Perusahaan PT. Xintai Indonesia ini bergerak di bidang pengolahaan Oil and Gas, yaitu penyediaan alat alat pengeboran minyak, memiliki beberapa mesin
untuk penunjang jalanya proses produksi. Untuk itu peneliti telah melakukan penelitian dengan Metode Total Productive Maintenance untuk peningkatan
efisiensi produksi sebagai alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui kinerja mesin atau peralatan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
gambaran tentang kesesuaian dalam faktor- faktor yang menentukan kebutuhan penerapan dalam Metode Total Productive Maintenance dengan kondisi pada
perusahaan dan melihat faktor mana tersebut yang dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesin mesin atau peralatan. Dengan demikian
penulisan ini akan memberikan usulan perbaikan efektivitas mesin atau peralatan dalam usaha meningkatkan efisiensi produksi pada perusahaan melalui penerapan
Metode Total Productive Maintenance. PT. Xintai Indonesia telah mengetahui arti pentingnya pemeliharaan
mesin-mesin produksi terutamanya pada mesin bubut konvensional, hal ini dikarenakan perusahaan tersebut mempertimbangkan kerugian yang mungkin
akan diderita apabila pemeliharaan mesin tidak dilakukan. Oleh karena itu, penulis merasa keingintahuan lebih banyak dan melakukan sebuah penelitian
dengan judul: “Analisa Perawatan Mesin Bubut Dengan Metode Total
Produktif Maintenance di PT. Xintai Indonesia”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana perawatan mesin bubut konvensional di PT. Xintai Indonesia?
2. Bagaimana mengaplikasikan Metode Total Productive Maintenance di PT.
Xintai Indonesia?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk membatasi permasalahan tidak melebar kepermasalahan yang lebih luas, maka dalam penulisan ini, penulis akan memberikan batasan batasan sebagai
berikut:
1. Penelitian dilaksanakan pada bagian produksi, dan ditekankan pada mesin-
mesin bubut konvensional produksi yang sering mengalami kerusakan. 2.
Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan secara langsung, serta melakukan wawancara terhadap pihak-pihak terkait teknisi, karyawan.
3. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2015.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui tentang perawatan mesin bubut konvensional di PT. Xintai Indonesia.
2. Untuk mengaplikasikan Metode Total Productive Maintenance TPM
di PT. Xintai Indonesia.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan, didapat beberapa manfaat sebagai berikut: 1.
Manfaat Bagi Penulis a.
Menambah wawasan penulis mengenai wacana nilai pendidikan khususnya pendidikan dalam maintenance.
b. Dapat memahami dan mendalami teori mengenai Metode Total Productive
Maintenance sebagai alat dalam manajemen perawatan pada sebuah perusahaan.
c. Dapat mengetahui keefektifitasan kinerja pada mesin bubut konvensional.
2. Manfaat Bagi Perusahaan
a. Perusahaan dapat menerapkan Metode Total Productive Maintenance
TPM guna meningkatkan sistem pengendalian pada manajemen perawatan terutama pada mesin mesin bubut konvensional.
b. Mencegah timbulnya kerusakan yang besar down time, sehingga
menghemat biaya. c.
Dengan menerapkan Metode Total Productive Maintenance perusahaan akan mendapatkan perbandingan menggunakan metode ini atau tidak dalam
perawatan mesin bubut konvensional.
3. Manfaat Bagi Pembaca
a. Dapat menambah wawasan dalam bidang perawatan dan informasi sebagai
usulan dangan menerapkan Metode Total Productive Maintenance, pada perusahaan yang belum menerapkanya.
b. Sebagai acuan manajemen perawatan dalam bidang perbaikan mesin dan
keefektifitasan pada mesin bubut khususnya.
c.
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut, serta referensi terhadap penelitian yang sejenis.
1.6 Sistematika Penulisan