Perbedaan Pengaruh Gaya Mengajar Komando dengan Gaya Mengajar Latihan

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil peelitian ini memberikan penafsiran yang lebih lanjut mengenai hasil-hasil analisis data yang telah dikemukakan. Berdasarkan pengujian hipotesis telah menghasilkan dua kelompok kesimpulan analisis yaitu : a ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara faktor-faktor utama penelitian. b tidak ada interaksi yang bermakna antara-faktor-faktor utama dalam bentuk interaksi dua faktor. Kelompok kesimplan analisis tersebut dapat dipparkan lebih lanjut sebagai berikut :

1. Perbedaan Pengaruh Gaya Mengajar Komando dengan Gaya Mengajar Latihan

Terhadap Hasil Belajar Berenang Gaya Bebas. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama ternyata ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok siswa yang mendapat gaya mengajar komando dan kelompok siswa yang mendapatkan gaya mengajar latihan terhadap peningkatan hasil belajar berenang gaya bebas. Pada kelompok siswa yang mendapat gaya mengajar latihan mempunyai peningkatan keterampilan teknik dasar berenang gaya bebas yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang mendapatkan gaya mengajar komando. Mengajar berenang gaya bebas dengan gaya mengajar latihan memungkinkan siswa utuk lebih aktif terlibat pada pengambilan keputusan-keputusan dalam pembelajaran. Gaya mengajar latihan lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk latihan secara mandiri dan mengeksplorasi gerakan. Keterlibatan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa lebih tinggi, sehingga lebih memperkuat pengalaman belajar siswa Pada periode impact, keputusan-keputusan yang menentukan siswa sendiri, sehingga siswa lebih banyak melakukan gerakan keterampilan mandiri. Siswa merasa lebih bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, sehingga keseriusan dalam melakukan gerakan lebih baik. Siswa lebih bersemangat karena diberikan kebebasan dan kepercayaan dalam melaksanakan tugas latihan secara mandiri. Kreativitas dan kepedulian siswa terhadap teman juga lebih baik melalui latihan secara mandiri. Gaya mengajar komando lebih monoton, sehingga menjemukan. Keputusan- keputusan pada pre-impact, impact, dan post impact ditentukan oleh guru. Siswa hanya mengikuti apa yang diinstruksikan guru, sehingga menjadi kurang kreatif. Keterlibatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa lebih rendah, sehingga pengalaman belajar siswa kurang berkesan. Siswa menjadi tidak mandiri dan acuh tak acuh erhadap teman sekelompoknya. Dari angka-angka yang dihasilkan dalam analisis data menunjukkan bahwa perbandingan rata-rata peningkatan presentase keterampilan teknik dasar berenang gaya bebas yang dihasilkan oleh gaya mengajar latihan lebih baik 1.900 dari pada gaya mengajar komando

2. Perbedaan Pengaruh Kelompok Umur 8-9 Tahun dan Kelompok Umur 10-11