commit to user
Misalnya warna gelap dengan terang, seperti hitam dengan putih, biru dengan kuning, merah dengan krem, dll.
d. Kesatuan
Unsur yang digunakan dalam desain harus memiliki hubungan satu sama lain dalam suatu rancangan, sehingga memberi kesan kesatuan. Kesan
tersebut diperoleh dengan pengelompokan unsur-unsur yang memiliki hubungan. Misalnya dengan teknik memberi warna latar belakang, unsur
tertutup sebagian, garis-garis atau pinggiran yang menghasilkan pengelompokan.
e. Harmoni
Harmoni dalam pembuatan desain dibentuk oleh adanya pembuatan
lay out
yang memiliki
kesatuan, dan
secara keseluruhan
harus memperlihatkan efek kesatuan. Misalnya dengan adanya hiasan tambahan
pada rancangan desain, atau menggunakan tipografi yang menarik.
M. Suyanto, 2004:57
5. Komposisi Dalam Desain
a. Garis
Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Alatnya antara lain pensil,
ballpoint, pointed brush, keyboard, mouse,
dan sebagainya. Garis dapat juga merupakan potongan di permukaan yang keras, yang biasa disebut grafir. Garis juga didefinisikan
sebagai titik-titik yang bergerak. Selain itu, garis juga disebut sebagai jalur terbuka.
commit to user
b. Bentuk
Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi.
Salah satu caranya adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, seperti lingkaran bola, elips,
silinder, piramid, atau kubus. Bentuk dapat menggambarkan sesuatu yang ingin disampaikan. Misalnya
bentuk lingkaran yang menunjukkan kesatuan, segi empat yang menggambarkan kestabilan, piramid terbalik menunjukkan hal yang labil,
dll. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur. Bagaimana bentuk tersebut digambar akan menampilkan kualitasnya.
Cara lain menggambarkan bentuk adalah menggunakan warna dan kolase. Daerah warna
grey
yang dihasilkan dari warna hitam dan putih merupakan bentuk yang tidak dibuat dengan garis. Dengan demikian, warna jelas
berbeda dengan garis. Kolase adalah aktivitas memotong dan menempelkan material dengan sedikit berbeda seperti renda, kertas, dan
foto pada permukaan dua dimensi termasuk pada halaman elektronik. c.
Warna Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Empat
warna bukan hitam putih akan meningkatkan efektivitas dan biaya iklan. Dengan demikian, desain yang dirancang sesuai dengan warna yang
disukai pasar akan memberikan keunggulan bersaing dalam periklanan. Warna sulit dikendalikan ketika menampilkannya pada layar multimedia,
baik di televisi maupun di web.
commit to user
d. Kontras nilai
Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antar satu elemen dengan elemen lain
yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci. Kita
membutuhkan kontras nilai untuk membaca kata atau tulisan pada suatu layar multimedia.
Tulisan pada layar yang mempunyai nilai hampir sama membuat kita kesulitan bahkan tidak bisa membacanya. Gunakan nilai kontras.
Misalnya, jika tipe tulisan putih, maka layar berwarna hitam. Perbedaan kontras nilai akan memberikan efek yang berbeda baik visual maupun
emosional. Jika rentang kontras sempit maka disebut kontras rendah, jika rentang nilai tinggi disebut kontras tinggi.
e. Tekstur
Tekstur merupakan kualitas permukaan atau papan atau kertas atau halaman elektronik. Di dalam seni, tektur dikategorikan menjadi dua, yaitu
tekstur
tactile
dan tekstur visual. Tekstur
tectile
adalah nyata, kita dapat merasakan permukaannya tersebut dengan jari kita. Sedangkan tekstur
visual adalah ilusi, tekstur tersebut memberikan impresi yang sederhana dari tekstur yang nyata.
Tekstur
tactile
dapat diciptakan dengan berbagai cara. Kita dapat memotong atau menempel pada tekstur. Kita juga dapat melakukan
embossing
sebuah permukaan yang muncul dengan mengimpresi tekstur
commit to user
dalam relief. Bisa juga membuat permukaan papan atau kanvas, atau dengan mengecat. Ini biasa disebut
impasto
. f.
Sinar Sinar merupakan unsur yang lebih banyak digunakan untuk mengolah
foto. Untuk foto yang kurang jelas sinarnya, perlu adanya penambahan komposisi sinar agar sesuai dengan foto yang diharapkan. Penerapan
komposisi sinar sangat beraneka ragam, tergantung dari kebutuhan desainer.
g. Tata letak
Elemen-elemen grafik seperti garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, huruf, video, dan audio dari multimedia membuat perbedaan
terhadap dampak multimedia maupun biayanya. Komposisi tata letak merupakan pengaturan elemen desain dengan tujuan
tertentu yang ingin dicapai. Sedikit penataan ulang atas elemen-elemen mekanis dalam multimedia dapat meningkatkan kemampuannya menarik
perhatian. Misalnya dalam membuat desain brosur, foto-foto akan lebih tepat bila diletakkan di sebelah kiri.
6. Unsur-unsur Pembentuk Desain