63
H
a
: b
1,
b
2,
≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri Seleksi dan Penempatan
secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. F
tabel
dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan derajat pembilang = k-1= 3-1=2
Derajat penyebut = n-k = 80-3 = 77 Maka: Ftabel 0,05 2;77 = 3,11
Tabel 4.18 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 288.048
2 144.024
18.516 .000
a
Residual 598.939
77 7.778
Total 886.987
79 a. Predictors: Constant, PENEMPATAN, SELEKSI
b. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Oktober 2015
Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
18.516 F
tabel
3,11 maka model regresi dinyatakan layak. Nilai signifikan 0.000 0.05, maka model
regresi dinyatakan layak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari Seleksi dan pengalaman kerja secara serentak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat yakni kinerja karyawan.
4.2.3.2 Uji-t Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suatu variabel independen bebas secara parsial masing-masing terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
64
terikat dan mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh paling dominan.Dengan kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada α = 5s Nilai T
tabel
dapat dilihat pada α = 5 yang diperoleh dari n-k n = jumlah sampel yaitu 80 responden
k = jumlah variabel yang digunakan yaitu 3 maka nilai T
tabel
5 77 adalah 1.991
Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut
Tabel 4.19 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
15.724 3.519
4.468 .000
SELEKSI .410
.123 .321
3.330 .001
PENEMPATAN .388
.093 .400
4.149 .000
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Oktober 2015
Berdasarkan Tabel 4.19 maka model persamaan substrukturnya sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Y = 15.724 + 0.410X
1
+ 0.388X
2
+ e
Dengan demikian pengaruh setiap variabel secara parsial sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
65
a. Variabel seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.001 0.05 , nilai
t
hitung
3.330 t
tabel
1.991 dan koefisien regresi sebesar 0.410 artinya jika variabel seleksi meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan
akan meningkat sebesar 0.410 b. Variabel penempatan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 0.05 , nilai t
hitung
4.149 t
tabel
1.991 dan koefisien regresi sebesar 0.388 artinya jika variabel penempatan meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja
karyawan meningkat sebesar 0.388
4.2.3.3 Uji Koefisien Determinan R
2
Pengujian koefisien determinan R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.Koefisien
determinan berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R
2
≥ 1.Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen X
terhadap variabel dependen Y adalah besar.Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen dan demikian sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.20 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.570
a
.325 .307
2.78898 a. Predictors: Constant, PENEMPATAN, SELEKSI
b. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Oktober 2015
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa: a. R=0.570 berarti hubungan variabel seleksi dan penempatan terhadap
variabel dependen kinerja karyawan sebesar 57.0, yang berarti hubungannya erat.
b. R Square sebesar 0.325 berarti 32.5 variabel kinerja karyawan berpengaruh terhadap variabel Seleksi dan pengalaman kerja. Sedangkan
sisanya sebesar 32.5 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c. Adjusted R Square sebesar 0.307 berarti 30.7 variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel Seleksi dan pengalaman kerja. Sedangkan
sisanya sebesar 69.3 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
67
4.3 Pembahasan