Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang dilakukan, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiono dalam Rangkuti 2014: 16 Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara 2 variabel atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen yang mempengaruhi dan variabel dependen yang dipengaruhi. Penelitian ini hanya membahas pengaruh Pengembangan Karir dan motivasi terhadap Kepuasan Kerja karyawan. Pengembangan Karir dan motivasi sebagai variabel bebas independent variable dan Kepuasan Kerja karyawan sebagai variabel terikat dependent variable.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama

Medan . Penelitian ini dimulai dari April 2016 sampai dengan Juni 2016.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini membahas tentang variabel independent variabel bebas, yaitu Pengembangan Karir X 1 dan Motivasi X 2 . Variabel dependent variabel terikat, yaitu Kepuasan Kerja karyawan Y pada PT. Taspen Persero Kantor Cabang Utama Medan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel yang ada didalam penelitian saling berkaitan dan dapat berpengaruh terhadap faktor lainnya. Definisi variabel memberikan arahan pada peneliti tentang tata cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu : 1. Variabel Indipendent bebas adalah variabel yang nilainya tidak terikat pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independentdari penelitian ini adalah : a. Pengembangan Karir X 1 Pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian di dalam proses peningkatan kemampuan kerja induvidu yang dicapai dalam rangka merencanakan dan mencapai karir yang diinginkan, Pengembangan karir bisa berasal dari individu atau pegawai yang memilih untuk meningkatkan kompetensinya dalam merencanaan pencapaian karir dimasa yang akan datang, pengembangan karir juga bisa berasal dari organisasi atau perusahaan yang menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung jenjang karir demi mengamankan kualifikasi dan kemampuan serta pengalaman pegawai agar produktivitas kerja pegawai tetap terjaga. Dimensi Pengembangan karir : 1 Latar Belakang Pendidikan 2 Pelatihan dan Pengembangan 3 Pengalaman Kerja Universitas Sumatera Utara b. Motivasi X 2 Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan di dalam perusahaan mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk tenaga dan waktunya dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibanya dalam rangka pecapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan. Motivasi bisa berasal dari diri sendiri yang menimbulkan semangat kerja dan juga motivasi bisa bersal dari pimpinan atau perusahaan seperti penghargaan, pemberian bonus dan tunjangan kepada karyawan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dimensi motivasi dari teori ERG Alderfer Existence, Relatedness, Growth dimana teori ini dikemukakan oleh Clayton Aderfer yang berusaha mengolah hierarki kebutuhan Maslow agar semakin dekat dengan penelitian empiris. Dimensi motivasi terdiri dari : 1 Existence Needs Kebutuhan Keadaan 2 RelatednessNeeds Kebutuhan Berhubungan 3 Growth Needs Kebutuhan Pertumbuhan 2. Variabel dependent terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kepuasan kerja karyawan yang merupakan salah satu aspek psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya dan juga kesesuaian antara Universitas Sumatera Utara kemampuan, keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang ia hadapi di PT. Taspen Persero Kantor Cabang Medan. Dimensi Kepuasan Kerja terdiri dari : 1 Isi Pekerjaan Itu Sendiri 2 Promosi 3 GajiUpah 4 SupervisiPembimbing 5 Mitra Kerja Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Dimensi Indikator Skla Pengukura n Pengembangan Karir X 1 pengembangan karir adalah aktivitas- aktivitas dari karyawan di dalam meningkatkan kompetensi demi mencapai tujuan karir yang diinginkan secara maksimal 1.Latar Belakang Pendidikan 1.Jenjang Pendidikan 2. Kompetensi Likert 2. Pelatihan dan Pengembanga n 1.Frekuansi Pelatihan 2. Metode pelatihan 3. Pengalaman Kerja 1. Masa Kerja 2.Keterampilan dan kemampuan tehnik Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel Variabel Definisi Dimensi Indikator Skla Pengukur an Motivasi X 2 Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan perusahaan mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan untuk melaksanakan semua tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibanya dalam rangka pecapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya 1.Existence needs : a. Kebutuhan fisiologis Likert b. Kebutuhan rasa aman 2.Relatednes s Needs a. Kebutuhan sosial b.Kebutuhan afiliasi 3.Growth Needs: a. Kebutuhan penghargaan b.Aktualisasi diri Kepuasa n Kerja y Kepuasan kerja merupakan dampak psikologis dari karyawan didalam memandang pekerjaannya, dimana kepuasan kerja berkaitan erat dengan aspek keadilan dan kelayakan akan balas jasa yang diterima karyawan atas pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan 1. Isi Pekerjaan Itu Sendiri a. Pekerjaan yang secara mental menantang Likert b.Pekerjaan yang sesuai dengan Kemampuan dan ketrampilan 2. Promosi a. Memberikan kesempatan promosi yang transparan b.kebijakan promosi yang dianggap adil 3.GajiUpah a.GajiUpah yang cukup b.Ketepatan waktu membayar gajiupah 4.SupervisiP engawasan a. Bimbingan dan pengarahan dalam bekerja Universitas Sumatera Utara b. Kebijakan yang memiliki standart dalam pengawasan 5.Mitra Kerja Yang Mendukung a. Kordinasi kerja antar unit kerja b. Dukungan kerja antar unit kerja

3.5 Skala Pengukuran Variabel