33
3.5.2 Definisi Operasional
1. Usia adalah lama hidup individu yang diukur berdasarkan ulang tahun terakhir
yang telah dilalui dalam satuan tahun pada waktu dilakukan penelitian. 2.
Lama paparan adalah lamanya pekerja melakukan pengelasan dalam satu hari. 3.
Masa kerja adalah lamanya pekerja bekerja sebagai juru las hingga pada saat dilakukan penelitian.
4. Penggunaan APD adalah alat pelindung mata yang di gunakan oleh pekerja
selama melakukan pekerjaan dengan kategori sesuai ataupun tidak sesuai yaitu goggles
atau welding shield 5.
Lokasi kerja adalah tempat dimana dilakukannya proses pengelasan di dalam ataupun diluar ruangan.
6. Gejala photokeratitis adalah keluhan subjektif berupa mata terasa berpasir,
mata nyeri, mata berair, photofobia, blefarosfasme, mata merah, dan penurunan ketajaman penglihatanyang dirasakan oleh pekerja las setelah
melakukan pengelasan.
3.6 Metode Pengukuran
Metode pengukuran variable penelitian sebagai berikut :
3.6.1 Pengukuran Variable Dependen
1. Gejala photokeratitis Pengukuran gejala photokeratitis dilakukan dengan menggunakan kuesioner
dan wawancara dengan pekerja berdeasarkan keluhan subjektif yang pekerja rasakan setelah melakukan pengelasan. Menurut Ilyas 2003, keluhan yang akan dirasakan
Universitas Sumatera Utara
34
penderita phokeratitis adalah: mata akan sangat sakit nyeri, mata seperti kelilipan atau kemasukan pasir, photofobia, blefarosfasme , konjungtiva kemotik, gangguan
ketajaman penglihatan. Gejala photokeratitis menurut Hollwich 1993, yaitu mata terasa nyeri, mata
terasa berpasir, fotofobia, blefarospasme dan mata banyak mengeluarkan air mata. Berdasarkan The college of optometrists 2011, gejala photokeratitis yang dirasakan
mata terasa seperti berpasir, rasa nyeri pada mata, mata kemerahan, mata berair lakrimasi, blefarosfasme mata berkedut, dan fotofobia silau. Adanya gejala jika
responden memilki 4 gejala mata nyeri, mata terasa berpasir, blefarosfasme, dan fotofobia setelah melakukan pengelasan. Dilakukan dengan pengelompokan kategori
sebagai berikut : 1. Ada keluhan dikatakan ada keluhan jika responden mengalami minimal 4
gejala dari gejala photokeratitis setelah melakukan pengelasan 2. Tidak ada keluhan jika responden tidak mengalami keluhan dan
mengalami keluhan kurang dari 4 gejala photokeratitis setelah melakukan pengelasan
3.6.2 Pengukuran Variabel Independen
1. Untuk pengukuran variabel usia, lama paparan dan masa kerja dilakukan dengan berdasarkan nilai median yang didapatkan selama penelitian menggunakan
kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
35
2. Lokasi kerja Pengukuran lokasi kerja ini dapat dinilai dengan cara observasi. Dapat dilihat
pekerja bekerja di dalam ruangan dan diluar ruangan. Pengkategorian untuk lokasi kerja :
1. Didalam ruangan pengelasan dilakukan didalam ruangan tanpa terkena sinar matahari secara langsung.
2. Diluar ruangan pengelasan dilakukan diluar ruangan tanpa adanya penghalang matahari secara langsung.
3. Penggunaan alat pelindung diri APD Penggunaan alat pelindung diri ini dinilai berdasarkan kuesioner dan
observasi. Kemudian dikelompokkan berdasarkan pengkategorian sebgai berikut: 1. Sesuai pekerja las dimasukkan dalam kategori jika pekerja menggunakan
APD yaitu goggles atau weldingshield 2. Tidak sesuai pekerja las dimasukkan dalam kategori ini bila pekerja tidak
menggunakan APD mata yang sesuai dengan standar.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel. No
Variabel Alat ukur
Hasil ukur Skala
1
Variabel Independen
Usia Kuesioner
wawancara 1. 33 tahun
2. ≥33 tahun
Ordinal 2
Lama paparan Kuesioner
wawancara 1. 5 jam
2. ≥ 5 jam
Ordinal
3 Masa kerja
Kuesioner wawancara
1. 2 tahun 2.
≥ 2 tahun Ordinal
4 Penggunaan APD
Kuesioner wawancara
0. Sesuai
1. Tidak sesuai
Ordinal 5
Lokasi kerja Observasi
1. Didalam
ruangan 2.
Diluar ruangan Nominal
6
Variabel Dependen Gejala photokeratitis
Kuesioner wawancara
0. Tidak ada keluhan
1. Ada keluhan Ordinal
3.7 Pengolahan dan Metode Analisis Data