BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan elemen yang penting dalam suatu penelitian, karena menyangkut dengan dengan cara yang benar dalam pengumpulan data,
analisa data, dan pengambilan kesimpulan hasil penelitian Hadi, 2000. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif yang
dimaksudkan untuk melihat bagaimana gambaran kepuasan kerja guru Taman Kanak-Kanak di Kota Medan.
Menurut Azwar 2000 metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat, fakta dan karakteristik
mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan semata-mata hanya bersifat deskriptif, tidak bermaksud untuk
mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi maupun mempelajari implikasi.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu konsep tentang atribut ataupun sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang beraneka ragam secara kuantitatif maupun kualitatif
Azwar, 2000. Variabel yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja guru.
B. Definisi Operasional
Kepuasan kerja guru adalah penilaian seseorang guru terhadap hal-hal yang diperoleh dari suatu pekerjaan, yaitu pengawasan, rekan kerja, kondisi pekerjaan,
Universitas Sumatera Utara
imbalan, tanggung jawab, pekerjaan itu sendiri, kenaikan jabatan, keamanan. Kepuasan kerja guru diungkap melalui skala kepuasan kerja guru yang disusun
oleh peneliti berdasarkan sembilan aspek kepuasan kerja guru yang dikemukakan oleh Menurut Lester dalam Knox, 2011.
Semakin tinggi skor yang diperoleh seorang guru dalam skala kepuasan kerja guru yang diberikan, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja guru.
Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh seorang guru dalam skala kepuasan kerja guru yang diberikan, makan semakin rendah tingkat kepuasan
kerja guru.
C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini hanya menggunakan sejumlah orang dari populasi untuk dijadikan subjek penelitian yang disebut sebagai sampel. Populasi adalah
keseluruhan individu yang akan diselidiki dan mempunyai minimal satu sifat yang sama atau ciri
–ciri yang sama. Sampel merupakan sebahagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus
mempunyai sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru Taman Kanak-kanak di Kota Medan yang berjumlah 1666 guru TK Dinas
Pendidikan Kota Medan, 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 286 guru TK yang diambil dari Taman Kanak-kanak yang ada di
Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel atau sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam
jumlah yang sesuai dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi Poerwanti,
1994. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik multistage sampling pengambilan sampel bertahap dimana
cara pengambilan sampel menggunakan lebih dari satu teknik sampling Cochran, 1977 . Pada tahap pertama penelitian menggunakan teknik cluster random
sampling, yaitu membagi populasi kedalam cluster-cluster. Dari masing-masing cluster selanjutnya diambil sebagian anggota secara acak dengan komposisi
proporsionaldisproporsional. Sugiyono, 2012. Dalam penelitian ini populasi berjumlah 1666 guru TK Dinas Pendidikan Kota Medan, 2015 dan menentukan
jumlah sampel yang digunakan dengan cara melihat Tabel Krejcie dalam Sugiyono, 2012. Berdasarkan Tabel Krejcie dalam Sugiyono, 2012 dengan taraf
kesalahan 5 di dapat sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 286 guru TK di Kota Medan yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kota
Medan. Untuk dapat mengetahui jumlah sampel yang digunakan pada setiap kecamatan dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Contoh :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Distribusi Sampel Penelitian No
Kecamatan Populasi
Sampel
1 Medan Amplas
83 14
2 Medan Area
68 12
3 Medan Barat
51 9
4 Medan Baru
64 11
5 Medan Belawan
24 4
6 Medan Deli
42 7
7 Medan Denai
152 26
8 Medan Helvetia
145 25
9 Medan Johor
114 20
10 Medan Kota 91
16 11 Medan Labuhan
53 9
12 Medan Maimun 26
4 13 Medan Marelan
93 16
14 Medan Perjuangan 106
18 15 Medan Petisah
57 10
16 Medan Polonia 44
7 17 Medan Selayang
90 15
18 Medan Sunggal 114
20 19 Medan Tembung
76 13
20 Medan Timur 103
18 21 Medan Tuntungan
71 12
Jumlah 1666
286 Setelah menentukan jumlah sampel di setiap kelas. Peneliti menggunakan
teknik sampling yang kedua yaitu teknik simple random sampling. Simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
acak. Sugiyono, 2012. Teknik sampling kedua digunakan untuk menentukan siapa sampel disetiap kelas yang telah ditentukan.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode atau teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 2000.
Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Universitas Sumatera Utara
skala. Skala merupakan mekanisme pengumpulan data melalui tulisan-tulisan tentang pertanyaan atau pernyataan untuk mengukur variabel tertentu.
Menurut Azwar 2000 karakteristik dari skala psikologi yaitu stimulus berupa pernyataan ataupun pertanyaan yang dapat mengungkapkan indikator
perilaku responden, indikator perilaku diungkapkan melalui aitem-aitem, respon jawaban subjek dapat diterima selama diberikan secara jujur dan sungguh-
sungguh. Hadi 2000 mengungkapkan skala psikologis dapat mengungkapkan laporan diri self report. Azwar 2000 juga mengemukakan bahwa metode skala
dapat menggambarkan aspek kepribadian individu, dapat merefleksikan diri yang biasanya tidak disadari responden yang bersangkutan, responden tidak menyadari
arah jawaban ataupun kesimpulan yang diungkapkan pernyataan atau pertanyaan. Penelitian ini menggunakan penskalaan model skala likert. Setiap aitem
meliputi lima pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Nilai skala setiap pernyataan
diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung Favourable atau tidak mendukung Unfavourable. Penilaian bergerak dari 5 sampai 1 untuk aitem
favorable dan 1 sampai untuk aitem unfavorable Azwar, 2000.
Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban Skala Favourable
Unfavourable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat sesuai 5
Sangat sesuai 1
Sesuai 4
Sesuai 2
Netral 3
Netral 3
Tidak sesuai 2
Tidak sesuai 4
Sangat tidak sesuai 1
Sangat tidak sesuai 5
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala kepuasan kerja guru. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kepuasan kerja guru yang disusun
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan sembilan aspek kepuasan kerja guru, yaitu : pengawasan supervision, rekan kerja colleagues, kondisi pekerjaan job condition,
imbalangaji pay, tanggung jawab responsibility, pekerjaan itu sendiri work it self, kenaikan jabatan advancement, keamanan security, penghargaan
recognition.
Tabel 3. Blue print skala Kepuasan Kerja Guru TK sebelum uji coba No
Aspek Indikator
Aitem Total
Fav Unfav
1 Pengawasan supervision
Pengawasan dan gaya kepemimpinan berupa task
oriented 1
7,21 6
Pengawasan dan gaya kepemimpinan berupa person
oriented 3
15,40
2 Rekan kerja colleagues
Penerimaan oleh rekan kerja 2,8,10
20,14,39 6
3 Kondisi pekerjaan work
condition Fasilitas sekolah yang
memadai 4,6,9
38,23,24 6
4 Imbalagaji pay
Apresiasi terhadap kinerja selama bekerja berupa materi.
5,13,22 11,12,19
6 5
Tanggung jawab responsibility
Berpartisipasi dalam membuat keputusan di sekolah
16,17 25
6 Menolong setiap murid dalam
belajar. 31
44,46 6
Pekerjaan itu sendiri work it self
Pekerjaan mengajar itu sendiri 18,45,26
32,41,43 6
7 Kenaikan jabatan
advancement Kesempatan untuk naik
jabatan 27,30,33
42,47,48 6
8 Keamanan security
Terlindungi dengan kebijakan mengenai masa jabatan
29 50
6 Jaminan masa tua.
35 54
Adanya senoritas 28
34 9
Penghargaan recognition Adanya penghargaan dari
supervisor, rekan kerja, siswa dan orangtua.
36,37,49 51,52,53
6
TOTAL 54
Pengklasifikasian tinggi atau rendahnya kepuasan kerja guru TK di Kota Medan yaitu dengan mencari mean dan standard deviasi. Setelah itu membuat
Universitas Sumatera Utara
rentang sebanyak tiga klasifikasi, yaitu tinggi, sedang dan rendah berdasarkan rumus:
Tabel 4. Kategorisasi Norma Nilai Kepuasan Kerja Guru
Rentang Nilai Kategori
X µ- 1,0ϭ
Rendah µ-
1,0ϭ Sedang
Tinggi
E. Uji Coba Alat Ukur 1. Validitas Alat Ukur