Patogenesis Kandidiasis Interdigitalis Pedis
Universitas Sumatera Utara
2. Mekanisme imun selular dan humoral, adalah: pertama kali timbulnya
kandidiasis kulit dan mukosa yaitu terlihat menempelnya kandida pada sel epitel yang disebabkan adanya interaksi antara glikoprotein
permukaan kandida dengan sel epitel. Kandida mempunyai zat keratinolitik fospolipase yang dapat menghidrolisis fosfolipid
membran sel epitel. Kandida dengan bentuk pseudohifa akan mempermudah invasi jamur ke jaringan. Kandida juga mempunyai
faktor kemotaktik neutrophil yang akan menimbulkan reaksi radang akut. Pada lapisan luar kandida mengandung mannoprotein yang
bersifat antigenik sehingga mengaktivasi komplemen dan merangsang terbentuknya imunoglobulin. Pada kasus ini peranan antibodi sebagai
mekanisme pertahanan tubuh tidak jelas fungsinya. Terbentuknya kompleks antigen-antibodi di permukaan sel kandida karena
immunoglobulin, sehingga melindungi kandida dari fungsi imunitas tuan rumah. Terbentuk zat yang bersifat toksik terhadap neutrofil dan
fagosit lainnya yang dikeluarkan oleh kandida.
11
Infeksi kandida diperburuk dengan mengkonsumsi antibiotik dalam jangkau yang lama, higienitas yang buruk. Dan pengobatan dengan agen
sitotoksik methotrexate, cyclophosphamide untuk kondisi rematik dan dermatologik atau kemoterapi agresif untuk keganasan pada pasien usia lanjut
memberikan resiko yang tinggi.