Maka : =
, , ,
=161,669 Hp Digunakan power boiler 165 Hp
b. Kebutuhan Air Umpan Boiler
Kebutuhan air umpan boiler dihitung dengan persamaan sebagai berikut : =
Dimana ; W’ : Kebutuhan air umpan boiler lbjam
W : Steam yang dihasilkan boiler lbjam F : Faktor evaporasi
Faktor evaporasi dihitung dengan persamaan =
, =
, , ,
F = 0588 Maka
= ,
, = 16137,709 lbjam
= 7326,520 kgjam Jadi kebutuhan air umpan boiler sebesar 7326,520 kgjam
Kondensat steam disirkulasi dengan asumsi terjadi kehilangan sebelum disirkulasi sebanyak 15 dari total kondensat steam :
Kondensat steam yang disirkulasi : = 85100 x 3745,501 kgjam
= 3183,676 kgjam
Universitas Sumatera Utara
Uap air hasil evaporator = 1663,199 kgjam, dan yang dapat disirkulasi sebanyak 85 sebesar 1413,720 kgjam
Air umpan boiler yang harus ditambahkan make-up water : = 7326,520
– 3183,676+1413,720 = 2729,125 kgjam
c. Kebutuhan bahan bakar
Untuk bahan bakar boiler digunakan minyak diesel diesel oil dengan heating value Hv = 19525 Btulb. Efesiensi pembakaran boiler 85.
Kebutuhan bahan bakar boiler : mf =
Dimana ; mf : massa bahan bakar lbjam
ms : massa steam yang dihasilkan lbjam HS : entalpi uap jenuh steam Btub
Hs : entalpi liquid jenuh steam Btulb ȠB : efesiensi boiler
Hv :nilai kalor bahan bakar Btulb Maka
mf =
, , , ,
= 326,139 lbjam Diketahui densitas bahan bakar ρ = 54,9384 lbcuft
Maka rate volumetric bahan bakar boiler : =
, ,
=5,936 ft3jam x 28,32 lft3 = 168,130 literjam
Universitas Sumatera Utara
d. Perpindahan Panas Boiler
Boiler yang dipakai tipe water tube boiler. Heating surface boiler : 10 ft
2
tiap 1 Hp Jadi heating surface boiler A :
A = Hp x 10 ft
2
Hp = 165 Hp x 10 ft
2
hp = 1650 ft
2
Ditetapkan tube boiler : 1.
Nominal pipe size : NPS = 3 in
2. Luas permukaan perpanjang tube
:a = 0,917 ft2ft
3. Panjang Tube
: L = 30 ft
Maka jumlah tube boiler Nt : =
× =
, × = 60 buah
Ditetapkan jumlah tube boiler sebanyak 60 buah
7.2 Unit Penyediaan Air
Air merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu industri kimia. Pada pabrik asam oksalat ini dibutuhkan air dalam jumlah yang
sangat besar, sehingga diperlukan adanya unit pengolahan air sendiri karena selain lebih ekonomis, juga menjamin tersedianya air secara terus menerus.
Pengadaan air diperoleh dari air sungai yang dipompa ke dalam bak pendahuluan, dengan dilewatkan pada penyaring atau sekat guna
menghindari terbawanya kotoran-kotoran menuju bak penampung. Air dari bak penampung selanjutnya dipompakan ke tangki sedimentasi clarifier
untuk ditambahkan flokulan Al
2
SO
4 2
.18H
2
O guna mengendapkan zat padat tersuspensi dalam air.
Air dari clarifier secara overflow dialirkan ke tangki penyaring pasir sand fiter
guna menghilangkan partikel-partikel yang belum terendapkan. Dari
Universitas Sumatera Utara
tangki penyaring ini selanjutnya dialirkan ke dalam bak penampung air bersih.
a. Perhitungan Kebutuhan air