xxxviii bahwa kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini
audit going concer pada perusahaan manufaktur. Penelitian terdahulu yang menggunakan variabel opini audit tahun
sebelumnya menunjukkan hasil bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern baik pada
perusahaan manufaktur maupun pada perusahaan pertambangan. Penelitian yang menggunakan variabel pertumbuhan perusahaan menunjukkan hasil bahwa
pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimnaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur. Sedangkan peneliti
belummenemukan pada penelitian terdahulu pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaan pertambangan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada variabel yang, sampel penelitian dan periode sampel yang digunakan.
2.3 Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian teoritis diatas, peneliti mengambil kualitas audit, pertumbuhan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya sebagai variabel
independen dan opini audit going concern sebagai variabel dependen. Hubungan antara kualitas audit, pertumbuhan perusahaan dan opini audit
tahun sebelumnya dengan opini audit going concern dapat digambarkan sebagai berikut :
xxxix
Variabel independen Variabel dependen
Kualitas Audit X
1
H1
Opini Audit Opini Audit Tahun
H 2 Going Concern
sebelumnya X
2
Y Pertumbuhan Perusahaan
H 3 X
3
H 4
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
xl Reputasi auditor sering digunakan sebagai proksi dari kualitas audit Ruiz
et.al, 2004. Semakin tinggi reputasi auditor semakin bagus kualitas audit yang didapat, dan semakin tinggi pula tingkat kepercayaan para investor untuk
menanamkan modal pada perusahaan auditan. Kualitas audit juga sering dihubungkan dengan ukuran KAP. Semakin besar ukuran KAP auditor, auditor
semakin independen dan memiliki kekuatan yang lebih besar untukmengungkapkan temuan pada laporan keuangan jika ditemui
adanyapenyimpangan yang dilakukan oleh klien. Selain itu, semakin besar ukuran KAP auditor, berarti semakin besar pula kemampuan auditor jika
dituntut dalam pengadilan, sehingga semakin kecil kemungkinan auditor untuk tidak memberikan opini audit going concern pada perusahaan auditan.
Pertumbuhan perusahaan sering diproksikan pada tingkat penjualan. Semakin tinggi rasio penjualan perusahaan, berarti semakin baik pertumbuhan
perusahaan dan semakin besar kekuatan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan operasional perusahaan. Kemampuan perusahaan meningkatkan
rasio penjualannya mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mampu mempertahankan pangsa pasar ekonominya. Hal ini disebabkan karena penjualan
merupakan aktivitas utama operasional dan sumber pendapatan utama perusahaan. Semakin kuat perusahaan mempertahankan kelangsungan operasional perusahaan
maka semakin kecil kemungkinan utnuk mendapat opini going concern. Pada saat melakukan audit pada laporan keuangan perusahaan, auditor akan
melihat bagaimana kinerja perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya. Apakah perusahaan klien pernah mengalami kerugian pada periode yang lalu atau tidak.
xli Jika perusahaan pernah mengalami kerugian pada periode yang lalu maka
kemungkinan perusahaan untuk mendapatkan opini going concern akan semakin tinggi. Oleh karena itu opini laporan keuangan perusahaan pada tahun lalu juga
bagian dari pertimbangan auditor dalam memberikan opini going concern pada periode saat ini.
2.4 Hipotesis Penelitian