BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan metode penelitian yang dilakukan, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiono dalam Rangkuti 2014: 16
Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara 2
variabel atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen yang mempengaruhi dan variabel dependen yang dipengaruhi.
Penelitian ini hanya membahas pengaruh Pengembangan Karir dan motivasi terhadap Kepuasan Kerja karyawan. Pengembangan Karir dan motivasi
sebagai variabel bebas independent variable dan Kepuasan Kerja karyawan sebagai variabel terikat dependent variable.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama
Medan
. Penelitian ini dimulai dari April 2016 sampai dengan Juni 2016.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian
ini membahas tentang variabel independent variabel bebas, yaitu Pengembangan Karir X
1
dan Motivasi X
2
. Variabel dependent variabel terikat, yaitu
Kepuasan Kerja karyawan Y pada PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional Variabel
Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel yang ada didalam penelitian saling berkaitan dan dapat berpengaruh
terhadap faktor lainnya. Definisi variabel memberikan arahan pada peneliti tentang tata cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini ada dua variabel
penelitian yaitu : 1.
Variabel Indipendent bebas adalah variabel yang nilainya tidak terikat pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independentdari penelitian ini
adalah : a.
Pengembangan Karir X
1
Pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian di dalam proses peningkatan kemampuan kerja induvidu yang dicapai dalam rangka
merencanakan dan mencapai karir yang diinginkan, Pengembangan karir bisa berasal dari individu atau pegawai yang memilih untuk meningkatkan
kompetensinya dalam merencanaan pencapaian karir dimasa yang akan datang, pengembangan karir juga bisa berasal dari organisasi atau
perusahaan yang menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung jenjang karir demi mengamankan kualifikasi dan kemampuan serta pengalaman
pegawai agar produktivitas kerja pegawai tetap terjaga. Dimensi Pengembangan karir :
1 Latar Belakang Pendidikan
2 Pelatihan dan Pengembangan
3 Pengalaman Kerja
Universitas Sumatera Utara
b. Motivasi X
2
Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan di dalam perusahaan mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam
bentuk tenaga dan waktunya dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibanya dalam
rangka pecapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan. Motivasi bisa berasal dari diri sendiri yang menimbulkan
semangat kerja dan juga motivasi bisa bersal dari pimpinan atau perusahaan seperti penghargaan, pemberian bonus dan tunjangan kepada
karyawan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dimensi motivasi dari teori
ERG
Alderfer Existence, Relatedness, Growth
dimana teori ini dikemukakan oleh Clayton Aderfer yang berusaha mengolah hierarki
kebutuhan Maslow agar semakin dekat dengan penelitian empiris. Dimensi motivasi terdiri dari :
1
Existence Needs Kebutuhan Keadaan
2
RelatednessNeeds Kebutuhan Berhubungan
3
Growth Needs Kebutuhan Pertumbuhan
2. Variabel dependent terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh
variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kepuasan kerja karyawan yang merupakan salah satu aspek psikologis yang mencerminkan
perasaan seseorang terhadap pekerjaannya dan juga kesesuaian antara
Universitas Sumatera Utara
kemampuan, keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang ia hadapi di PT. Taspen Persero Kantor Cabang Medan.
Dimensi Kepuasan Kerja terdiri dari : 1
Isi Pekerjaan Itu Sendiri 2
Promosi 3
GajiUpah 4
SupervisiPembimbing 5
Mitra Kerja
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skla Pengukura
n
Pengembangan Karir
X
1
pengembangan karir adalah aktivitas-
aktivitas dari karyawan di dalam
meningkatkan kompetensi demi
mencapai tujuan karir yang diinginkan
secara maksimal 1.Latar
Belakang Pendidikan
1.Jenjang Pendidikan
2. Kompetensi
Likert
2. Pelatihan dan
Pengembanga n
1.Frekuansi Pelatihan
2. Metode pelatihan
3. Pengalaman Kerja
1. Masa Kerja 2.Keterampilan
dan kemampuan tehnik
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel Variabel
Definisi Dimensi
Indikator Skla
Pengukur an
Motivasi X
2
Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang karyawan perusahaan
mau dan rela untuk mengerahkan
kemampuan untuk melaksanakan semua
tanggung jawabnya dan melaksanakan
kewajibanya dalam rangka pecapaian tujuan
dan berbagai sasaran organisasi yang telah
ditentukan sebelumnya 1.Existence
needs : a. Kebutuhan
fisiologis
Likert b. Kebutuhan rasa
aman
2.Relatednes s Needs
a. Kebutuhan sosial b.Kebutuhan
afiliasi
3.Growth Needs:
a. Kebutuhan penghargaan
b.Aktualisasi diri
Kepuasa n Kerja
y Kepuasan kerja
merupakan dampak psikologis dari karyawan
didalam memandang pekerjaannya, dimana
kepuasan kerja berkaitan erat dengan aspek
keadilan dan kelayakan akan balas jasa yang
diterima karyawan atas pekerjaan yang
diberikan oleh perusahaan
1. Isi Pekerjaan Itu
Sendiri a. Pekerjaan yang
secara mental menantang
Likert b.Pekerjaan yang
sesuai dengan Kemampuan dan
ketrampilan
2. Promosi a. Memberikan
kesempatan promosi yang
transparan b.kebijakan
promosi yang dianggap adil
3.GajiUpah a.GajiUpah yang
cukup b.Ketepatan waktu
membayar gajiupah
4.SupervisiP engawasan
a. Bimbingan dan pengarahan dalam
bekerja
Universitas Sumatera Utara
b. Kebijakan yang memiliki standart
dalam pengawasan
5.Mitra Kerja Yang
Mendukung
a. Kordinasi kerja antar unit kerja
b. Dukungan kerja antar unit kerja
3.5 Skala Pengukuran Variabel