Pengaruh Pengembangan Karir dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan

(1)

Lampiran 1

Hasil Pra Survey 30 Responden Mengenai Faktor Yang Menyebabkan Ketidakpuasan Kerja Karyawan di PT. TASPEN (Persero)

KCU Medan No.Responden Beban Kerja Pembagian Unit Kerja Penempat an Kerja Sistem Promosi

Kompensasi Kepemim pinan

Sudah Merasa

Puas Responden 1 √

Responden 2 √

Responden 3 √

Responden 4 √

Responden 5 √

Responden 6 √

Responden 7 √

Responden 8 √

Responden 9 √

Responden 10 √

Responden 11 √

Responden 12 √

Responden 13 √

Responden 14 √

Responden 15 √

Responden 16 √

Responden 17 √

Responden 18 √

Responden 19 √

Responden 20 √

Responden 21 √

Responden 22 √

Responden 23 √

Responden 24 √

Responden 25 √

Responden 26 √

Responden 27 √

Responden 28 √

Responden 29 √

Responden 30 √


(2)

No

Pernyataan

STS TS KS S SS

1.

Pengembangan Karir

Pendidikan

1.latarbelakang pendidikan dengan pekerjaan yang saya lakukan mempengaruhi kinerja 2. Perusahaan tempat saya bekerja memberikan saya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan

3. Perusahaan melihat dan mempertimbangkan

kompetensi yang saya miliki 4.Kompetensi yang saya miliki mempengaruhi kedudukan yang saya punya

2.

Pelatihan dan Pengembang

an

5. Perusahaan perlu menambah program pelatihan

6. Program pelatihan yang telah diikuti mempermudah pekerjaan saya

7. Pelatihan yang dilakukan perusahaan memiliki metode yang sederhana dan mudah diikuti

8. Dalam melaksanakan program pelatihan metode yang digunakan sesuai dengan tujuan pelatihan

3.

Pengalaman Kerja

9. Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya

menyelesaikan tugas secara efisien

10.Pekerjaan yang sekarang saya lakukan sangat

membutuhkan pengalaman kerja yang saya miliki 11. Pengalaman kerja menambah ketrampilan dan kemampuan tehknik didalam pekerjaan saya

12. Ketrampilan dan

Kemampuan tehknik yang saya dapatkan selama bekerja dapat membantu saya didalam menyelesaikan pekerjaan.


(3)

Motivasi

1 Existence need

13. Gaji yang saya dapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok

14. Perusahaan memberikan Bonus atas prestasi kerja saya 15 Perusahaan memberikan jaminan asuransi kepada setiap karyawan

16. Fasilitas kerja perusahaan mengikuti perkembangan teknologi terbaru.

2 Relatedness needs

17. Karyawan memiliki hubungan yang baik dengan pimpinan perusahaan 18. Hubungan sesama karyawan berjalan harmonis 19.Seluruh karyawan mampu bekerja sama dengan baik 20. Keadilan dapat dirasakan oleh seluruh karyawan

3 Growth

Needs

21.Pujian atas pekerjaan yang dilakukan selalu diberikan oleh pimpinan

22.Perusahaan selalu

memberikan penghargaan atas prestasi kerja karyawan 23. Kedudukan yang saya miliki sudah sesuai dengan yang saya inginkan

24. Pekerjaan saya telah membuat saya memiliki kehidupan yang saya inginkan


(4)

No Pernyataan STS TS KS S SS

1.

Kepuasan Kerja

Isi Pekerjaan Itu sendiri

25. Aktivitas pekerjaan yang saya lakukan menambah tantangan saya dalam bekerja 26. saya selalu merasa tertantang untuk

menyelesaikan pekerjaan saya 27. Pekerjaan yang lakukan sesuai dengan kemampuan dan keterampilan saya

28. Perusahaan memberikan pekerjaan dengan melihat terlebih dahulu kemampuan dan keterampilan yang saya punya

2. Promosi

29. Jalur promosi yang diberikan oleh perusahaan dapat dengan jelas diketahui oleh karyawan

30. Perusahaan dengan transparan mengumumkan promosi jabatan

31. Perusahaan memberikan promosi secara adil

32. Promosi jabatan yang diberikan sesuai dengan penilaian kinerja


(5)

No Pernyataan STS TS KS S SS

3. Gaji/Upah

33. Perusahaan memberikan gaji/upah yang layak

34. Gaji yang saya terima mampu memenuhi kebutuhan hidup saya

35. Gaji yang saya terima selalu tepat waktu

36. Saya tidak pernah mengalami tunggakan gaji dari perusahaan

4. Supervisi/

Pengawasan

37. Saya selalu mendapat kanbimbingan dalam mengerjakan pekerjaan 38. Jika saya melakukan kesalahan pimpinan akan memberikan pengarahan

39. Perusahaan memiliki standart pengawasan bekerja dengan baik 40. Pekerjaan yang saya lakukan selalu mendapatkan evaluasi

5.

Mitra Kerja Yang Mendukung

41. koordinasi didalam bekerja berjalan dengan baik

42. Mitra kerja yang saya miliki saling membantu didalam pekerjaan

43.Bersama tim saya saling memberikan dukungan 44. didalam unit kerja saling mendukung pekerjaan satu sama lain


(6)

Lampiran 3

Uji Validitas dan Reliabilitas Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 173.8000 241.131 .488 .968 Valid

VAR00002 173.6667 242.368 .562 .968 Valid

VAR00003 173.6333 240.240 .577 .968 Valid

VAR00004 173.5000 239.362 .627 .968 Valid

VAR00005 173.6000 241.628 .600 .968 Valid

VAR00006 173.5333 239.292 .663 .968 Valid

VAR00007 173.5333 237.361 .641 .968 Valid

VAR00008 173.4667 237.844 .624 .968 Valid

VAR00009 173.5667 236.530 .655 .968 Valid

VAR00010 173.5333 237.913 .671 .967 Valid

VAR00011 173.4667 239.223 .608 .968 Valid

VAR00012 173.4000 236.179 .724 .967 Valid

VAR00013 173.4667 235.982 .786 .967 Valid

VAR00014 173.5000 237.293 .675 .967 Valid

VAR00015 173.5667 242.047 .427 .969 Valid

VAR00016 173.4333 242.392 .466 .968 Valid

VAR00017 173.4333 241.840 .498 .968 Valid

VAR00018 173.5333 242.326 .661 .968 Valid

VAR00019 173.5000 242.052 .626 .968 Valid

VAR00020 173.6000 241.490 .727 .967 Valid

VAR00021 173.5667 241.909 .776 .967 Valid

VAR00022 173.5333 241.568 .721 .967 Valid


(7)

Lanjutan Tabel 3.3

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016) Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00024 173.5667 236.530 .655 .968 Valid

VAR00025 173.5333 237.913 .671 .967 Valid

VAR00026 173.4667 239.223 .608 .968 Valid

VAR00027 173.4000 236.179 .724 .967 Valid

VAR00028 173.4667 235.982 .786 .967 Valid

VAR00029 173.4333 241.840 .498 .968 Valid

VAR00030 173.5333 242.326 .661 .968 Valid

VAR00031 173.5000 242.052 .626 .968 Valid

VAR00032 173.6000 241.490 .727 .967 Valid

VAR00033 173.5000 239.362 .627 .968 Valid

VAR00034 173.6000 241.628 .600 .968 Valid

VAR00035 173.5333 239.292 .663 .968 Valid

VAR00036 173.5333 237.361 .641 .968 Valid

VAR00037 173.5333 242.326 .661 .968 Valid

VAR00038 173.5000 242.052 .626 .968 Valid

VAR00039 173.6000 241.490 .727 .967 Valid

VAR00040 173.5667 241.909 .776 .967 Valid

VAR00041 173.5333 241.568 .721 .967 Valid

VAR00042 173.5667 241.151 .683 .968 Valid

VAR00043 173.5333 237.361 .641 .968 Valid


(8)

Lampiran 4

Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.325 7.079 2.589 .012

Pengembangan karir .427 .114 .343 3.755 .000


(9)

Lampiran 5


(10)

Lampiran 6

Lampiran 7

Uji Normalitas Pendekatan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 56

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 3.79968466

Most Extreme Differences Absolute .112

Positive .112

Negative -.091

Kolmogorov-Smirnov Z .840


(11)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 56

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 3.79968466

Most Extreme Differences Absolute .112

Positive .112

Negative -.091

Kolmogorov-Smirnov Z .840

Asymp. Sig. (2-tailed) .481

a. Test distribution is Normal.


(12)

Lampiran 9

Uji Glesjer Heteroskedastisitas

Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11.879 4.471 2.657 .010

Pengembangan karir .014 .072 .027 .198 .844

Motivasi -.203 .084 -.328 -2.406 .120

a. Dependent Variable: Absut

Lampiran 10

Uji Nilai Tolerance dan VIF Uji Nilai Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 18.325 7.079 2.589 .012

Pengembangan

karir .427 .114 .343 3.755 .000 .910 1.099

Motivasi .874 .134 .598 6.542 .000 .910 1.099

a. Dependent Variable: Kepuasan kerja


(13)

Lampiran 11

Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F) ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1178.914 2 589.457 39.343 .000a

Residual 794.068 53 14.982

Total 1972.982 55

a. Predictors: (Constant), Motivasi, Pengembangan karir

b. Dependent Variable: Kepuasan kerja

Lampiran 12

Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.325 7.079 2.589 .012

Pengembangan karir .427 .114 .343 3.755 .000

Motivasi .874 .134 .598 6.542 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan kerja

Lampiran 13

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .773a .598 .582 2.87071


(14)

Lampiran 14

DISTRIBUSI JAWABAN PERNYATAAN VARIABEL PENGEMBANGAN KARIR (X1)

NO. ITEM PENGEMBANGAN KARIR

Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Q 11 Q 12

1. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4

2. 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4

3. 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4

4. 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5. 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4

6. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4

7. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8. 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4

9. 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4

10. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5

11. 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 5 5

12. 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4

13. 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3

14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3

15. 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3

16. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

17. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

18. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4


(15)

20. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

21. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

23. 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5

24. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4

25. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

26. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

27. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

28. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5

29. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5

30. 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

31. 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5

32. 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3

33. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

34. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

35. 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

36. 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4

37. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

38. 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4

39. 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4

40. 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4

41. 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4

42. 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4

43. 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 5


(16)

45. 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4

46. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

47. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4

48. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

49. 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5

50. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5

51. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3

52. 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4

53. 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4

54. 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4

55. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5


(17)

LAMPIRAN 15

DISTRIBUSI JAWABAN PERNYATAAN VARIABEL MOTIVASI (X2)

NO. ITEM PENGEMBANGAN KARIR

Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Q 11 Q 12

1. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4

2. 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4

3. 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4

4. 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5. 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4

6. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4

7. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8. 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4

9. 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4

10. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5

11. 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 5 5

12. 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4

13. 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3

14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3

15. 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3

16. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

17. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4


(18)

19. 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4

20. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

21. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

23. 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5

24. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4

25. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

26. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

27. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

28. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5

29. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5

30. 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

31. 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5

32. 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3

33. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

34. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

35. 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

36. 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4

37. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

38. 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4

39. 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4

40. 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4

41. 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4

42. 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4


(19)

44. 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4

45. 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4

46. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

47. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4

48. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

49. 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5

50. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5

51. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3

52. 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4

53. 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4

54. 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4

55. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5


(20)

Lampiran 16

DISTRIBUSI JAWABAN PERNYATAAN VARIABEL KEPUASAN KERJA (X3)

NO. ITE M PENGEMBANGAN KARIR Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Q 11 Q 12 Q 13 Q 14 Q 15 Q 1 7 Q 1 8

1. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4

2. 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4

3. 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5

4. 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

5. 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 3

6. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4

7. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

8. 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4

9. 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4

10. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4

11. 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5 3

12. 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 2 4 3 4 4

13. 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3

14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4

15. 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 5 4 3 4

16. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

17. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4


(21)

20. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

21. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4

23. 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4

24. 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4

25. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4

26. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4

27. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4

28. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4

29. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 4

30. 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

31. 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 4 5 3

32. 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 5 4 5 3 5

33. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

34. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

35. 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

36. 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4

37. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

38. 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

39. 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3

40. 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4

41. 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5

42. 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3

43. 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 3 5 5 4


(22)

45. 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4

46. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

47. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

48. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

49. 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 4

50. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 4

51. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4

52. 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4

53. 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5

54. 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

55. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4


(23)

DAFTAR PUSTAKA Buku

Dessler, Gary, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1, PT. Indeks, Klaten.

Handoko, Hani, T.2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Edisi 2, Yogjakarta : Penerbit BPFE.

Hasibuan, Malayu, S.P, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi Revisi PT. Bumi Aksara, Jakarta.

---,2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Mangkunegara, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung

: PT. Remaja Rosda Karya.

Panggabean, 2004.Manajemen Sumber Daya Manusia,Ghalia Indonesia, Bogor. Rivai, 2004.Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Cetakan

Pertama PT. Grafindo, Jakarta.

Rivai, Sagala, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan,PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Simanjuntak, 2005. Manajemen dan evaluasi kinerja:Lembaga penerbit Fakultas ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2010. Analisis Data Untuk Riset Manajemen Dan Bisnis, Edisi 2, USU Press, Medan.

---, 2014.Analisis Data: untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2005.Metode Penelitian Bisnis,Cetakan Keempat,CV. Alfabeta, Bandung.

---, 2012.Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Alfabeta, Bandung.

Suharyanto, Hadna, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Yogjakarta : Media Wacana.


(24)

Sulistiyani, Rosidah, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia : Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogjakarta.

Sutrisno, Edy, 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

---, 2010.Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi Pertama,Kencana, Jakarta. Usman, Akbar, 2006. Pengantar Statistika, Jakarta:Bumi Aksara.

Yuli, Cantika, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia,Cetakan Pertama, UMM Press, Malang.

Jurnal

Burlian, 2005.“Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai Balai Karantina Ikan Polonia di Medan”.Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Sumatra Utara, Volume 1 No 8 , Hal 12-25.

Megita, 2014.“Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. POS INDONESIA (Persero) Kabupaten Jembrana Tahun 2014”.Jurnal Manajemen, Vol 4 No 1 Tahun 2014.

Oduma dan Were, 2014. “Influence Of Career Development On Employee Performance In The Public University, a Case Of Kenyatta University”. International Journal of Social Sciences Management and Entrepreneurship, Vol 1 No.2, Agustus2014 : 1-16.

Juniantara, I Wayan, 2015. Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Di Denpasar

Gilang, Alini,2013. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Wilayah Telkom Jabar Barat Utara

Manuputty, Jonathan, 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Sipil Di Dinas Pendidikan Kota Ambon

Asriyanto. Nur Abib, 2013. Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Kalika Inter Graha di Semarang


(25)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang dilakukan, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiono dalam Rangkuti (2014: 16) Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara 2 variabel atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen (yang mempengaruhi) dan variabel dependen (yang dipengaruhi).

Penelitian ini hanya membahas pengaruh Pengembangan Karir dan motivasi terhadap Kepuasan Kerja karyawan. Pengembangan Karir dan motivasi sebagai variabel bebas (independent variable) dan Kepuasan Kerja karyawan sebagai variabel terikat (dependent variable).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan. Penelitian ini dimulai dari April 2016 sampai dengan Juni 2016.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini membahas tentang variabel independent (variabel bebas), yaitu Pengembangan Karir (X1) dan Motivasi (X2). Variabel dependent (variabel terikat), yaitu

Kepuasan Kerja karyawan (Y) pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan.


(26)

3.4 Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel yang ada didalam penelitian saling berkaitan dan dapat berpengaruh terhadap faktor lainnya. Definisi variabel memberikan arahan pada peneliti tentang tata cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu :

1. Variabel Indipendent (bebas) adalah variabel yang nilainya tidak terikat pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independentdari penelitian ini adalah :

a. Pengembangan Karir (X1)

Pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian di dalam proses peningkatan kemampuan kerja induvidu yang dicapai dalam rangka merencanakan dan mencapai karir yang diinginkan, Pengembangan karir bisa berasal dari individu atau pegawai yang memilih untuk meningkatkan kompetensinya dalam merencanaan pencapaian karir dimasa yang akan datang, pengembangan karir juga bisa berasal dari organisasi atau perusahaan yang menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung jenjang karir demi mengamankan kualifikasi dan kemampuan serta pengalaman pegawai agar produktivitas kerja pegawai tetap terjaga.

Dimensi Pengembangan karir : 1) Latar Belakang Pendidikan 2) Pelatihan dan Pengembangan 3) Pengalaman Kerja


(27)

b. Motivasi (X2)

Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan di dalam perusahaan mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk tenaga dan waktunya dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibanya dalam rangka pecapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan. Motivasi bisa berasal dari diri sendiri yang menimbulkan semangat kerja dan juga motivasi bisa bersal dari pimpinan atau perusahaan seperti penghargaan, pemberian bonus dan tunjangan kepada karyawan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dimensi motivasi dari teori ERG Alderfer (Existence, Relatedness, Growth) dimana teori ini dikemukakan oleh Clayton Aderfer yang berusaha mengolah hierarki kebutuhan Maslow agar semakin dekat dengan penelitian empiris.

Dimensi motivasi terdiri dari :

1) Existence Needs (Kebutuhan Keadaan)

2) RelatednessNeeds (Kebutuhan Berhubungan)

3) Growth Needs (Kebutuhan Pertumbuhan)

2. Variabel dependent (terikat) adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kepuasan kerja karyawan yang merupakan salah satu aspek psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya dan juga kesesuaian antara


(28)

kemampuan, keterampilan dan harapannya dengan pekerjaan yang ia hadapi di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Medan.

Dimensi Kepuasan Kerja terdiri dari : 1) Isi Pekerjaan Itu Sendiri 2) Promosi

3) Gaji/Upah

4) Supervisi/Pembimbing 5) Mitra Kerja

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator

Skla Pengukura

n

Pengembangan Karir

(X1)

pengembangan karir adalah

aktivitas-aktivitas dari karyawan di dalam meningkatkan

kompetensi demi mencapai tujuan karir yang diinginkan secara maksimal 1.Latar Belakang Pendidikan 1.Jenjang Pendidikan 2. Kompetensi Likert 2. Pelatihan dan Pengembanga n 1.Frekuansi Pelatihan 2. Metode pelatihan 3. Pengalaman Kerja

1. Masa Kerja 2.Keterampilan dan kemampuan tehnik


(29)

Lanjutan Tabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator

Skla Pengukur

an

Motivasi (X2)

Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan perusahaan mau dan rela untuk mengerahkan

kemampuan untuk melaksanakan semua tanggung jawabnya dan melaksanakan

kewajibanya dalam rangka pecapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya 1.Existence needs : a. Kebutuhan fisiologis Likert b. Kebutuhan rasa

aman

2.Relatednes s Needs

a. Kebutuhan sosial

b.Kebutuhan afiliasi 3.Growth Needs: a. Kebutuhan penghargaan b.Aktualisasi diri Kepuasa n Kerja (y) Kepuasan kerja merupakan dampak psikologis dari karyawan didalam memandang pekerjaannya, dimana kepuasan kerja berkaitan erat dengan aspek keadilan dan kelayakan akan balas jasa yang diterima karyawan atas

pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan 1. Isi Pekerjaan Itu Sendiri

a. Pekerjaan yang secara mental menantang Likert b.Pekerjaan yang sesuai dengan Kemampuan dan ketrampilan 2. Promosi a. Memberikan kesempatan promosi yang transparan b.kebijakan promosi yang dianggap adil 3.Gaji/Upah a.Gaji/Upah yang cukup b.Ketepatan waktu membayar gaji/upah 4.Supervisi/P engawasan

a. Bimbingan dan pengarahan dalam bekerja


(30)

b. Kebijakan yang memiliki standart dalam pengawasan

5.Mitra Kerja Yang Mendukung

a. Kordinasi kerja antar unit kerja b. Dukungan kerja antar unit kerja

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing – masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, (Situmorang dan Muslich,2014:6).

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Item Instrumen Skor

1 2 3 4 5

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju

Tidak Setuju Sangat tidak setuju

5 4 3 2 1 Sumber: Situmorang dan Muslich (2014:6)


(31)

3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono dalam Rangkuti (2014: 51) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan yang berjumlah 56 orang.

3.6.2 Sampel

Peneliti menggunakan teknik jenuh/sensus karena semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel yang berjumlah 56 orang.

3.7 Sumber Data

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada responden.

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber – sumber lain yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti dari PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan, jurnal, buku – buku pendukung, dan sebagainya.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung kepada karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan.

2. Daftar Pertanyaan (questionnaire), yaitu daftar pertanyaan yang berisi pertanyaan- pertanyaan untuk diisi oleh para responden.


(32)

3. Studi dokumentasi, yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data dan mempelajari data – data yang diperoleh dari buku literatur, jurnal, majalah, annual report dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya rangkaian penelitian harus dilakukan dengan baik. Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner). Bila koefisien korelasi (r) lebih besar dari r tabel (0,361), maka pertanyaan tersebut dikatakan valid (Situmorang,2014:89). Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampel yang dilakukan di PT. Taspen (Persero) KC P.Siantar yang beralamat di Jl. Sisingamaraja, No. 98 Pematang Siantar. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 dengan kriteria sebagai berikut:

Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid Jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid


(33)

Tabel 3.3

Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 173.8000 241.131 .488 .968 Valid

VAR00002 173.6667 242.368 .562 .968 Valid

VAR00003 173.6333 240.240 .577 .968 Valid

VAR00004 173.5000 239.362 .627 .968 Valid

VAR00005 173.6000 241.628 .600 .968 Valid

VAR00006 173.5333 239.292 .663 .968 Valid

VAR00007 173.5333 237.361 .641 .968 Valid

VAR00008 173.4667 237.844 .624 .968 Valid

VAR00009 173.5667 236.530 .655 .968 Valid

VAR00010 173.5333 237.913 .671 .967 Valid

VAR00011 173.4667 239.223 .608 .968 Valid

VAR00012 173.4000 236.179 .724 .967 Valid

VAR00013 173.4667 235.982 .786 .967 Valid

VAR00014 173.5000 237.293 .675 .967 Valid

VAR00015 173.5667 242.047 .427 .969 Valid

VAR00016 173.4333 242.392 .466 .968 Valid

VAR00017 173.4333 241.840 .498 .968 Valid

VAR00018 173.5333 242.326 .661 .968 Valid

VAR00019 173.5000 242.052 .626 .968 Valid

VAR00020 173.6000 241.490 .727 .967 Valid

VAR00021 173.5667 241.909 .776 .967 Valid

VAR00022 173.5333 241.568 .721 .967 Valid


(34)

Lanjutan Tabel 3.3

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016) Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00024 173.5667 236.530 .655 .968 Valid

VAR00025 173.5333 237.913 .671 .967 Valid

VAR00026 173.4667 239.223 .608 .968 Valid

VAR00027 173.4000 236.179 .724 .967 Valid

VAR00028 173.4667 235.982 .786 .967 Valid

VAR00029 173.4333 241.840 .498 .968 Valid

VAR00030 173.5333 242.326 .661 .968 Valid

VAR00031 173.5000 242.052 .626 .968 Valid

VAR00032 173.6000 241.490 .727 .967 Valid

VAR00033 173.5000 239.362 .627 .968 Valid

VAR00034 173.6000 241.628 .600 .968 Valid

VAR00035 173.5333 239.292 .663 .968 Valid

VAR00036 173.5333 237.361 .641 .968 Valid

VAR00037 173.5333 242.326 .661 .968 Valid

VAR00038 173.5000 242.052 .626 .968 Valid

VAR00039 173.6000 241.490 .727 .967 Valid

VAR00040 173.5667 241.909 .776 .967 Valid

VAR00041 173.5333 241.568 .721 .967 Valid

VAR00042 173.5667 241.151 .683 .968 Valid

VAR00043 173.5333 237.361 .641 .968 Valid


(35)

Pada Tabel 3.3 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai

Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas 0,361 sehingga dapat dinyatakan 44 (Empat puluh empat) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, (Situmorang,2014:89). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut (Situmorang,2014:92) :

a) Jika nilai Cronbach's Alpha > 0,8 maka reliabilitas sangat baik b) 0,7 < Cronbach's Alpha < 0,8 maka reliabilitas baik

c) Jika nilai Cronbach's Alpha < 0,7 maka tidak reliable Tabel 3.4

Reliabillity Statistic

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.0

Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,968 lebih besar dari 0,80.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(36)

3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono dalam Rangkuti (2014: 70) analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisa suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/infrensi). Pada penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi pengembangan karir dan Motivasi yang dilakukan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Medan serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

3.10.2 Analisis Statistik

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis statistik regresi linier berganda karena metode ini ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas (motivasi dan pengawasan intern) dengan variabel terikat (kinerja karyawan). Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS

versi 16,0 untuk memperoleh hasil yang lebih terarah. Rumus perhitungan persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e Dimana :

Y : Kinerja X1 : Motivasi

X2 : Pengawasan Intern

a : Koefisien b1,2 : Konstanta e : Standar eror


(37)

Model regresi linier berganda diatas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Distribusi data tidak normal, karena terdapat nilai ekstrem data yang diambil. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk uji normalitas, yaitu:

a. Analisis Grafik

Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut:

Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Analisis Statistik

Selain melihat nilai grafik, untuk melihat apakah suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari nilai Zskewness.

Berdasarkan uji skewness ini, maka suatu data dikatakan memiliki distribusi normal jika Z hitung lebih kecil dari Z tabel,


(38)

(Erlina,2011:102). Dimana pada penelitian ini penulis menggunakan nilai Z tabel pada tingkat signifikasi 0,05 sebesar 1,96.

2. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent

(Erlina,2011:103).

Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variabel Inflation Factor) melalui SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Menurut Syafrizal dan Muslich (2014:177) nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance > 0,1 atau nilai VIF < 10, maka terjadi multikolinearitas.

3. Uji Heterokedastissitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan kepengamatan lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala Heteroskedastisitas, yaitu:

a. Analisis Grafik

Gejala Heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik

Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas.


(39)

b. Analisis Statistik

Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer. Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Glesjer sebagai berikut :

a) Jika nilai signifikasi > 0,05 maka tidak mengalami ganguan Heteroskedastisitas.

b) Jika nilai signifikasi > 0,05 maka mengalami ganguan Heteroskedastisitas.

a. Uji F (Serentak)

Uji F (uji serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independent

secara bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

H0 : b1 = b2 = 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (Pengembangan Karir dan Motivasi) terhadap variabel dependent (Kepuasan Kerja).

Ha : b1≠ b2≠ 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (Pengembangan Karir dan Motivasi) terhadap variabel dependent (Kepuasan Kerja).

Nilai fhitung akan dibandingkan dengan nilai ftabel. Kriteria pengambilan


(40)

a) H0 diterima jika fhitung < ftabel pada α = 5%

b) Ha diterima jika fhitung> ftabel pada α = 5%

b. Uji t (Parsial)

Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari independent (Pengembangan Karir dan Motivasi) terhadap variabel dependent (Kepuasan Kerja). Bentuk pengujiannya yaitu:

a) Ho : bi = 0 (variabel independent secara parsial tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependent).

b) Ha : bi ≠ 0 (v ariabel independent secara parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependent).

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan

keputusan, yaitu:

a) Ho diterima bila thitung< ttabel pada α = 5%

b) Ha ditolak bila thitung> ttabel pada α = 5%

c. Pengujian Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan (R2) bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien deteminasi melihat seberapa besar pengaruh variabel

independent terhadap variabel dependent. Koefisien determinan (R2) berkisar antara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu), (0 ≤ R 2 ≤ 1). Apabila deteminasi (R2) semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent terhadap pengaruh variabel


(41)

Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, dan bila R2 mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent adalah besar terhadap variabel dependent. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent yang diteliti terhadap variabel dependent.


(42)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Perusahaan Persero, secara singkat disebut PT. TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan ProgramAsuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Program Dana Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tabungan Hari Tua (THT) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1981 dan 26 Tahun 1981 dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri pada saat memasuki usia pensiun.

Usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri dan keluarganya sudah dimulai sejak tahun 1960, yang dirintis melalui Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri yang diselenggarakan tanggal 25-26 Juli 1960 di Jakarta. Hasil konferensi tersebut dituangkandalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor :380/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960 yang antara lain menetapkan perlunya pembentukan jaminan kesejahteraan pegawai negeri.

Keputusan Menteri Pertama tersebut di atas ditingkatkan menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1963 yaitu tentang Pembelanjaan dan Kesejahteraan Pegawai Negeri dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1963 tentang Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri. Untuk melaksanakan Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun


(43)

1963 tentang Pendirian Perusahaan Negara Dana Tabungandan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN) tanggal 17 April 1963.

Dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor 9 tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Perusahaan Negara, PN TASPEN diubah menjadi PERUM TASPEN yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : KEP.749/MK/V/II/1970. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1981, badan hukum PERUM TASPEN diubah menjadi PT TASPEN (Persero) sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar PT TASPEN (Persero) Nomor: 3 Tahun 1982 tanggal 4 Januari 1982 yang mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. Nomor : 53 tanggal 17 Maret 1988 dan telah diperbaiki dengan Akta Nomor: 10 Tahun 1998 tanggal 2 Juli 1998 dihadapan Zulkifli Harahap, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H. Perubahan Anggaran Dasar dimaksud dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-undang Nomor : 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang menetapkan tambahan modal dasar yang disetor, semula sebesar Rp10,00 miliar ditingkatkan menjadi sebesar Rp12,50 miliar untuk memenuhi modal disetor 25% dari modal dasar sebesar Rp50,00 miliar. Perubahan ini memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: C.2-14096-HT.01.04 Th 98 tanggal 17 September 1998 dan telah dimuat dalam Berita Negara RI Nomor : 31 Tahun 1999, Tambahan Berita Negara RI Nomor : 2207 Tahun 1999.

Berdasarkan persetujuan Pemegang Sahamdengan Nomor : KEP-17/D1.MBU/2008, dilakukan perubahan Anggaran Dasar yang merupakan


(44)

penyesuaian modal dasar yang disetor dari Rp12,50 miliar ditingkatkan menjadi Rp100 miliar untuk memenuhi modal disetor 25% dari modal dasar sebesar Rp400 miliar. Berkas Anggaran Dasar telah disampaikan ke Menteri Hukum dan HAM dengan Akta Notaris Nomor : 06 tanggal 26 November 2008 dan telah mendapatkan persetujuan pada tanggal 9 Januari 2009 melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-01650.AH.01.02 Tahun 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

4.1.2 Visi, Misi dan Statement Budaya PT. Taspen (Persero) 1. Visi.

Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya.

Makna Visi

“Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya.” Ruang lingkup usaha Taspen adalah menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua (termasuk asuransi kematian), Dana Pensiun (termasuk Uang Duka Wafat), program kesejahteraan PNS.

a. Terpercaya

Taspen menjadi pilihan peserta dan stakeholder lainnya dengan kinerja yang bersih dan sehat.

b. Bersih

Taspen beroperasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)


(45)

c. Sehat

Adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan, maupun non keuangan.

2. Misi

Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan

stakeholder lainnya secara Profesional dan Akuntabel, berlandaskan Integritas dan Etika yang tinggi.

Makna Misi

“Manfaat dan pelayanan yang semakin baik.”

Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, Taspen berupaya meningkatkan nilaimanfaat dan pelayanan secara optimal.

a. Profesional

Taspen bekerja dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 Tepat (Tepat orang, Tepat waktu, Tepat jumlah, Tepat tempat dan Tepat administrasi) didukung dengan SDM yang memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

b. Akuntabel

Taspen dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

c. Integritas

Taspen senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji sesuai visi dan misi perusahaan.


(46)

Taspen melayani peserta dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar dan manusiawi.

3. Statement Budaya Perusahaan “5 TEPAT” dalam melayani peserta.

a. Tepat Orang

Pembayaran klim kepada peserta dilakukan kepada peserta yang memiliki identitas tunggal meliputi NIP, Nama, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Status, Instansi dan Domisili sesuai dengan dokumen kepesertaan yang sah.

b. Tepat Waktu

Penyampaian informasi, dokumen, dan pembayaran manfaat kepada peserta dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan. c. Tepat Jumlah

Besarnya pembayaran manfaat kepada peserta berdasarkan perhitungan komponen dan koefisien yang telah ditetapkan tanpa adanya pembebanan biaya dan potongan dalam bentuk apapun. d. Tepat Tempat

Pembayaran manfaat kepada peserta dilakukan ditempat-tempat pengambilan klim sesuai permintaan peserta yang tercantum dalam dokumen permohonan pembayaran klim.


(47)

Tata kelola dokumen kepesertaan dan pembayaran klim dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip mudah, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

4.1.3 Arti Logo PT. Taspen (Persero)

1. Bunga dengan 5 (lima) Helai Daun

Melambangkan bahwa peserta taspen adalah keluarga pegawai negeri sipil yang dari suami, istri, dan 3 (tiga) orang anak.

2. Lingkaran Putih yang Semangkin Membesar

Melambangkan bahwa diharapkan PT. Taspen (Persero) dapat berkembang seperti yang tumbuh subur dan memberikan keindahan bagi pemiliknya.

3. Lingkaran Hitam

Melambangkan wawasan nusantara yang artinya bahwa PT. Taspen (Persero) melindungi dan menaungi kehidupan para anggotanya.


(48)

Warna biru melambangkan ketentraman, keterangan, ketenangan, dan kedamaian.

5. Makna Logo PT. Taspen (Persero)

Secara umum adalah jaminan hari tua bagi pegawai negeri sipil. 4.1.4 Struktur Organisasi

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan memiliki struktur organisasi berbentuk garis, dimana pimpinan bertindak sebagai pengelola puncak tanpa diatur atau dipengaruhi oleh orang lain pada posisinya yang menunjukkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas dalam pembagian fungsi – fungsi operasional. Bentuk garis seperti ini memperlihatkan garis – garis kekuasaan dan perintah yang vertikal, dimana sorang bawahan hanya punya satu garis hubungan pelaporan kepada atasannya dan sebaliknya seorang atasan hanya mempunyai satu garis perintah kepada bawahannya.

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan sebagai salah satu badan usaha milik negara yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program asuransi sosial bagi pegawai negeri, pegawai BUMN, dan pejabat negara dan keluarganya. PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan dipimpin oleh seorang kepala kantor cabang utama dan dan membawahi satu wakil kepala, yang membawahi setiap kepala bidang dan kepala bidang membawahi kepala seksi.


(49)

Gambar 4.1

Struktur Organisasi PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan Sumber: PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti (Sugiyono,2011:29). Data utama dalam penelitian ini adalah


(50)

informasi dari responden dan pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner). Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 44 butir pertanyaan yakni 12 butir pertanyaan untuk variabel Pengembangan Karir (X1), 12 butir pertanyaan

untuk variabel Motivasi (X2) dan 20 butir pertanyaan untuk variabel Kepuasan

Kerja (Y).

Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 56 orang responden orang responden karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan. Kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karateristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama bekerja.

4.2.1.1 Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1

Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah) JENIS KELAMIN

JUMLAH

RESPONDEN PERSENTASE

LAKI LAKI 34 60,7 %

PEREMPUAN 22 39,3 %


(51)

Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa karateristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 34 orang responden (60,7%) berjenis kelamin laki-laki dan 22 orang responden (39,3%) berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan karyawan perempuan dengan tingkat perbedaan jumlah yang tidak terlalu besar, agar karyawan laki-laki dan karyawan dapat saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Karyawan laki-laki cenderung mampu menghadapi beban kerja yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan perempuan, sedangkan karyawan perempuan cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan karyawan laki-laki, oleh karena itu perbedaan jumlah karyawan laki-laki dan perempuan yang tidak terlalu besar membuat karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan dapat saling mendukung dan saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.

4.2.1.2 Analisis deskriptif responden berdasarkan usia Tabel 4.2

Karateristik Responden Berdasarkan Usia

USIA RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE (%)

30 10 17,8 %

31-40 0 0 %

41-50 30 53,6 %

51 16 28,6 %

JUMLAH 56 100 %

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas karyawan berumur 41 – 50 sebasar (53,6%) 30 orang, hal ini


(52)

menunjukkan bahwa usia rata-rata karyawan PT.Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan adalah usia yang sudah melewati usia produktif bagi seorang karyawan.

4.2.1.3Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4.3

Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan Jumlah responden Persentase %

SLTA-SMA/ sederajat 24 42,9 %

Diploma 12 21,4 %

Sarjana 20 35,7 %

JUMLAH 56 100 %

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 24 orang responden (42,9%) berpendidikan SLTA/SMA sederajat, 12 orang responden (21,4%) berpendidikan Diploma, dan 20 orang responden (35,7%) berpendidikan Sarjana. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan terdapat lebih banyak karyawan yang memiliki tingkat pendidikan SLTA-SMA/sederajat (42,9%). Adapun jumlah perbandingan dari tingkat pendidikan karyawan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja pada PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan.


(53)

4.2.1.4Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja Tabel 4.4

Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama bekerja (Tahun) Jumlah Responden Persentase (%)

≤10 4 7,1 %

11-20 12 21,5 %

21-30 25 44,6 %

≥31 15 26,8 %

Jumlah 56 100%

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karateristik responden berdasarkan lama bekerja nya adalah 4 orang responden (7,1%) telah bekerja selama 1-10 tahun, 12 orang responden (21,5%) telah bekerja 11-20 tahun. 25 orang responden (44,6%) yang bekerja 21-30 tahun. Dan 15 orang responden (26,8%) telah bekerja ≥ 31 tahun.

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar karyawan PT. Taspen (Persero) telah bekerja selama 21 – 30 tahun dengan jumlah karyawan 25 orang, hal ini terjadi karena PT. Taspen (Persero) lebih untuk memiliki karyawan yang memiliki pengalaman bekerja lebih lama ketimbang harus memiliki karyawan yang baru yang memiliki pengalaman bekerja lebih sedikit dan perusahaan memperhatikan kebutuhan setiap karyawanya hal ini dilakukan untuk mempertahankan karyawan yang ada.

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif

Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan adalah sebagai berikut :


(54)

4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pengembangan Karir

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengembangan Karir

Sumber: Hasil Penelitian(2016)

1. Pada pernyataan pertama, “Latar belakang pendidikan mempengaruhi kinerja”, sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, 23,2% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada Pernyataan Kedua, “Perusahaan memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% responden menyatakan setuju, 23,2% responden menyatakan kurang setuju No.

Item

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 9 16,1 34 60,7 13 23,2 0 0 0 0 56 100

2. 8 14,3 36 64,3 7 12,5 5 8,9 0 0 56 100

3. 8 14,3 35 62,5 13 23,2 0 0 0 0 56 100

4. 10 17,9 37 66,1 9 16,1 0 0 0 0 56 100

5. 6 10,7 41 73,2 9 16,1 0 0 0 0 56 100

6. 11 19,6 36 64,3 9 16,1 0 0 0 0 56 100

7. 12 21,4 33 58,9 11 19,6 0 0 0 0 56 100

8. 9 16,1 37 66,1 10 17,9 0 0 0 0 56 100

9. 11 11,6 34 60,7 11 19,6 0 0 0 0 56 100

10. 10 17,9 38 67,9 8 14,3 0 0 0 0 56 100

11. 10 17,9 37 66,1 9 16,1 0 0 0 0 56 100


(55)

dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada perrnyataan ke 3, “Perusahaan melihat dan mempertimbangkan Kompetensi yang dimiliki”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, 23,2% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan ke empat, “Kompetensi yang dimiliki mempengaruhi kedudukan”, sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 66,1% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan ke lima, “Perusahaan perlu menambah program pelatihan” sebanyak 10,7% responden menyatakan sangat setuju, 73,2% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan ke enam, “Program pelatihan yang diikuti mempermudah pekerjaan” sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 64,3%


(56)

responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan ke tujuh, “Pelatihan yang dilakukan memiliki metode sederhana” sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 58,9% responden menyatakan setuju, 19,6% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

8. Pada pernyataan ke delapan, “Metode pelatihan yang digunakan sesuai dengan tujuan pelatihan” sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 66,1% responden menyatakan setuju, 17,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

9. Pada pernyataan kesembilan, “Pengalam kerja membantu menyelesaikan tugas secara efisien” sebanyak 11,6% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, 19,6% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(57)

10.Pada pernyataan ke sepuluh, “Pekerjaan yang dilakukan membutuhkan pengalaman” sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 67,9% responden menyatakan setuju, 14,3% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

11.Pada pernyataan ke sebelas, “Pengalaman kerja menambah keterampilan dan kemampuan tehknik” sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 67,9% responden menyatakan setuju, 14,3% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

12.Pada pernyataan ke dua belas “Keterampilan dan kemampuan yang dimiliki dapat membantu pekerjaan” sebanyak 23,2% responden menyatakan sangat setuju, 58,9% responden menyatakan setuju, 17,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(58)

4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi

Sumber: Hasil Penelitian(2016)

1. Pada pernyataan Pertama, “ Gaji yang didapat sudah memenuhi

kebutuhan” sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 7,1% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan ke dua, “ Perusahaan memberikan bonus atas prestasi

kerja” sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, 17,9% responden menyatakan kurang setuju No.

Item

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 9 16,1 34 60,7 9 16,1 4 7,1 0 0 56 100

2. 12 21,4 34 60,7 10 17,9 0 0 0 0 56 100

3. 12 21,4 33 58,9 11 19,6 0 0 0 0 56 100

4. 13 23,2 36 64,3 7 12,5 0 0 0 0 56 100

5. 10 17,9 35 62,5 11 19,6 0 0 0 0 56 100

6 5 8,9 41 73,2 10 17,9 0 0 0 0 56 100

7. 8 14,3 40 71,4 8 14,3 0 0 0 0 56 100

8. 6 10,7 40 71,4 10 17,9 0 0 0 0 56 100

9. 9 16,1 39 69,6 8 14,3 0 0 0 0 56 100

10. 9 16,1 40 71,4 7 12,5 0 0 0 0 56 100

11. 10 17,9 41 73,2 5 8,9 0 0 0 0 56 100


(59)

dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ke tiga, “ Perusahaan memberikan jaminan asuransi”

sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 58,9% responden menyatakan setuju, 19,6% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan ke empat, “Fasilitas perusahaan mengikuti tehknologi

terbaru” sebanyak 23,2% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% responden menyatakan setuju, 12,5% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan ke lima, “ Karyawan memiliki hubungan yang baik

dengan pimpinan” sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, 19,6% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(60)

6. Pada pernyataan ke enam, “ Hubungan sesama karyawan harmonis”

sebanyak 8,9% responden menyatakan sangat setuju, 73,2% responden menyatakan setuju, 17,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan ketujuh, “ Seluruh karyawan bekerja sama dengan baik”

sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 71,4% responden menyatakan setuju, 14,3% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

8. Pada pernyataan ke delapan, “ Keadilan dapat dirasakan oleh seluruh

karyawan” sebanyak 10,7% responden menyatakan sangat setuju, 71,4% responden menyatakan setuju, 17,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

9. Pada pernyataan ke sembilan, “ Pujian atas pekerjaan selalu diberikan”

sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 69,6% responden menyatakan setuju, 14,3% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini


(61)

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

10. Pada pernyataan ke sepuluh, “Perusahaan memberikan penghargaan atas

prestasi kerja” sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 71,4% responden menyatakan setuju, 14,3% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

11. Pada pernyataan ke sebelas, “kedudukan yang dimiliki sesuai dengan yang

diinginkan” sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 73,2% responden menyatakan setuju, 8,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

12. Pada pernyataan ke duabelas, “ Pekerjaan membuat karyawan memiliki

kehidupan yang diinginkan” sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(62)

4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasaan Kerja

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kepuasaan Kerja

Sumber: Hasil Penelitian(2016)

1. Pada pernyataan Pertama, “Aktivitas pekerjaan menambah tantangan” sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, 19,6% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

No. Item

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total

F % F % F % F % F % F %

1. 10 17,9 35 62,5 11 19,6 0 0 0 0 56 100

2. 13 23,2 34 60,7 9 16,1 0 0 0 0 56 100

3. 14 25 35 62,5 7 12,5 0 0 0 0 56 100

4. 11 19,6 37 66,1 8 14,3 0 0 0 0 56 100

5. 10 17,9 35 62,5 8 14,3 3 5,4 0 0 56 100

6 8 14,3 44 78,6 4 7,1 0 0 0 0 56 100

7. 7 12,5 44 78,6 5 8,9 0 0 0 0 56 100

8. 5 8,9 47 83,9 4 7,1 0 0 0 0 56 100

9. 11 19,6 33 58,9 7 12,5 5 8,9 0 0 56 100

10. 9 16,1 38 67,9 9 16,1 0 0 0 0 56 100

11. 11 19,6 36 64,3 9 16,1 0 0 0 0 56 100

12. 12 21,4 32 57,1 12 21,4 0 0 0 0 56 100

13. 6 10,7 47 83,9 3 5,4 0 0 0 0 56 100

14. 8 14,3 44 78,6 4 7,1 0 0 0 0 56 100

15. 8 14,3 40 71,4 8 14,3 0 0 0 0 56 100

16. 8 14,3 43 76,8 5 8,9 0 0 0 0 56 100

17. 10 17,9 42 75 4 7,1 0 0 0 0 56 100

18. 9 16,1 42 75 5 8,9 0 0 0 0 56 100


(63)

2. Pada pernyataan ke dua, “Selalu merasa tertantang untuk menyelesaikan pekerjaan” sebanyak 23,2% responden menyatakan sangat setuju, 60,7% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ke tiga, “Pekerjaan yang dilakukan sesuai kemampuan dan keterampilan” sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, 12,5% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan ke empat, “Jalur promosi yang diberikan dapat dengan jelas diketahui” sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 66,1% responden menyatakan setuju, 14,3% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan ke lima, “Perusahaan dengan transparan mengumumkan promosi” sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 62,5% responden menyatakan setuju, 14,3% responden menyatakan kurang setuju dan 3% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.


(64)

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan ke enam, “Perusahaan memberikan promosi secara adil” sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 78,6% responden menyatakan setuju, 7,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

7. Pada pernyataan ke tujuh, “Promosi jabatan yang diberikan sesuai dengan penilaian kinerja” sebanyak 12,5% responden menyatakan sangat setuju, 78,6% responden menyatakan setuju, 8,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

8. Pada pernyataan ke delapan, “Perusahaan memberikan gaji/upah yang layak” sebanyak 8,9% responden menyatakan sangat setuju, 83,9% responden menyatakan setuju, 7,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

9. Pada pernyataan ke sembilan, “Gaji yang diterima mampu memenuhi kebutuhan” sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 58,9%


(65)

responden menyatakan setuju, 12,5% responden menyatakan kurang setuju dan 5% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

10. Pada pernyataan kesepuluh, “ Gaji yang diterima tepat waktu” sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 67,9% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

11. Pada pernyataan ke sebelas, “Tidak pernah mengalami tunggakan gaji” sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% responden menyatakan setuju, 16,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

12. Pada pernyataan ke duabelas, “Selalu mendapatkan bimbingan bekerja” sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 57,1% responden menyatakan setuju, 21,4% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(66)

13. Pada pernyataan ke tigabelas, “jika melakukan kesalahan pimpinan melakukan pengarahan” sebanyak 10,7% responden menyatakan sangat setuju, 83,9% responden menyatakan setuju, 5,4% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

14. Pada pernyataan ke empatbelas, “Perusahaan memiliki standart kerja yang baik” sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 78,6% responden menyatakan setuju, 7,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

15. Pada pernyataan ke limabelas, “Pekerjaan yang dilakukan mendapatkan evaluasi’ sebanyak 23,2% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% responden menyatakan setuju, 12,5% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

16. Pada pernyataan ke enambelas,”Kordinasi dalam bekerja berjalan dengan baik” sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 76,8% responden menyatakan setuju, 8,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.


(67)

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

17. Pada pernyataan ke tujuhbelas, “Mitra kerja membeantu dalam pekerjaan” sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 75% responden menyatakan setuju, 7,1% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

18. Pada pernyataan ke delapanbelas, “Bersama tim saling memberikan dukungan” sebanyak 16,1% responden menyatakan sangat setuju, 75% responden menyatakan setuju, 8,9% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

19. Pada pernyataan ke sembilanbelas, “unit kerja saling mendukung pekerjaan” sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 55,4% responden menyatakan setuju, 19,6% responden menyatakan kurang setuju dan 0% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(1)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI... i

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR... iv

DAFTAR LAMPIRAN... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 12

1.3 Tujuan Penelitian... 13

1.4 Manfaat Penelitian... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengembangan Karir... 14

2.1.1 Pengertian Karir... 14

2.1.2 Pengertian Pengembangan Karir... 15

2.1.3 Tujuan Pengembangan Karir... 16

2.1.4 Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir.. 18

2.1.5 Model Pengembangan Karir... 22

2.2 Motivasi... 23

2.2.1 Pengertian Motivasi... 23

2.2.2 Teori Motivasi... 25

2.2.3 Tujuan Motivasi... 28

2.2.4 Jenis-Jenis Metode Motivasi... 29

2.3 Kepuasan Kerja... 30

2.3.1 Pengertian Kepuasan Kerja... 30

2.3.2 Teori kepuasan Kerja... 31

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja... 33

2.4 Penelitian Terdahulu... 37

2.5 Kerangka Konseptual... 39

2.6 Hipotesis... 41

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 42

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 42

3.3 Batasan Operasional... 42

3.4 Definisi Operasional Variabel... 43


(2)

3.6 Populasi dan Sampel... 47

3.6.1 Populasi... 47

3.6.2 Sampel... 48

3.7 Sumber Data... 48

3.8 Metode Pengumpulan Data... 48

3.9 Validitas dan Realibilitas... 49

3.9.1 Uji Validitas... 49

3.9.2 Uji Reabilitas... 49

3.10 TeknikAnalisis Data... 50

3.10.1 Analisis Deskriptif... 50

2.10.2 Analisis Statistik... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 60

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 60

4.1.2 Visi, Misi dan Statement Budaya PT. Taspen (persero)... 62

4.1.3 Arti Logo PT Taspen (persero)... 65

4.1.4 Struktur Organisasi... 66

4.2 Hasil Penelitian... 67

4.2.1 Metode Analisis Deskriptif... 67

4.2.1.1 Analisis Deskriptif responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 68

4.2.1.2 Analisis Deskriptif responden Berdasarkan Usia... 69

4.2.1.3 Analisis Deskriptif responden Berdasarkan Pendidikan... 70

4.2.1.4 Analisis Deskriptif responden BerdasarkanLama Bekerja... 71

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif... 71

4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengembangan Karir... 72

4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi... 76

4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kepuasan Kerja... 79

4.3 Uji Asumsi Klasik... 83

4.3.1 Uji Normalitas... 83

4.3.2 Uji Multikoliearitas... 86

4.3.3 Uji Heteroskedasitas... 87

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda... 89

4.5 Pengujian Hipotesis... 91

4.5.1 Uji Signifikan Simultan... 91


(3)

4.5.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)... 92 4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi... 93 4.6 Pembahasan... 94 4.6.1 Pengaruh Pengembangan Karir

Terhadap Kepuasan Kerja... 94 4.6.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja... 96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 98 5.2 Saran... 99 DAFTAR PUSTAKA... 101


(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Hasil Pra Survey Karyawan PT. TASPEN... 5

1.2 Pengembangan Karir PT.TASPEN... 6

1.3 Rekap Absensi Karyawan... 8

2.1 Penelitian Terdahulu... 37

3.1 Operasionalisasi Variabel... 45

3.2 Instrumen Skala Likert... 47

4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 68

4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia... 69

4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 70

4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja... 61

4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengembangan Karir (X1)... 72

4.6 Distribusi Jawaban Pernyataan Motivasi (X2) ………... 64

4.7 Distribusi Jawaban Pernyataan Kepuasan Kerja(Y) ………... 65

4.8 Kolmogrov Smirnov... 86

4.9 Uji Nilai Toleransi dan VIF... 87

4.10 Hasil Uji Glesjer... 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda... 80

4.12 Hasil Uji F... 81

4.13 Hasil Uji t... 82

4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi... 84


(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual... 40

4.1 Histogram Uji Normalitas... 84

4.2 Plot Uji Normalitas... 85


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Hasil Prasurvey Karyawan PT. Taspen

(persero) KCU MEDAN... 103

2 Kuesioner Penelitian………... 104

3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas…... 110

4 Hasil Regresi Analisis Linear Berganda…... 112

5 Grafik Histogram Uji Normalitas…………... 113

6 Normal P-Plot.………... 114

7 Uji Normalitas Pendekatan………... 114

8 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas………... 115

9 Uji Glesjer Heteroskedastisitas………... 116

10 Uji Nilai Tolerance dan VIF………... 116

11 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)…... 117

12 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)………... 117

13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi……... 117

14 Distribusi Jawaban Pernyataan Pengembangan Karir (X1) ………... 118

15 Distribusi Jawaban Pernyataan Motivasi (X2) ………... 121

16 Distribusi Jawaban Pernyataan Kepuasan Kerja(X3) ………... .... ... 124