Universitas Sumatera Utara 5.2. Pembahasan
5.2.1 Karakteristik Sampel
Pada penelitian ini jumlah subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan terbanyak adalah pada yang berpendidikan SMP sebanyak 10 orang
33,3. Jumlah paling sedikit berdasarkan tingkat pendidikan adalah pada yang berpendidikan PT Perguruan Tinggi sebanyak 4 orang 13,3. Menurut
Notoatmodjo makin tinggi tingkat pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang diketahui, sebaliknya
pengetahuan yang kurang dapat menghambat perkembangan sikap seseorang.
5.2.2. Pemeriksaan KOH 10
Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan KOH 10 dari jumlah 30 sampel ditemukan spora +, hifa - sebanyak 30 sampel 100. Pada penelitian
Gita Annisa dilakukan pemeriksaan KOH 10 dari jumlah 30 sampel ditemukan 8 orang 36,4 spora - hifa -, 6 orang 27,3 spora + hifa +, 5 orang
22,7 spora + hifa -, dan 3 orang 13,6 spora - hifa +.
5.2.3. Spesies Candida
Pada penelitian ini dilakukan pengambilan sampel berupa kerokan kulit pada kaki pengunjung kolam renang sebanyak 30 sampel. Hasil yang ditemukan
yaitu Candida sebanyak 12 sampel 40. Hasil yang ditemukan pada penelitian yang dilakukan Pintye.J dilaporkan
bahwa pemeriksaan kerokan kulit pada antara jari-jari kaki pekerja pabrik ditemukan 60 positif Candida, Trichopyton rubrum sebanyak 22, dan T.
mentarrophytesa sebanyak 8. Penelitian yang dilakukan Jamaliyah pada pekerja
pabrik tahu bahwa pemeriksaan kerokan kulit pada kaki dan tangan pekerja pabrik tahu ditemukan 61,1 positif Candida,
11,2 Aspergillus fumigatus, 5,5 M. gypseum , dan 22,2 jamur negatif.
15
Pada penelitian Rosihan, dilakukan pemeriksaan dari 40 sampel kerokan kulit ditemukan
Trichophyton mentagrophytes 30, Trichophyton rubrum 30 , Epidermophyton floccosum
12,5, Candida sp 20, Aspergillus fumigatus 7,5.
20
Universitas Sumatera Utara 5.2.4. Spesies Candida Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada penelitian ini diketahu dari seluruh subjek penelitian yang positif Candida, berdasarkan jenis kelamin, subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki
lebih banyak ditemukan yaitu sebanyak 10 orang 83,3 dibandingkan subjek penelitian perempuan sebanyak 2 orang 16,7
Pada penelitian Maulina, dimana subjek penelitian berjenis kelamin perempuan lebih banyak dengan jumlah 27 69,2 sedangkan jenis kelamin laki-
laki yang berjumlah 12 30,8.
5.2.5. Spesies Candida yang Ditemukan
Pada penelitian ini pemeriksaan kultur jamur menggunakan media Sabaroud Dekstrose Agar dan Corn Meal Agar dengan Tween 80 dari 30 sampel
ditemukan spesies Candida yaitu Candida albicans 10 sampel 83,3 dan Candida krusei 2 sampel 16,7.
Hasil yang berbeda didapatkan pada penelitian di Medan bahwa pemeriksaan kerokan kulit pada kaki pemain bola FK USU 2010 ditemukan Candida albicans
2 sampel 9,1 dan Candida tropicalis 1 sampel 4,5.
16
Pada penelitian Maulina, dilakukan pemeriksaan 39 sampel kerokan kulit ditemukan Candida
albicans yang berjumlah 24 61,50 diikuti dengan Candida tropicalis yang berjumlah 11 28,20 dan Candida parapsilosis yang berjumlah 4 10,30
5.2.6. Lama Berenang
Pada penelitian ini juga subjek penelitian yang berenang 1 jam ditemukan Candida albicans 10 sampel, Candida krusei 2 sampel. Hasil ini sesuai
dengan faktor predisposisi infeksi Candida yaitu Kebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur.
6