5.28 Ball Mill BM-01
Fungsi : Menghaluskan Kristal asam oksalat dengan ukuran
200 mesh. Tipe
: Continious ball mill no 200 Kapasitas maksimal : 14 tonjam
Kecepatan : 35 rpm
Power : 20
– 24 Hp Kondisi Fisik
: Panjang : 4 ft
Lebar : 3 ft
5.29 Vibrating Screen VS-02
Fungsi : Memisahkan asam oksalat yang sesuai sepsifikasi
dengan yang tidak Tipe
: High Speed Vibrating Screen. Kondisi Operasi
: Temperatur = 30
o
C Tekanan
= 1 atm Kondisi Fisik
: Panjang = 3,505 ft
Lebar = 3,505 ft
Power : 0,5 Hp
5.30 Bak Penampung BP-02
Fungsi : Untuk menampung Kristal asam oksalat
Bentuk : Persegi panjang
Bahan : Beton
Waktu tinggal : 3 jam
Kondisi Fisik : Panjang
: 2,00 ft Lebar
: 1,33 ft Tinggi
: 0,67 ft
5.31 Screw Conveyer SC-05
Fungsi : Mengangkut Kristal asam oksalat ke ball mill
Universitas Sumatera Utara
Tipe : Plain spouts or chuter
Kondisi Operasi : Temperatur = 30
o
C Tekanan
= 1 atm Kondisi Fisik
: Diameter pipa = 2 12 in
Diameter Shaft = 2 in
Diameter flights = 9 in
Ukuran lumps = 1 12
Kecepatan : 40 rpm
Power : 5 Hp
5.32 Gudang Penyimpan Produki GB-02
Fungsi : Untuk menyimpan kristal asam oksalat.
Bentuk : Persegi panjang
Bahan Konstruksi : Beton
Kondisi Penyimpanan : Temperatur = 30
o
C Tekanan
= 1 atm Lama Persediaan
: 3 hari Kondisi Fisik
: Panjang = 12,1 m
Lebar = 8 m
Tinggi = 8 m
Universitas Sumatera Utara
VI-1 BAB VI
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
6.1 Instrumentasi
Untuk mengatur dan mengendalikan kondisi operasi peralatan sehingga didapatkan produk sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan adanya alat
kontrol dan instrumentasi. Instrumentasi ini dapat merupakan suatu petunjuk indicator, suatu perekam recorder atau suatu pengontrol controller. Dalam
industri kimia banyak variabel proses yang perlu dikontrol seperti temperatur, tekanan, ketinggian cairan, dan kecepatan alir.
Pada perancangan pabrik asam oksalat dihidrat ini instrumen yang digunakan berupa alat kontrol otomatis dan manual. Hal ini tergantung dari sistem
peralatan dan faktor pertimbangan teknis dan ekonomisnya. Dengan penggunaan alat-alat kontrol ini diharapkan tercapai hal-hal
sebagai berikut : 1.
Dapat menjaga variabel proses pada operasi yang dikehendaki. 2.
Laju produksi dapat diatur dalam batas-batas yang aman. 3.
Kualitas produksi lebih terjamin. 4.
Membantu mempermudah pengoperasian suatu alat. 5.
Kondisi-kondisi yang berbahaya dapat diketahui secara dini melalui alarm peringatan sehingga lebih terjamin keselamatan kerja.
6. Efesiensi akan lebih meningkat.
Beberapa alat kontrol atau instrumen yang digunakan pada pabrik asam oksalat dihidrat ini adalah sebagai berikut :
1. Speed Controller SC
Fungsi : untuk mengatur kecepatan motor penggerak alat angkut bahan padatan mengumpankan bahan padatan ke dalam peralatan proses.
2. Temperature Controller TC
Fungsi : untuk mengatur, mengontrol dan mengendalikan temperatur operasi. 3.
Flowrate Controller FC Fungsi : untuk mengontrol laju alir bahan ke dalam suatu peralatan proses.
Universitas Sumatera Utara
VI-2 4.
Feed Ratio Controller FRC Fungsi : untuk mengontrol perbandingan laju alir bahan ke dalam suatu peralatan
proses.
Tabel. 6.1. Alat Instrumentasi yang Digunakan No
Nama Peralatan Kode Alat Instrumentasi
Parameter
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
Rotary Cutter Knife Belt Conveyor
Tangki Penampung CaOH
2
Tangki Oksigen Reaktor Kalsium Oksalat
Screw Conveyer Bucket Elevator
Tangki Pendingin Screw Conveyer
Vibrating Screen Screw Conveyer
Rotary Vacuum Filter Bucket Elevator
Tangki Penampung H
2
SO
4
Reaktor Asam Oksalat Filter Press
Pompa Evaporator
Kristalizer Centrifuge
Screw Conveyer Ball Mill
Vibrating Screen II Screw Conveyer
RCF-01 BC-01
TP-02 TP-03
R-01 SC-01
BE-01 TP-04
SC-02 VS-01
SC-03 RVF-01
BE-02 TP-05
R-02 FP-01
P-01 EV-01
K-01 CF-01
SC-04 BM-01
VS-02 SC-05
SC SC
FC FC
TC SC
SC TC
SC SC
SC FC
SC FC
TC FC
FC TC
TC SC
SC SC
SC SC
Kecepatan motor Kecepatan motor
Laju Alir Laju alir
Temperatur Kecepatan motor
Kecepatan motor Temperatur
Kecepatan motor Kecepatan motor
Kecepatan Motor Laju Alir
Kecepatan motor Laju alir
Temperatur Laju alir
Laju Alir Temperatur
Temperatur Kecepatan motor
Kecepatan motor Kecepatan motor
Kecepatan motor Kecepatan motor
Universitas Sumatera Utara
VI-3
6.2 Keselamatan Kerja