31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dilakukan dengan metode survei dan pengumpulan data secara cross sectional dengan pendekatan
observasi atau pengumpulan data sekaligus dalam suatu saat. Dari metode survei analitik ini dapat diketahui seberapa jauh kontribusi faktor resiko pekerja terhadap
kejadian gejala photokeratitis pada pekerja pengelasan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Adhi Karya Tbk yang terdapat di kota Duri
Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung dari bulan Februari sampai dengan Mei tahun 2016.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian pengelasan di PT. Adhi
Karya Tbk yang berjumlah 45 orang.
Universitas Sumatera Utara
32
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan objek yang akan diteliti dan dianggap dapat mewakili seluruh populasi yang ada. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pekerja total
populasi yang berjumlah 45 pekerja dibagian pengelasan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer ini merupakan data yang diambil secara langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian. Data tersebut diperoleh dari proses wawancara kepada
pekerja dengan kuesioner. Kuesioner yang digunakan diadopsi dari penelitian Sri Wahyuni 2012.Adapun data yang diperoleh yaitu, usia, masa kerja, lama paparan,
penggunaan APD dan keluhan gejala photokeratitis yang dialami pekerja.
3.4.2 Data Sekunder
Adapun kegunaan data sekunder ini untuk melengkapi atau penunjang data primer yang ada. Adapun data sekunder ini didapatkan dari perusahaan seperti,
gambaran perusahaan, jumlah pekerja dan jenis pekerjaan.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel
Variabel penelitian terdiri dari : 1. Variabel independen adalah : umur, masa kerja, lama paparan, penggunaan
APD dan lokasi kerja. 2. Variabel dependen adalah gejala photokeratitis.
Universitas Sumatera Utara
33
3.5.2 Definisi Operasional
1. Usia adalah lama hidup individu yang diukur berdasarkan ulang tahun terakhir
yang telah dilalui dalam satuan tahun pada waktu dilakukan penelitian. 2.
Lama paparan adalah lamanya pekerja melakukan pengelasan dalam satu hari. 3.
Masa kerja adalah lamanya pekerja bekerja sebagai juru las hingga pada saat dilakukan penelitian.
4. Penggunaan APD adalah alat pelindung mata yang di gunakan oleh pekerja
selama melakukan pekerjaan dengan kategori sesuai ataupun tidak sesuai yaitu goggles
atau welding shield 5.
Lokasi kerja adalah tempat dimana dilakukannya proses pengelasan di dalam ataupun diluar ruangan.
6. Gejala photokeratitis adalah keluhan subjektif berupa mata terasa berpasir,
mata nyeri, mata berair, photofobia, blefarosfasme, mata merah, dan penurunan ketajaman penglihatanyang dirasakan oleh pekerja las setelah
melakukan pengelasan.
3.6 Metode Pengukuran