4.1.3 Penduduk
Pada dasarnya penduduk adalah merupakan modal dasar pembangunan, oleh karena itu data statistik kependudukan mutlak diperlukan untuk kepentingan
perencanaan pembangunan da segala aspeknya. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan kesempatan kerja, mengakibatkan
meningkatnya jumlah penganguran. Pada tahun 2009 penduduk Pematang Siantar mencapai 250.997 jiwa
dengan kepadatan penduduk 3.146 jiwa per Km
2
. Sedangkan laju pertumbuhan
penduduk Kota Pematang Siantar pada tahun 2009 sebesar 0,40 persen. Penduduk perempuan di Kota Pematang Siantar lebih banyak dari
penduduk laki-laki. Pada tahun 2009 penduduk Kota Pematang Siantar yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 127.516 jiwa dan penduduk laki-laki
123.481 jiwa.
4.1.4 Ketenagakerjaan
Pertumbuhan tenaga kerja di Kota Pematang Siantar sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Namun petumbuhan ini tidak sebanding dengan
pertumbuhan lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan tingginya juml;ah penganguran.
Pada tahun 2009, jumlah pencari kerja yang terdaftar poada Dinas Tenaga Kerja Kota Pematang Siantar sebanyak 1.422 orang, dimana pencari kerja terbesar
dari tingkat pendidikan S-I sebanyak 489 orang atau sekitrar 34 persen dari total pencari kerja.
4.1.5 Industri
Jumlah industri kecil di Kota Pematang Siantar pada tahun 2009 ada sebanyak 501 buah. Jika dibandingkan dengan tahun 2008 jumlah industri kecil di
Kota Pematang Siantar mengalami kenaikan sebesar 2,66 persen. Industri kecil yang terbanyak di Kota Pematang Siantar ada pada kelompok industri makanan,
minuman dan tembakau sebanyak 166 buah. Disusul kemudian industri barang- barang dari logam, mesin dan perlengkapannya sebanyak 141 buah.
Sementara penyerapan tenaga kerja terbanyak pada kelompok industri makanan, minuman dan tembakau yakni 1.615 buah disusul industri barang-
Universitas Sumatera Utara
barang dari logam, mesin dan perlengkapannya yang menyerap tenaga kerja sebanyak 808 buah.
4.1.6 Perkembangan PDRB
Pada tahuin 2009 PDRB Kota Pematang Siantar atas dasar harga berlaku sebesar 3.765.914,24 juta atau naik 8,69 persen jika dibandingkan dengan tahun
2008 sebesar 3.464.686,68 juta Rupiah. Kalau dilihat pertumbuhan PDRB Kota Pematang Siantar menurut harga konstan tahun 2009 mengalami perlambatan
pertumbuhan, yaitu 5,40 persen dibanding dengan tahun 2008 sebesar 5,72 persen. Pada tahun 2009, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan
sektor yang memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 31,53 persen. Sedangkan sektor yang paling kecil memberikan sumbangan terhadap PDRB
tahun 2009 adalah sektor Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar 0,02 persen. Pada tahun 2009 PDRB perkapita mencapai Rp. 15.630.156 menurut
harga berlaku naik sebesar 0,91 persen dari PDRB perkapita tahun 2008 yang sebesar Rp. 14.510.378.
4.2 Gambaran Umum PT. BPR Bumiasih NBP 34 4.2.1 Sejarah singkat berdirinya perusahaan