commit to user
lxxii
modal, jumlah tenaga kerja, jam kerja, fasilitas dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan Coffee Shop di Surakarta.
7. Kerangka Pemikiran
Industri merupakan suatu aktivitas ekonomi yang tidak terlepas dari kondisi konsentrasi geografis. Konsentrasi aktivitas ekonomi dalam suatu
negara menunjukkan bahwa industrialisasi meupakan suatu proses selektif dipandang dari dimensi geografis. Klaster merupakan cerminan konsentrasi
geografis suatu kelompok industri yang sama. Klaster industri pada dasarnya merupakan kelompok aktivitas produksi yang amat terkonsentrasi secara
spasial dan umumnya berspesialisasi hanya pada satu atau dua industri Kuncoro, 2007. Sementara itu, industri pengolahan kopi merupakan klaster
yang terdapat di Kabupaten Temanggung. Industri dapat berkembang dengan baik jika memiliki faktor produksi
yang mencukupi proses produksi dan jangkauan pemasaran yang tepat bagi pemasaran produknya. Faktor produksi dan jangkauan pemasaran memiliki
keterkaitan yang kuat diantara keduanya. Tingkat perkembangan industri dilihat dari banyaknya modal, banyaknya menyerap tenaga kerja dan
banyaknya produk yang dapat dijual. Tujuan utama industri pengolahan kopi yaitu memperoleh keuntungan
sebanyak-banyaknya. Faktor-faktor yang mendukung meningkatnya keuntungan usaha antara lain modal usaha, jumlah tenaga kerja, tingkat
pendidikan, pengalaman usaha, Kemitraan Usaha, dan teknologi. Jangkauan pemasaran merupakan daerah tujuan pengusaha untuk memasarkan produk
demi memperoleh keuntungan. Jangkauan pemasaran ada dua yaitu jangkauan
commit to user
lxxiii
pemasaran domestik dan jangkauan pemasaran ekspor. Jadi, faktor produksi dan jangkauan pemasaran merupakan salah satu cara pengusaha untuk
medapatkan keuntungan usaha. Secara sederhana kerangka pemikiran dapat disajikan dalam gambar 2.3.
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran
B. Hipotesis
1. Diduga modal usaha, pengalaman usaha, tenaga kerja, tingkat pendidikan, kemitraan usaha, teknologi, dan jangkauan pemasaran berpengaruh
terhadap keuntungan usaha pada klaster industri pengolahan kopi di Kabupaten Temanggung.
2. Diduga ada perbedaan produksi, biaya, dan keuntungan usaha antara pengusaha yang menggunakan jangkauan pemasaran domestik dan
pengusaha dengan jangkauan pemasaran ekspor pada klaster industri pengolahan kopi di Kabupaten Temanggung.
Fa kto r Pro d uksi Mo d a l Usa ha
Te na g a Ke rja Ting ka t
Pe nd id ika n Pe ng a la m a n
Usa ha Ke untung a
n Eksp o r
O utp ut Do m e stik
Ja ng ka ua n
Kla ste r Ind ustri Pe ng o la ha n