Pengolahan dan Analisis Data

3.8 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Analisis data yang digunakan adalah analisis Pearson yang merupakan korelasi antara sudut konveksitas skeletal dengan sudut konveksitas jaringan lunak wajah. a. Dihitung rerata konveksitas skeletal A-N-Pog b. Dihitung rerata konveksitas jaringan lunak N’-Pog’-Ls c. Dianalisa perbedaan rerata konveksitas skeletal antara laki-laki dan perempuan. d. Dianalisa perbedaan rerata konveksitas jaringan lunak antara laki-laki dan perempuan. e. Dianalisa hubungan antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak. f. Dianalisa hubungan antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah pada laki-laki dan perempuan. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sampel penelitian berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan yang merupakan mahasiswa suku Proto Melayu Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakutas Teknik Universitas Sumatera Utara yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui rerata konveksitas skeletal, rerata konveksitas jaringan lunak wajah, mengetahui perbedaan rerata konveksitas skeletal dan jaringan lunak wajah antara laki-laki dan perempuan serta untuk mengetahui hubungan konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan pada sefalogram, selanjutnya dilakukan uji statistik pada data-data hasil pengukuran.

4.1 Rerata Nilai Konveksitas Skeletal Mahasiswa Suku Proto Melayu FKG dan FT USU

Hasil pengukuran terhadap konveksitas skeletal A-N-Pog diperoleh nilai terendah -2,5 mm dan nilai tertinggi 8,5 mm. Nilai rerata konveksitas skeletal pada mahasiswa suku Proto Melayu FKG dan FT USU ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rerata nilai konveksitas skeletal pada mahasiswa suku Proto Melayu FKG dan FT USU N Rerata Standar Deviasi p Konveksitas Skeletal 40 3,26 mm 2,86 0,760 Tabel 1 yang merupakan hasil pengukuran terhadap konveksitas skeletal diperoleh nilai rerata 3,26 mm. Pengukuran pada 40 sampel penelitian yang telah ditetapkan memiliki distribusi normal dimana p 0,05. Universitas Sumatera Utara