IX-5
9.3.2 Pemegang Saham
Pemegang  saham  adalah  beberapa  orang  yang  mengumpulkan  modal untuk  pabrik  dengan  cara  membeli  saham  perusahaan.  Mereka  merupakan
pemilik  perusahaan  yang  mana  melalui  rapat  pemegang  saham  mereka menetapkan :
1. Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris.
2. Mengesahkan hasil-hasil usaha neraca perhitungan laba dan rugi tahunan.
9.3.3  Dewan Komisaris
Dewan  komisaris  ini  bertindak  sebagai  wakil  dari  pemegang  saham dan semua keputusan dipegang dan ditentukan oleh rapat persero :
1. Menentukan  dan  memutuskan  siapa  yang  menjabat  sebagai  direktur  dan
menetapkan kebijaksanaan perusahaan. 2.
Menyetujui dan menolak rencana yang diajukan oleh direktur. 3.
Mengadakan evaluasi tentang hasil yang diperoleh perusahaan. 4.
Memberi nasehat kepada direktur bila ingin mengadakan perubahan dalam perusahaan.
9.3.4  Dewan Direksi 1.  Direktur Utama
Direktur  utama  adalah  pimpinan  perusahaan  yang  bertanggung  jawab kepada dewan komisaris dan membawahi :
a. Divisi Teknik dan Produksi
b. Divisi Administrasi dan Keuangan
c. Divisi Pemasaran
Ketiga divisi tersebut bertanggung jawab terhadap Direktur Utama. Tugas dan wewenang direktur utama :
a. Bertanggung kepada dewan komisaris.
b. Menetapkan  kebijaksanaan  peraturan  dan  tata  tertib  baik  keluar
maupun ke dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
IX-6
c. Mengkoordinasi  kerja  sama  antara  Divisi  Teknik  dan  Produksi,
Divisi Administrasi dan Keuangan dan Divisi Pemasaran. d.
Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan. e.
Bertanggung jawab atas kelancaran produksi perusahaan.
2.  Wakil Direktur
Wakil  direktur  bertanggung  jawab  sepenuhnya  kepada  direktur  utama, bertugas membantu tugas direktur utama apabila sedang tidak ditempat.
3.  Sekretaris Perusahaan
Sekretaris bertugas membantu direktur utama dalam melaksanakan tugas- tugasnya yang berhubungan dengan administrasi perusahaan.
4.  Penelitian dan Pengembangan Litbang
Litbang mempunyai tugas : a.
Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. b.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan terhadap produksi. c.
Mengadakan evaluasi dibidang teknik dan ekonomi. d.
Melaksanakan penelitian
dan pencarian
obyek-obyek pengembangan perusahaan.
9.3.5  Pembagian Divisi dan Tugasnya 1.  Kepala Divisi Teknik dan Produksi
Bertanggung  jawab  kepada  direktur  utama  dalam  mutu  dan  kelancaran produksi serta membawahi :
a. Seksi Maintenance Perawatan dan Teknik
Tugas Maintenance dan Teknik adalah : 1.
Melaksanakan  pemeliharaan  gudang,  taman  dan  peralatan  proses termasuk utilitas, dan melaksanakan perbaikan terhadap peralatan-
peralatan yang mengalami kerusakan. 2.
Membuat  rancangan  peralatan  proses  untuk  peningkatan  dan efisiensi peralatan dalam rangka peningkatan produksi pabrik.
b. Seksi Proses dan Laboratorium
Tugas seksi proses dan laboratorium adalah :
Universitas Sumatera Utara
IX-7
1. Mempersiapkan  segala  kebutuhan  bahan,  barang  dan  peralatan
yang dibutuhkan untuk proses. 2.
Mengatur  dan  mengawasi  pelaksanaan  jalannya  proses  produksi yang  terjadi  serta  realisasi  rencana  produksi  dan  bertanggung
jawab atas jalannya masing-masing peralatan proses. 3.
Mengawasi dan menganalisa mutu produksi, bahan baku dan bahan pembantu.
4. Mengawasi  hal-hal  yang  berhubungan  dengan  buangan  limbah
kimia. c.
Seksi Utilitas dan Quality Control Tugas seksi utilitas dan quality control adalah :
1. Mengawasi  dan  mengatur  pelaksanaan  penyediaan  air  pendingin,
steam, air  umpan boiler, bahan bakar dan listrik serta bertanggung jawab atas peralatan yang digunakan, misalnya boiler.
2. Mengawasi  mutu  bahan  baku,  bahan  bakar  dan  produk,  agar
diperoleh kualitas produk yang diharapkan.
2.  Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan
Bertanggung  jawab  terhadap  Direktur  Utama  dalam  bidang  pendidikan dan  pelatihan,  tenaga  kerja,  kesehatan  dan  keselamatan  kerja,  serta
anggaran keuangan dan administrasi perusahaan. Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan membawahi :
a. Seksi Diklat dan Personalia
Tugas seksi diklat dan personalia adalah : 1.
Bertugas  melaksanakan  segala  sesuatu  yang  berhubungan  dengan tenaga  kerja  antara  lain  mengadakan  pendidikan  dan  latihan  kerja
bagi karyawan. 2.
Melaksanakan  segala  sesuatu  yang  berhubungan  dengan  tenaga kerja  antara  lain  penerimaan  dan  pemberhentian  karyawan,
mengusahakan disiplin kerja yang tingi dalam menciptakan kondisi kerja yang tenang.
Universitas Sumatera Utara
IX-8
b. Seksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tugas seksi kesehatan dan keselamatan adalah : 1.
Melaksanakan  segala  sesuatu  yang  berhubungan  dengan  tenaga kerja antara lain penyediaan tenaga kesehatan.
2. Menangani  hal-hal  yang  dapat  mengancam  keselamatan  pekerja
dan mengurangi bahaya yang ada. c.
Seksi Anggaran dan Keuangan Tugas seksi anggaran, keuangan dan administrasi adalah :
1. Mengadakan  perhitungan  anggaran  tentang  gaji  dan  insentif
karyawan, menghitung
penggunaan uang
perusahaan, mengamankan  keuangan  dan  membuat  ramalan  keuangan  dimasa
mendatang. 2.
Menyelenggarakan  pencatatan  hutang  piutang,  administrasi persediaan kantor dan pembukuan serta masalah perpajakan.
3.  Kepala Divisi Pemasaran
Bertanggung  jawab  kepada  Direktur  Utama  dalam  hal  pemasaran  dan
penanganan bahan baku serta pergudangan.
Kepala Divisi Pemasaran membawahi :
a. Seksi Pemasaran dan Gudang
Tugas seksi pemasaran dan gudang adalah : 1.  Menangani  hasil  produksi  dan  mengurusi  segala  keperluan
konsumen seperti pembayaran komisi. 2.
Mengatur masuknya bahan baku dan keluarnya hasil produksi serta peralatan gudang.
b. Seksi Distribusi dan Transportasi
Tugas seksi distribusi dan transportasi adalah : 1.  Menangani pendistribusian hasil produksi ke konsumen.
2.  Menjaga  kelancaran  pengangkutan  bahan  baku  dan  hasil  produksi yang akan didistribusikan ke konsumen.
Universitas Sumatera Utara
IX-9
c. Seksi Keamanan
Seksi  keamanan  bertugas  menjagah  dan  memelihara  keamanan  di daerah  sekitar  pabrik,  menjaga  semua  bangunan  pabrik  dan  fasilitas
perusahaan  dilingkungannya,  mengawasi  keluar  masuknya  orang selain karyawan di lingkungan pabrik.
4.  Status Karyawan dan Upah
Pada  perusahaan  ini  sistem  upah  karyawan  berbeda-beda.  Hal  ini tergantung  dari  status  karyawan  dan  tingkat  pendidikan  serta  tinggi  rendahnya
kedudukan dan tanggung jawab serta keahliannya. Adapun status karyawan dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Karyawan tetap adalah karyawan yang menerima gaji bulanan yang besarnya
tergantung dari kedudukan, keahlian, pendidikan dan masa kerja. 2.
Karyawan  harian  adalah  karyawan  yang  menerima  upah  harian  yang  dibayar pada akhir pekan.
3. Karyawan  borongan  adalah  karyawan  yang  menerima  upah  borongan  untuk
suatu pekerjaan misalnya : bongkar muat, shut down, dan lain-lain.
5.  Jadwal Kerja Karyawan
Pabrik  Timbal  Kromat  direncanakan  beroperasi  selama  330  haritahun, 24 jamhari, sedangkan sisa waktu yang ada selama setahun digunakan untuk shut
down off all , pemeliharaan dan perbaikan peralatan pabrik.
Waktu kerja karyawan dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
a.  Karyawan Shift
Karyawan  shift  adalah  karyawan  yang  langsung  menangani  proses  produksi dan  langsung  mengatur  bagian-bagian  tertentu  di  pabrik  yang  ada
hubungannya dengan keamanan dan kelancaran produksi. Tenaga  karyawan  tersebut  bekerja  secara  bergantian  sehari  semalam  dan
biasanya juga masuk pada hari libur. Karyawan shift ini antara lain : operator produksi, sebagian dari bagian teknik,
karyawan produksi dan karyawan bagian gudang serta karyawan security.
Universitas Sumatera Utara
IX-10
Kelompok kerja ini dibagi menjadi empat shift, yaitu tiga shift kerja dan satu shift istirahat. Masing-masing shift bekerja selama 8 jam sehari dan lima hari
dalam seminggu, dengan pengaturan waktu sebagai berikut : Shift I
,  jam 08.00 – 16.00 WIB
Shift II , jam 16.00
– 24.00 WIB Shift III
, jam 24.00 – 08.00 WIB
Tiap shift mendapat dua kali libur setiap lima hari kerja. Setiap siklus 20 hari tiap shift mendapat libur delapan hari.
Tabel 9. 1.  Jadwal Kerja Karyawan Pabrik Asam Oksalat Kelompok
Hari ke 1
2 3
4 5
6 7
A B
C D
I -
II III
I II
- III
I II
- III
I II
III -
I II
III -
- II
III I
II -
III I
Keterangan : A, B, C, D
=  Kelompok kerja shift 1, 2, 3, 4
=  Hari kerja I, II, III
=  Jam kerja shift Waktu siklus  =  20 hari
b.  Karyawan Non Shift
Karyawan  non  shift  adalah  karyawan  yang  tidak  langsung  menangani  pabrik yaitu direktur, kepala bagian, seksi-seksi dan bawahan yang ada di kantor atau
dengan kata lain bekerja untuk pabrik yang pekerjaannya tidak kontinyu. Pembagian jam kerja karyawan non shift adalah :
1.  Hari Senin-Kamis :  Pukul 08.00
– 12.00 WIB :  Pukul 13.00
– 16.00 WIB 2.  Hari Jum’at
:  Pukul 08.00 – 11.00 WIB
:  Pukul 13.30 – 16.00 WIB
3.  Hari Sabtu :  Pukul 08.00
– 12.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
IX-11
:  Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Hari Minggu dan hari libur resmi lainnya.
9.6  Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Karyawan
Untuk  membuat  suasana  dan  kepuasan  kerja  yang  tinggi,  maka  harus diperhatikan  pula  mengenai  jaminan  sosial  dan  kesejahteraan  karyawannya.  Hal
ini berupa : 1.
Tunjangan Para karyawan tetap dan bulanan disamping menerima gaji pokok juga
mendapatkan  tunjangan  berdasarkan  jumlah  keluarga  karyawan.  Selain  itu setiap  tahun  semua  karyawan  mendapat  Tunjangan  Hari  Raya  THR
berdasarkan  tingkatan  gaji  karyawan  dan  juga  bagi  karyawan  berprestasi diberikan  bonus  yang  didasarkan  pada  tingkat  prestasi  dan  ketentuan  yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. 2.
Fasilitas Disediakan kendaraan antar jemput untuk karyawan dengan rute  yang
telah  ditentukan  oleh  perusahaan.  Juga  disediakan  fasilitas  kendaraan  dinas berupa kendaraan roda empat atau roda dua.
Fasilitas-fasilitas lain yang perlu diberikan adalah : 1.
Klinik Kesehatan Tenaga Kerja Hal  ini  sangat  perlu  diperhatikan  perusahaan  dengan  cara  menyediakan
Klinik Pengobatan di lokasi pabrik. 2.
Perumahan Dalam  hal  ini  diatur  sesuai  dengan  ketentuan  yang  berlaku  dan  petunjuk
dari  Dinas  Tenaga  Kerja  berdasarkan  Undang-Undang  Pemerintah  serta untuk  mewujudkan  Sistem  Perburuhan  Pancasila,  maka  perusahaan  perlu
mewujudkan perumahan sebagai sarana tempat tinggal bagi para karyawan yang disesuaikan dengan aturan dan kebijakan perusahaan.
3. Asuransi Tenaga Kerja
Seluruh karyawan perusahaan tanpa kecuali diikutsertakan dalam Asuransi Tenaga  Kerja  Astek  sesuai  dengan  Peraturan  Pemerintah  dan  Dinas
Universitas Sumatera Utara
IX-12
Tenaga  Kerja.  Di  samping  itu  segala  macam  kecelakaan  dan  pengobatan yang diakibatkan oleh pekerja ditanggung oleh perusahaan. Demikian pula
biaya  pengangkutan  dari  tempat  terjadinya  kecelakaan  ke  rumah  korban atau  rumah  sakit  ditanggung  perusahaan  sesuai  dengan  Undang-Undang
Perburuhan. Untuk  jumlah  karyawan  pabrik  asam  oksalat  dapat  dilihat  pada
tabel  9.2. Penentuan jumlah karyawan pabrik didasarkan pada kebutuhan manajemen  perusahaan  dan  unit-unit  produksi  yang  ada  di  dalam  pabrik
berdasarkan besar kecilnya volume pekerjaan. Sedangkan  struktur  organisasi  perusahaan  dapat  dilihat  pada
gambar    9.1.  Bentuk  struktur  organisasi  perusahaan  dimaksudkan  untuk mengatur
mekanisme kerja
di dalam
perusahaanpabrik guna
meningkatkan  produktivitas  dan  efektivitas  kerja  para  karyawan  dan kemudahan  di  dalam  memberikan  tanggung  jawab  dan  koordinasi  setiap
bidang pekerjaan yang ada di dalam perusahaan.
Tabel 9.2. Jumlah Karyawan Pabrik Asam Oksalat No  Jabatan
Gol. Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. Komisaris
Direktur Wakil Direktur
Sekretaris Perusahaan Staf Sekretaris Perusahaan
Kepala Litbang Kepala Devisi Teknik dan Produksi
Kasi Maintenance dan Teknik Kasi Proses dan Laboratorium
Kasi Utilitas dan Quality Kontrol Staf Devisi Teknik dan Produksi
Kepala Devisi Administrasi dan Keuangan Kasi Diklat dan Personalia
Kasi Kesehatan dan KK Kasi Anggaran Keuangan dan Administrasi
Staf  Devisi Administrasi dan Keuangan Kepala Devisi Pemasaran
Kasi Pemasaran dan Gudang Kasi Distributor dan Transportasi
V IVV
IV IV
IIIII IV
IV IV
IV IV
IIIII IV
IV IV
IV
IIIII IV
IV IV
1 1
1 1
3 1
1 1
1 1
8 1
1 1
1 8
1 1
1
Universitas Sumatera Utara
IX-13
20. 21.
22. 23.
24. 25.
26. 27.
28. 29.
Kasi Keamanaan Staf Devisi Pemasaran
Perawat dan K3 Karyawan Proses dan Produksi
Karyawan Laboratorium Karyawan Quality Control
Petugas Keamanaan PMK
Supir Petugas Kebersihan
IIIII IIIII
IIIII IIIII
IIIII IIIII
IIIII IIIII
II II
1 9
8
34 9
9 12
6 10
8
Jumlah Tenaga Kerja 141
Keterangan : -  Gol. V  :  Tingkat Pendidikan Sarjana atau minimal S1
-  Gol. IV  :  Tingkat Pendidikan Sarjana S1 - Gol. III  :  Tingkat Pendidikan DIII
-  Gol. II  :  Tingkat Pendidikan SMU
Universitas Sumatera Utara
IX-14
9.7  Sistem Pengajian
No Jabatan
Juml ah
Gajibulan Rp
Total
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
25. 26.
27. 28.
29. Komisaris
Direktur Wakil Direktur
Sekretaris Perusahaan Staf Sekretaris Perusahaan
Kepala Litbang Kepala Devisi Teknik dan Produksi
Kasi Maintenance dan Teknik Kasi Proses dan Laboratorium
Kasi Utilitas dan Quality Kontrol Staf Devisi Teknik dan Produksi
Kepala Devisi Administrasi dan Keuangan Kasi Diklat dan Personalia
Kasi Kesehatan dan KK Kasi Anggaran Keuangan dan Administrasi
Staf  Devisi Administrasi dan Keuangan Kepala Devisi Pemasaran
Kasi Pemasaran dan Gudang Kasi Distributor dan Transportasi
Kasi Keamanaan Staf Devisi Pemasaran
Perawat dan K3 Karyawan Proses dan Produksi
Karyawan Laboratorium Karyawan Quality Control
Petugas Keamanaan PMK
Supir Petugas Kebersihan
1 1
1 1
3 1
1 1
1 1
8 1
1 1
1 8
1 1
1 1
9 8
34 9
9 12
6 10
8 8.000.000
20.000.000 10.000.000
10.000.000 5.000.000
10.000.000 8.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 4.000.000
8.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
4.000.000 8.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 4.000.000
3.500.000 3.500.000
3.500.000 3.500.000
2.500.000 2.500.000
2.000.000 1.600.000
8.000.000 20.000.000
10.000.000 10.000.000
15.000.000 10.000.000
8.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
32.000.000 8.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 32.000.000
8.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
36.000.000 28.000.000
119.000.000 31. 500.000
31.500.000 30.000.000
15.000.000 20.000.000
12.800.000
141 529.800.000
Universitas Sumatera Utara
IX-15
9.8  Fasilitas Tenaga Kerja
Selain  upah  resmi,  perusahaan  juga  memberikan  beberapa  fasilitas  kepada setiap tenaga kerja antara lain:
1. Fasilitas cuti tahunan.
2. Tunjangan hari raya dan bonus.
3. Fasilitas  asuransi  tenaga  kerja,  meliputi  tunjangan  kecelakaan  kerja  dan
tunjangan  kematian,  yang  diberikan  kepada  keluarga  ahli  waris  tenaga  kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar
tempat kerja. 4.
Pelayanan kesehatan secara cuma – cuma.
5. Penyediaan sarana transportasi bus karyawan.
6. Penyediaan kantin, tempat ibadah, dan sarana olah raga.
7. Penyediaan  seragam  dan  alat-alat  pengaman  sepatu,  seragam,  helm,
pelindung    mata, dan sarung tangan. 8.
Fasilitas  kendaraan  untuk  para  manager  dan  bagi  karyawan  pemasaran  dan pembelian.
9. Family  Gathering  Party  acara  berkumpul  semua  karyawan  dan  keluarga
setiap satu tahun sekali. .
Universitas Sumatera Utara
IX-16
Gambar 9.1 Struktur Organisasi Pabrik Asam Oksalat
Gambar 9.1. Struktur Organisasi Pabrik Asam Oksalat
DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA
WAKIL DIREKTUR LITBANG
DEVISI ADMINISTRASI DAN PEMASARAN
SEKSI MAITENANCE DAN TEKNIK
SEKSI UTILITAS  DAN QUALITY CONTROL
SEKSI PROSES DAN LABORATORIUM
SEKSI KEAMANAN SEKSI DISIRBUTOR
DAN TRANSPORTASI SEKSI PEMASARAN
DAN GUDANG SEKSI ANGGARAN
DAN KEUANGAN SEKSI DIKLAT DAN
PERSONALIA SEKSI KESEHATAN
DAN K3
KARYAWAN PERUSAHAAN DEVISI ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN DEVISI TEKNIK DAN PRODUKSI
DEVISI PEMASARAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
DEVISI ADMINISTRASI DAN PEMASARAN
STAF SEKRETARIS PERUSAHAAN
Universitas Sumatera Utara
X-1
BAB X ANALISA EKONOMI
Suatu  pabrik  harus  dievaluasi  kelayakan  berdirinya  dan  tingkat pendapatannya  sehingga  perlu  dilakukan  analisa  perhitungan  secara  teknik.
Selanjutnya,  perlu  juga  dilakukan  analisa  terhadap  aspek  ekonomi  dan pembiayaannya.  Hasil  analisa  tersebut  diharapkan  berbagai  kebijaksanaan  dapat
diambil  untuk  pengarahan  secara  tepat.  Suatu  rancangan  pabrik  dianggap  layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan.
Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak  tidaknya  suatu  pabrik  didirikan  dan  besarnya  tingkat  pendapatan  yang  dapat
diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain : 1.
Modal investasi  Capital Investment CI 2.
Biaya produksi total  Total Cost TC 3.
Marjin keuntungan  Profit Margin PM 4.
Titik impas  Break Even Point BEP 5.
Laju pengembalian Modal  Return On Investment ROI 6.
Waktu pengembalian Modal  Pay Out Time POT 7.
Laju pengembalian internal  Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal  investasi  adalah  seluruh  modal  untuk  mendirikan  pabrik  dan  mulai menjalankan  usaha  sampai  mampu  menarik  hasil  penjualan.  Modal  investasi  terdiri
dari :
10.1.1  Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI
Modal  investasi  tetap  adalah  modal  yang  diperlukan  untuk  menyediakan segala  peralatan  dan  fasilitas  manufaktur  pabrik.  Modal  investasi  tetap  ini  terdiri
dari: 1.
Modal  Investasi  Tetap  Langsung  MITL    Direct  Fixed  Capital  Investment DFCI,  yaitu  modal  yang  diperlukan  untuk  mendirikan  bangunan  pabrik,
membeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik.
Universitas Sumatera Utara
Modal investasi tetap langsung ini meliputi :   Modal untuk tanah
  Modal untuk bangunan dan sarana   Modal untuk peralatan proses
  Modal untuk peralatan utilitas   Modal untuk instrumentasi dan alat kontrol
  Modal untuk perpipaan   Modal untuk instalasi listrik
  Modal untuk insulasi   Modal untuk investaris kantor
  Modal untuk perlengkapan kebakaran dan keamanan   Modal untuk sarana transportasi
Dari  hasil  perhitungan  pada  Lampiran  E  diperoleh  modal  investasi  tetap  langsung MITL sebesar Rp 42.491.362.984,32,-
2. Modal  Investasi  Tetap  Tak  Langsung  MITTL    Indirect  Fixed  Capital
Investment IFCI,  yaitu  modal    yang  diperlukan  pada  saat  pendirian  pabrik
construction  overhead  dan  semua  komponen  pabrik  yang  tidak  berhubungan secara  langsung  dengan  operasi  proses.  Modal  investasi  tetap  tak  langsung  ini
meliputi :   Modal untuk pra-investasi
  Modal untuk engineering dan supervisi   Modal biaya legalitas
  Modal biaya kontraktor contract or’s fee
  Modal untuk biaya tak terduga contigencies Dari  perhitungan  pada  Lampiran  E  diperoleh  modal  investasi  tetap  tak  langsung,
MITTL sebesar Rp. 11.472.668.005,77,- Maka, total modal investasi tetap MIT adalah :
Total MIT = MITL + MITTL
= Rp. 42.491.362.984,32,- +  11.472.668.005,77,- = Rp. 53.964.030.990,08,-
Universitas Sumatera Utara
10.1.2  Modal Kerja Working Capital WC