Total Biaya Produksi    = Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 39.434.948.741,72,-+ Rp 194.748.145.014,00,-
= Rp 234.183.093.755,72,-
Total Penjualan Total Sales
Penjualan yang diperoleh dari hasil penjualan produk asam oksalat adalah sebesar Rp 377.726.658.964,-.
10.3 Perkiraan Rugi  Laba Usaha
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh : 1.
Laba sebelum pajak bruto = Rp 102.964.967.251,85,-
2. Pajak penghasilan PPh
= Rp 30.836.990.175,56,- 3.
Laba setelah pajak netto = Rp 72.127.977.076,30,-
10.4 Analisa Aspek Ekonomi
10.4.1 Profit Margin PM
Profit  Margin adalah  persentase  perbandingan  antara  keuntungan  sebelum
pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan. PM =
penjualan Total
pajak sebelum
Laba  100 
PM = 100
0.500,20,- 338.661.00
Rp 7.251,85,-
102.964.96 Rp
x PM = 30,4
Dari  hasil  perhitungan  diperoleh  profit  margin  sebesar  30,4  maka  pra  rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
10.4.2 Break Even Point BEP
Break  Even  Point adalah  keadaan  kapasitas  produksi  pabrik  pada  saat  hasil
penjualan  hanya  dapat  menutupi  biaya  produksi.  Dalam  keadaan  ini  pabrik  tidak
untung dan tidak rugi.
Universitas Sumatera Utara
BEP = Variabel
Biaya Penjualan
Total Tetap
Biaya 
 100 
BEP = 5.014,00,-
194.748.14 Rp
.500,20 33.861.000
Rp .234,35,-
40.947.888 Rp
  100 
BEP = 28,5 Kapasitas produksi pada titik BEP   = 28,5
 3000 tontahun = 853,60 tontahun
Nilai penjualan pada titik BEP = 28,5 × Rp
0.500,20 338.661.00
,- = 96.360.069.786,43-
Dari data feasibilities, Timmerhaus, 1991 : -
BEP  50 , pabrik layak feasible -
BEP  70 , pabrik kurang layak infeasible. Dari perhitungan diperoleh BEP  = 28,5 maka pra rancangan pabrik ini layak.
10.4.3 Return on Investment ROI
Return  on  Investment adalah  besarnya  persentase  pengembalian  modal  tiap
tahun dari penghasilan bersih. ROI  =
Investasi Modal
Total pajak
setelah Laba
 100 
ROI  = 1.908,92,-
207.641.76 Rp
,- .076.30
72.127.977 Rp
 100  ROI  =  34,7
Analisa  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  laju  pengembalian  modal  investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah :
  ROI   15  resiko pengembalian modal rendah.   15   ROI   45  resiko pengembalian modal rata-rata.
  ROI   45  resiko pengembalian modal tinggi.
Dari  hasil  perhitungan  diperoleh  ROI  sebesar  35,2  sehingga  pabrik  yang akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata.
Universitas Sumatera Utara
10.4.4 Pay Out Time POT
Pay  Out  Time adalah  angka  yang  menunjukkan  berapa  lama  waktu
pengembalian  modal  dengan  membandingkan  besar  total  modal  investasi  dengan penghasilan  bersih  setiap  tahun.  Untuk  itu,  pabrik  dianggap  beroperasi  pada
kapasitas penuh setiap tahun. POT  =
0,347 1
 1 tahun POT  = 2,88 tahun
Dari hasil perhitungan, didapat bahwa seluruh modal investasi akan kembali setelah 2,88 tahun pabrik beroperasi.
10.4.5 Return on Network RON