hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas pengembangan karir dan motivasi secara serempak
adalah signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai PT.Taspen Perseo KCU Medan.
4.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah pengembangan karir dan motivasi secara parsial apakah masing-masing berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan
Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 18.325
7.079 2.589
.012 Pengembangan karir
.427 .114
.343 3.755
.000 Motivasi
.874 .134
.598 6.542
.000 a. Dependent Variable: Kepuasan kerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : 1.
Konstanta a = 22,140 ini menunjukkan bahwa jika variabel pengembangan karir dan keteribatan kerja dianggap konstan maka tingkat variabel kepuasan kerja
pegawai PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan akan meningkat sebesar 22,140.
2. Variabel pengembangan karir berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja pegawai PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan, hal
Universitas Sumatera Utara
ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 3,755 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,39879 artinya jika variabel pengembangan
karir ditingkatkan maka kepuasan kerja pegawai PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan akan meningkat sebesar 0,427
3. Variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja pegawai PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 6,542 lebih besar
dibandingkan t-tabel 2,39879 artinya jika variabel motivasi ditingkatkan maka kepuasan kerja pegawai PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan akan
meningkat sebesar 0,874
4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas pengembangan karir dan motivasi terhadap variabel
terikat kepuasan kerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R
2
≥ 1
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.773
a
.598 .582
2.87071 a. Predictors: Constant, Motivasi, Pengembangan karir
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa : 1.
Nilai R sebesar 0.773 sama dengan 77,3 berarti hubungan antara variabel pengembangan karir dan motivasi terhadap variabel kepuasan kerja pergawai
PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan sebesar 77,3 artinya hubungannya erat.
2. Nilai Adjusted R Square 0.582 berarti 58,2 kepuasan kerja pergawai PT.
Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan dapat di jelaskan oleh variabel pengembangan karir dan motivasi. Sedangkan sisanya 41,8 dapat dijelaskan
oleh faktor-faktor selain yang diteliti dalam penelitian ini seperti kompensasi, budaya organisasi dan sebagainya.
3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate 2,87071
4.6 Pembahasan 4.6.1 Pengaruh Pengembangan karir Terhadap Kepuasan Kerja