commit to user
D. Positioning
Positioning
adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka
yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya itu dianggap perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah
over communicated
.
Rhenald Kasali, 1995:157 Positioning
dapat diartikan rancangan, yaitu upaya untuk menempatkan suatu produk pada benak konsumen sebagai produk yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen.
Positioning
yang dilakukan Solopuccino Coffee n Tea adalah sebagai salah satu kafe atau coffee shop yang memberikan suasana baru sambil menikmati
kopi dan teh yang beraneka ragam bersama teman, keluarga atau bertemu dengan relasi.
E. USP Unique Selling Preposition
Dalam
positioning
dipakai konsep USP
Unique Selling Preposition
, yaitu dengan memunculkan keunikan yang dimiliki suatu perusahaan produk,
yang secara tidak langsung akan membentuk karakteristik dari perusahaan produk itu sendiri sehingga akan dapat membedakan dengan perusahaan atau
produk lain. Maka, sebuah perusahaan ataupun produk perlu membangun citra tersendiri untuk
menempati posisi tertentu dalam benak masyarakat. Dalam hal ini, Solopuccino Coffee n Tea berusaha menarik minat penggemar maupun calon penggemar kopi
commit to user
agar memilih Solopuccino Coffee n Tea menjadi pilihan utama dan terfavorit khususnya di Surakarta dan sekitarnya. Solopuccino Coffee n Tea menyajikan
menu- menu special yang tentu saja mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda rasa dan aromanya dari tempat lain.
commit to user
47
BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN
A. Metode Perancangan
Dalam manajemen
brand
atau perumusan strategi
branding
, banyak orang yang memberikan penekanan pada aspek eksternal dari strategi branding. Akan
tetapi, ada hal mendasar yang akan membentuk rasa percaya dan kesetiaan konsumen terhadap suatu
brand
, yaitu jika pengalaman konsumen berinteraksi dan mengkonsumsi sebuah brand adalah pengalaman yang memuaskan.
Penciptaan brand maupun
re-branding
perlu memahami bahwa yang menjadi konsumen pertama dari
brand
adalah pihak internal, dan baru kemudian adalah pihak eksternal.
Proses internal
branding
dapat dimulai dengan pembentukan
brand identity
, kontruksi identitas
brand
harus kokoh secara internal terlebih dahulu sebelum bias dikomunikasikan ke pihak eksternal. Dalam perancangan strategi
kreatif
r e-branding
Solopuccino Coffee n Tea diperlukan adanya visual identity melalui media komunikasi visual.
Visual identity
pada konsep
re-branding
Solopuccino Coffee n Tea adalah tahap ketika
bra nd
dibuatkan semacam identitas khusus agar lebih dikenal oleh target market.
Visual identity
yang dibuat dapat diterapkan pada berbagai media komunikasi visual untuk memperkuat
bra nd
agar dapat membedakannya dengan kompetitor. Selain itu diperlukan perencanaan
strategi kreatif untuk mengubah
image
menciptakan citra baru tentang Solopuccino Coffee n Tea yang lebih baik sehingga dapat menempati tempat
khusus di benak konsumen dan akhirnya dapat mengikat tahap ketika
brand