Validitas Data Teknik Analisis Data

kesibukan dari yang bersangkutan. Wawancara mendalam bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan yang sama. Dalam hal-hal tertentu, peneliti dapat menanyakan pandangan informan tentang banyak hal yang bermanfaat untuk keperluan penelitian. Sutopo, 2002: 137.

6. Validitas Data

Validitas data diperlukan untuk menjamin keabsahan data. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan teknik trianggulasi sumber data. Trianggulasi sumber data diperlukan untuk membandingkan data yang diperoleh dari sumber berbeda, yaitu yang dalam penelitian ini adalah dokumen dan informan. Trianggulasi ini dilakukan oleh peneliti dengan membandingkan dan mengecek ulang antara data yang diperoleh dari dokumen dengan data yang diperoleh dari informan. Selain itu, validitas data juga diperoleh dengan cara membandingkan informasi yang didapat dari masing-masing informan. Kondisi ini merujuk pada pemikiran Patton yang menyatakan bahwa: Trianggulation data resources means comparing and cross-checking consistency of information derived at different times and by different means within qualitative methods. It means by comparing observational data with interview data…Patton, 1980: 331.

7. Teknik Analisis Data

Disebutkan oleh Sutopo 2002 empat karakteristik teknik analisis data dalam penelitian kualitatif, antara lain Pertama, teknik analisisnya bersifat induktif yang diawali dengan pengumpulan data secara teliti, mengembangkan teori, menguji validitas dan menarik kesimpulan. Kedua, proses analisisnya dilakukan sejak awal bersamaan dengan proses pengumpulan data. Ketiga, analisis data bersifat interaktif dan keempat, proses analisisnya bersifat siklus. Miles dan Huberman dalam Sutopo, 2002: 91 menyebutkan tiga komponen utama dalam proses analisis penelitian kualitatif yang saling berinteraksi, yang digambarkan sebagai berikut: Bagan 3. Skema Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman Komponen-komponen yang terdapat dalam model analisis tersebut antara lain: 1. Reduksi data Merupakan komponen awal dalam analisis yang digunakan peneliti untuk menyusun dan memfokuskan penelitian pada temuan-temuan pada saat proses penelitian. 2. Sajian data penarikan simpulan verifikasi reduksi data pengumpulan data sajian data Berupa informasi dalam bentuk narasi yang isinya mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian 3. Penarikan simpulan dan verifikasi Tahap ini dilakukan berdasar pada tahap yang sudah dilakukan sebelumnya. Namun, bila simpulan dirasa kurang atau meragukan, peneliti dapat melakukan verifikasi ulang dengan cara menelusuri kembali data yang diragukan. Dengan model analisis ini, analisis sudah dimulai pada saat pengumpulan data. Reduksi data berupa pemilihan data untuk menjawab rumusan masalah juga dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Data tersebut kemudian dikelompokkan guna memudahkan untuk menarik kesimpulan. Penarikan kesimpulan di sini bukan merupakan tahap akhir dari analisis, karena sekalipun sudah sampai pada tahap ini, peneliti bisa kembali ke tahap pengumpulan data untuk kembali mengecek kesesuaian data dengan rumusan masalah.

8. Prosedur Kegiatan Penelitian