35
3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini yaitu:
a. Data Primer
Data primer primary data yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangansuatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk
kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interviu, observasi” Situmorang dkk, 2012:3. Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
respondensecara langsung melalui pengisian kuesioner yaitu karyawan PTPN IV yang menjadi sampel penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder secondary data yaitu data yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai
instansi lain” Situmorang dkk, 2012:3. Adapun data sekunder dalam penelitian ini didapat dari annual report PTPN IV dan penelitian-penelitian terdahulu.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu:
1. Kuesioner Kuesioner merupakan daftar pertanyaan mengenai variabel yang diteliti
dalam penelitian ini yang akan di isi oleh responden. 2. Studi dokumentasi
Penulis mengumpulkan data yang telah tersedia seperti sejarah perusahaan, jumlah pegawai dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
36
3. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan karyawan untuk
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan bidang yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu alat pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Situmorang dkk, 2012:76. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai
berikut: 1. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
2. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. Uji validitas kuesioner dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang
karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan diluar dari sampel dengan menggunakan program SPSS. Untuk memperoleh hasil yang terarah
dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan valid, 2.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan tidak valid, 3.
r
tabel
pada sampel n sebanyak 30 dengan tingkat signifikansi 5 4.
r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item-total.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Situmorang dkk, 2012:79. Uji
Universitas Sumatera Utara
37
reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang
telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan kriteria sebagai
berikut: 1.
Jika r
alpha
positif ≥ r 0,80 maka dinyatakan reliabel. 2.
Jika r
alpha
negatif r 0,80 maka dinyatakan tidak reliabel.
3.10 Teknik Analisis 3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai-nilai variabel, baik satu variabel ataupun lebih tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain dan untuk mengetahui nilai dari fenomena yang terjadi pada suatu organisasiperusahaan. Penganalisaan
data dilakukan dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, kemudian menginterprestasikannya sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya
mengenai kondisi perusahaan.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Situmorang dan Lufti,
2012:100. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan Kolmogorv-Smirnov dengan menggunakan
tingkat signifikan 5 .
Universitas Sumatera Utara
38
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama,
dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas.
Situmorang dan Lufti, 2012:108. Uji
heteroskedastisitas dalam
penelitian ini
dilakukan dengan
menggunakan pendekatan grafikdengan menggunakan tingkat signifikan 5. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan
model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang Lufti, 2011: 119.
c. Uji Multikolinearitas