Kultur Identifikasi Spesies Candida

Universitas Sumatera Utara 4.4.5. Pembacaan dan Interpretasi Hasil Candida positif yaitu bila pemeriksaan mikroskopik sediaan basah KOH 10 dan pewarnaan gram ditemukan yeast cell sel ragi berbentuk hifa, pseudohifa. Identifikasi spesies candida dapat ditentukan setelah kultur jamur pada Corn Meal Agar dengan Tween 80 dan Brilliance Candida Agar. Hasil kultur pada Corn Meal Agar dibuat slide kultur dan dibaca di bawah mikroskop. Hasil pada Brilliance Candida Agar berupa warna yang menunjukkan spesies candida.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Hasil data yang telah didapat akan ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif menggunakan software SPSS atau secara manual.

4.6. Definisi Operasional

4.6.1. Candida sp.

Candida sp. adalah flora normal yang terdapat pada kaki, yang dapat menjadi infeksi Candida jika terjadi perubahan kelembapan kaki. Jenis-jenisnya adalah Candida albicans, Candida stellatoidea, Candida tropicalis, Candida pseudotropicalis, Candida krusei, Candida parapsilosis, Candida guilliermondii, Candida glabrata, Candida kefyr dan Candida dubliniensis. Cara ukur : Pengamatan pada kultur jamur Alat ukur : Hasil kultur jamur pada Sabaroud Agar, Cornmeal Agar dan Brilliance Candida Agar Hasil ukur : Ditemukan spesies candida Skala pengukuran : Nominal Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kolam Renang Selayang yang berlokasi di Jalan Dr. Mansyur No. 71 D, Kec. Medan Selayang. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016. Pemeriksaan laboraturium yang terdiri dari kerokan kulit dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis dengan kalium hidroksida KOH 10, kultur jamur dengan Sabaroud Agar dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FK USU.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah bagian dari populasi dari pengunjung yang berenang di Kolam Renang Selayang Medan. Dalam penelitian ini diperoleh 30 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

5.1.3. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur

Berikut ini data subjek penelitian berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 5.1: Tabel 5.1. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur Pada tabel 5.1. diketahui bahwa jumlah subjek penelitian terbanyak menurut umur adalah kelompok umur 12-25 tahun sebanyak 26 orang 86,7. Kelompok Umur tahun N Persentase 12-25 26 86,6 26-39 2 6,7 40-53 2 6,7 Total 30 100