Anatomi Kornea Mata Anatomi dan Fisiologi Kornea Mata

22

2.3 Anatomi dan Fisiologi Kornea Mata

2.3.1 Anatomi Kornea Mata

Kornea latin cornum= seperti tanduk adalah selaput bening mata bagian selaput mata yang tembus cahaya, merupakan lapis jaringan yang menutup bola mata sebelah depan. Kornea merupakan 16 bagian pembungkus bola mata yang bening dan berbentuk kaca arloji terletak didataran bola mata. Akibat kejernihan bola mata maka dapat diteruskan atau dibiaskan kedalam bola mata. Kornea merupakan komponen utama sistem optik mata dimana 70 pembiasan sinar dilakukan. Sinar yang masuk kedalam bola mata dibiaskan oleh kornea untuk difokuskan pada macula lutea . Turunnya tajam penglihatan depan terjadi akibat edema kornea, infiltrasi sel radang kedalam kornea, vaskularisasi dan terbentukanya jaringan parut pada kornea Ilyas, 2003. Tebal kornea pada bagian sentral 0,5 mm yang terdiri atas 5 lapis yaitu : epitel, terdiri atas 5 lapis sel dengan 3 tipe sel, yaitu : 1. Sel epitel gepeng, sel epitel sayap, dan sel basal atau sel kuboid. Sel basal melekat erat dengan membrane basal kornea. Sel basal dan membrane basal epitel kornea memilki daya regenerasi. 2. Membran Bowman , yang merupakan bagian stroma kornea dan membentuk membrane tipis yang homogeny. Membrane bowman tidak memiliki daya regenerasi Universitas Sumatera Utara 23 3. Stroma, merupakan bagian kornea yang paling tebal atau 90 dari tebalnya kornea. Stroma terdiri atas sel stroma atau keratosit dan serat kalogen yang tersusun sangat teratur. 4. Stroma kornea tidak mempunyai daya regenerasi, bila terjadi kerusakan stroma, maka akan membentuk jaringan parut yang keruh pada kornea . 5. Membran Descemet , lapisan elastik kornea yang bersifat transparan. 6. Endotel , terdiri atas atas satu lapis sel gepeng heksagonal. Kornea tidak memiliki pembuluh darah, akan tetapi kaya akan serabut sensorik. Saraf sensorik ini berasal dari saraf siliar longus, saraf nasosiliar, saraf ke V saraf siliar longus berjalan suprakoroid, masuk kedalam stroma kornea, menembus membrane Bowman melepaskan selubung Schwannya. Seluruh lapis epitel dipersarafi sampai pada kedua terdepan tanpa ada akhir saraf. Bulbus Krause untuk sensasi dingin ditemukan didaerah limbus terjadi dalam waktu 3 bulan Ilyas, 1997. Kornea merupakan bagaian mata yang tembus cahaya dan menutup bola mata disebelah depan. Pembiasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea, dimana 40 dioptri dari 50 dioptri pembiasan sinar masuk kornea dilakukan oleh kornea Ilyas, 1997.

2.3.2 Fisiologi Kornea Mata