Prosedur Kegiatan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Berupa informasi dalam bentuk narasi yang isinya mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian 3. Penarikan simpulan dan verifikasi Tahap ini dilakukan berdasar pada tahap yang sudah dilakukan sebelumnya. Namun, bila simpulan dirasa kurang atau meragukan, peneliti dapat melakukan verifikasi ulang dengan cara menelusuri kembali data yang diragukan. Dengan model analisis ini, analisis sudah dimulai pada saat pengumpulan data. Reduksi data berupa pemilihan data untuk menjawab rumusan masalah juga dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Data tersebut kemudian dikelompokkan guna memudahkan untuk menarik kesimpulan. Penarikan kesimpulan di sini bukan merupakan tahap akhir dari analisis, karena sekalipun sudah sampai pada tahap ini, peneliti bisa kembali ke tahap pengumpulan data untuk kembali mengecek kesesuaian data dengan rumusan masalah.

8. Prosedur Kegiatan Penelitian

1. Persiapan a. Merumuskan masalah. b. Menentukan objek penelitian. c. Melakukan studi awal terhadap objek penelitian, yang dalam hal ini adalah kegiatan penerjemahan lisan dalam kegiatan kebangunan rohani yang diberi judul “Miracle Crusade – This is Your Day”. d. Mengkopi rekaman video “Miracle Crusade_This is Your Day” dalam bentuk VCD. e. Menghubungi dan menjajaki pihak-pihak yang terkait dengan pemerolehan sumber data. f. Konsultasi dengan pembimbing. g. Menulis proposal untuk kemudian diseminarkan. 2. Pengumpulan Data dan Analisis a. Mengamati dokumen secara keseluruhan dan menentukan faktor- faktor yang mempengaruhi berlangsungnya proses penerjemahan. b. Melakukan wawancara dengan penerjemah lisan atau paling tidak dengan orang yang bisa memberikan informasi mengenai latar belakang penerjemah guna dikaitkan dengan kompetensi penerjemahan lisan yang dia dikuasai, sehingga bisa diidentifikasi faktor non-teknis yang mempengaruhi hasil terjemahannya. c. Mentranskripkan data dari VCD yang sudah direduksi hingga diperoleh dokumen yang berisi tuturan sumber bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan tuturan sumber bahasa Indonesia yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris. d. Menentukan skala kriteria terjemahan yang berkualitas. e. Menyiapkan kuesioner. f. Menentukan tiga rater kemudian menghubungi dan meminta mereka untuk menilai keakuratan dan keberterimaan data. g. Mengambil hasil penilaian untuk kemudian diambil skala rata-rata sehingga bisa disimpulkan hasilnya. h. Menganalisis hasil penilaian keakuratan dan keberterimaan disertai dengan wawancara mendalam dengan ketiga rater. i. Menganalisis strategi yang diterapkan penerjemah dalam menyampaikan pesan target dengan cara menyimak rekaman beserta transkripnya. j. Menyimak rekaman secara berulang-ulang sehingga penilaian terhadap tingkat kelancaran penyampaian pesan tuturan sasaran sekaligus bisa didapatkan. k. Mengkaitkan hasil analisis strategi penerjemahan dengan hasil penilaian kualitas terjemahan. l. Merumuskan simpulan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN