commit to user
38
BAB III IDENTIFIKASI DATA
A. Identifikasi Solopuccino Coffee n Tea
1. Awal mula berdiri
Awal mula terbentuknya Solopuccino Coffee n Tea diawali dari pertemanan Tjuk Susilo dan Lies yang kebetulan mempunyai hobi yang sama
yaitu
travelling
. Kondisi emosional yang telah terbina inilah yang akhirnya menghasilkan suatu ide untuk menciptakan produktivitas yang positif. Pada
tahun 2008 timbul suatu ide untuk menciptakan suatu bisnis yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman, representatif untuk menenangkan diri,
membaca atau mengobrol, hal- hal ringan untuk menikmati secangkir kopi. Kebiasaan minum kopi secara teratur ternyata juga telah menjadi tradisi
keseharian dari setiap anggota tim, sehingga rasa kecintaan terhadap kopi setiap saat semakin bertambah. Berawal dari sebuah ide untuk membuka sebuah
Coffee Shop
, akhirnya mereka bekerjasama dan mempercayakan Bapak Aguston Raharjo sebagai manajer operasional yang kebetulan adalah sahabat dari Ibu Lies.
Solopuccino Coffee n Tea didirikan pada tahun 2008 yang beralamat di Jalan Adisucipto no. 1 Gremet Manahan Solo, Solopuccino Coffee n Tea hadir
untuk menciptakan apa yang sebelumnya tidak ada di Kota Solo khususnya sebuah kedai yang menyediakan minuman kopi dengan menawarkan suasana
yang nyaman dan tenang seperti di rumah sendiri, serta menjadi tempat setiap
commit to user
39
komunitas untuk berkumpul, membuat janji dengan teman, mengadakan rapat, atau memulai pembicaraan dengan orang-orang baru.
Solopuccino Coffee n Tea menyadari bahwa
front liners
akan banyak berperan dalam setiap keberhasilan
store
.
Front liners
yang biasa disebut dengan
Barista
Italia merupakan ujung tombak di Soloppuccino. Untuk itu, pemilihan dan
training barista
secara selektif. Para Barista yang ada di Solopuccino Coffee n Tea diambil dari para mahasiswa hal ini dipilih dikarenakan selain untuk
menarik konsumen dari kalangan muda juga untuk memberikan pelajaran positif dan wawasan lebih luas bagi mahasiswa serta menumbuhkan semangat untuk
bekerja keras dan lebih mandiri di setiap diri mahasiswa.
2. Produk yang ditawarkan