: pukul 03. 00 – 04. 00 WIB
c. Kerja kembali : pukul 04. 30
– 09. 00 WIB Pembagian jumlah tenaga kerja di setiap stasiunnya, adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 1 Pembagian tenaga kerja setiap stasiun
No Stasiun
Jumlah 1
Pengadonan 2
2 Penggorengan
2 3
Penghiasan 3
4 Pengemasan
1
3.1.3. Data Hasil Produksi
Produk yang dihasilkan Wira
Bakery
adalah Donat dan
Brownis
.
3.1.4. Bahan Baku
Pengadaan bahan baku merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem produksi. Tanpa adanya bahan baku suatu proses produksi tidak akan dapat berjalan. Untuk
menanggulangi hal tersebut, perlu kiranya diadakan perencanaan kebutuhan bahan baku secara tepat.
Universitas Sumatera Utara
Adapun bahan baku yang digunakan oleh Wira
Bakery
dalam menghasilkan produknya adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 2 Daftar bahan baku
No Bahan Baku
Jumlah hari 1
Tepung terigu cakra 10 sak 25 Kg
2 Gula pasir
40 Kg 15 Kg
4 Pelembut
Soft Instant
0,5 Kg 5
Pengembang
Bakering Plus
0,5 Kg 6
Garam 2 Kg
7 Minyak padat
10 Kg 8
Ceres 15 Kg
9 Keju
15 Kg 10
Cokelat blok 15 Kg
3.1.5. Kapasitas Bahan Baku Maksimal
Kapasitas bahan baku maksimal merupakan total bahan baku yang dibeli oleh Wira
Bakery
setiap bulan.
Tabel 3. 3 Data bahan baku maksimal tiap bulan
No Bahan baku
Kapasitas bahan baku
1 Tepung terigu
6.500 kg 2
Gula pasir 1.040 kg
3 Margarine
390 kg 4
Minyak padat 260 kg
5 Ceres
390 kg 6
Keju 390 kg
7 Coklat blok
390 kg 8
Pelembut 13 kg
9 Pengembang
13 kg 10
Garam 52 kg
Universitas Sumatera Utara
3.1.6. Proses Produksi