Validitas Internal Metode Penelitian

Agar hasil penelitian yang dilakukan dapat digeneralisasikan ke populasi yang ada, maka perlu dilakukan pengontrolan terhadap kemungkinan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, yaitu yang berupa validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal dan validitas eksternal yang dikontrol pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Validitas Internal

Validitas internal menunjukkan pada keadaan bahwa perbedaan pengamatan atas variabel terikat adalah hasil langsung dari pemanipulasian variabel bebas, bukan dari variabel-variabel lain Consuelo G. Sevilla et all dalam Alimudin Tuwu, 1993: 97. Variabel yang dikontrol dalam penelitian ini meliputi: a. Pengaruh sejarah Selama mengikuti program pelatihan, sampel tidak diperbolehkan melakukan aktivitas latihan renang di luar jadwal latihan yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan dengan tidak memberikan materi renang gaya bebas pada kegiatan ekstra kurikuler, dan ditekankan untuk tidak melakukan aktivitas berenang gaya bebas pada waktu senggang. b. Pengaruh pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan Untuk menghindari adanya pengaruh proses pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan motorik, perlakuan diberikan dalam waktu tidak terlalu lama. Waktu pemberian perlakuan yaitu 24 kali pertemuan dengan 3 kali pertemuan dalam satu minggu. c. Pengujian Testing Tester pada tes awal dan tester pada tes akhir harus sama. d. Pengaruh instrument Sebelum instrument digunakan, terlebih dahulu diuji tingkat keajegannya. Tes yang valid dan reliabel yang digunakan sebagai instrument. e. Pengaruh pemilihan subyek Dikontrol dengan penempatan subyek yang memiliki kemampuan awal yang sama secara berimbang terhadap kelompok eksperimen. f. Mortalitas Dikontrol terus menerus dengan memberikan motivasi dan memonitor kehadiran sample melalui daftar hadir yang ketat sejak awal sampai akhir penelitian. g. Pengaruh perlakuan Dikontrol dengan memberikan perlakuan yang sama kepada masing-masing kelompok perlakuan. h. Regresi statistik Nilai-nilai yang ekstrim dari kelompok dapat mempengaruhi regresi statistikal. 2. Validitas Eksternal Validitas eksternal menunjukkan pada suatu keadaan dimana hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau dapat diterapkan pada kelompok atau lingkungan lain di luar daerah eksperimen Consuelo G. Sevilla et all dalam Alimudin Tuwu, 1993: 100. Variabel yang dikontrol dalam penelitian ini meliputi: a. Susunan reaktif Hal ini dikontrol dengan pemberitahuan terlebih dahulu manfaat dari masing- masing program pelatihan dan tujuannya serta dimotivasi dengan cara yang sama agar masing-masing kelompok tidak merasa didiskriminasi. b. Interaksi seleksi – perlakuan Hal ini dikontrol dengan memberikan batasan, bahwa subyek adalah siswa putra berusia 8-11 tahun, kelas III-VI SD.

C. Variabel Penelitian