18 jaringan senyawa radikal bebas ini mengorbankan dirinya teroksidasi
menstabilkan atom atau molekul radikal bebas, sehingga sel-sel pada jaringan kulit terhindar dari serangan radikal bebas. Oleh karena itu, produk-produk
perawatan kulit selalu mengandung senyawa antioksidan sebagai salah satu bahan aktif. Termasuk produk-produk anti-aging, yang juga mengandalkan antioksidan
untuk melindungi kulit dari pengaruh radikal bebas yang menjadi salah satu faktor penyebab penuaan dini Muliyawan dan Suriana, 2013.
2.6 Flavonoid
Senyawa flavonoid merupakan senyawa polifenol yang mengandung 15 atom karbon dalam inti dasarnya, yang tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C6,
yaitu 2 cincin aromatik yang dihubungkan oleh satuan tiga karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga Markham, 1988. Flavonoid biasanya
terdapat sebagai flavonoid O-glikosida; pada senyawa tersebut satu gugus hidroksil flavonoid atau lebih terikat pada satu gula atau lebih dengan ikatan
hemiasetal yang tak tahan asam. Pengaruh glikosilasi menyebabkan flavonoid kurang reaktif dan lebih mudah larut dalam air cairan; sifat terakhir ini
memungkinkan penyimpanan flavonoid di dalam vakuola sel Markham, 1988.
Gambar 2.2 Struktur dasar flavonoid
Universitas Sumatera Utara
19 Karena mempunyai sejumlah gugus hidroksil atau suatu gula, flavonoid
merupakan senyawa polar yang larut dalam pelarut polar. Adanya gula yang terikat pada flavonoid bentuk yang umum ditemukan cenderung menyebabkan
flavonoid lebih mudah larut dalam air Markham, 1988. Flavonoid merupakan senyawa pereduksi yang baik, yang dapat
menghambat banyak reaksi oksidasi, baik secara enzim maupun nonenzim. Flavonoid bertindak sebagai penampung yang baik radikal hidroksi dan
superoksida, dengan demikian melindungi lipid membran terhadap reaksi yang merusak Robinson, 1995.
2.7 Anti-Aging
Anti berarti menahan atau melawan, sementara aging berarti umurpenuaan, maka apabila diartikan secara harfiahnya anti-aging adalah menahan atau
melawan penuaan. Anti-aging adalah sebuah proses yang berguna untuk mencegah, memperlambat atau membalikkan efek penuaan agar dapat membantu
siapa saja hidup lebih lama, lebih sehat dan lebih bahagia Fauzi dan Nurmalina, 2012.
Menurut Muliyawan dan Suriana 2013, produk anti-aging memiliki tujuan untuk membantu tubuh agar tetap sehat dan awet muda bahkan bisa terlihat jauh
lebih muda dari usia sesunguhnya. Produk ini digunakan untuk menghambat proses penuaan pada kulit degeneratif, sehingga mampu menghambat timbulnya
tanda-tanda penuaan kulit.
Universitas Sumatera Utara
20
2.8 Krim