2. 40 orang subjek yang terpilih kemudian diberi penjelasan mengenai prosedur penelitian
dan diberi informed consent untuk ditandatangani. 3.
Subjek akan diskeling terlebih dahulu satu minggu sebelum diberikan perlakuan. 4.
Pada minggu berikutnya, subjek diinstruksikan supaya tidak menyikat gigi pada pagi hari dan dilakukan pemeriksaan indeks plak awal di Departemen Periodonsia.
5. Setelah pemeriksaan indeks plak awal, setiap subjek akan diberi 1 botol obat kumur dan
diberi instruksi untuk berkumur. 6.
Subjek diinstruksikan supaya berkumur dengan obat kumur yang diberi 10 ml selama 30 detik sesudah penyikatan gigi sikat gigi dan pasta gigi diberi pada pagi sesudah
sarapan dan malam sebelum tidur. Dilakukan selama 7 hari di rumah tanpa pengawasan peneliti.
7. Pada hari ke 7, subjek disuruh datang ke Departemen Periodonsia untuk dilakukan
pemeriksaan indeks plak. 8.
Semua hasil pemeriksaan dicatat pada lembar pemeriksaan.
3.9 Analisis Data
Setelah data dikumpulkan, data tersebut diolah dan dianalisis dengan program SPSS. Uji T berpasangan untuk melihat perbandingan penurunan indeks plak sebelum dan sesudah berkumur
dengan obat kumur ekstrak siwak dan plasebo sedangkan uji T tidak berpasangan digunakan untuk melihat perbandingan selisih penurunan indeks plak sebelum dan sesudah berkumur
antara kelompok obat kumur ekstrak siwak dan kelompok plasebo.Derajat kepercayaan 95, signifikansi diperoleh jika nilai p 0.05.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Skema Prosedur Penelitian
Gambar 3. Skema prosedur penelitian Populasi
Peracikan Obat Kumur
Sampel : -
Random Sampling -
Kriteria inklusi eksklusi
Skrining
Ethical Clearance
Analisis data Pemeriksaan skor indeks plak pasca sikat gigi + obat
kumur hari ke-7
Pemeriksaan skor indeks plak pra perlakuan Informed Consent
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi pada mahasiswa FKG angkatan 2012.Semua subjek penelitian berhasil
mengikuti penelitian hingga selesai.Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan sebanyak 20 orang dan kelompok kontrol sebanyak 20 orang.Tidak ada
subjek penelitian yang melaporkan komplikasi selama berlangsungnya penelitian.Data-data hasil penelitian yang diperoleh diuraikan di bawah ini.
Tabel 2. Data demografis subjek penelitian Variabel
Kelompok Pengamatan
Jumlah Persentase
Usia a.
19 tahun b.
20 tahun c.
21 tahun 8 orang
15 orang 17 orang
20 37,5
42,5 Total
40 orang 100
Jenis Kelamin a.
Laki-laki b.
Perempuan 5 orang
35 orang 12,5
87,5 Total
40 orang 100
Frekuensi Menyikat Gigi
a. Tidak teratur
b. 1 kali sehari
c. 2 kali sehari
d. 2 kali sehari
- -
36 orang 4 orang
- -
90 10
Total 40 orang
100
Berdasarkan tabel 2, sampel terbanyak berdasarkan usia adalah subjek berusia 21 tahun seramai 17 orang 42,5 diikuti 20 tahun seramai 15 orang 37,5 dan 19 tahun seramai 8
orang 20 . Distribusi jenis kelamin pula menunjukkan jumlah sampel laki-laki adalah 5 orang
Universitas Sumatera Utara