Perumusan Masalah Keaslian Penulisan

kemungkinan konsep ini diterapkan dalam scope yang lainnya salah satunya pada pelaku Tindak Pidana Pencurian. Penerapan suatu kebijakan hukum tentunya tidak bisa dilakukan tanpa adanya pengaturan tertulis yang mendasarinya. Penerapan konsep Diversi dan restoratif justice pada kondisi yang dijelaskan tersebut tentunya hanya dapat diterapkan apabila nilai-nilai kebaikan yang dialaskan bagi terciptanya kebijakan hukum tersebut tidak melanggar asas legalitas yang dijunjung tinggi oleh prinsip Hukum Pidana di Indonesia. Berdasarkan uraian diatas, Penulis pada akhirnya tertarik untuk membuat skripsi dengan judul “Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice pada Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh Orang Dewasa Studi pada: Polresta Medan” yang kemudian akan dibahas pada bab-bab selanjutnya dalam skripsi ini.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan, penulis memilih beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini. Adapun permasalahan yang akan dibahas, antara lain : 1. Bagaimana Penanganan Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh orang dewasa pada Kepolisian Resor Kota Medan POLRESTA MEDAN? 2. Bagaimanakah Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice bagi Pelaku Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh Orang Dewasa? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan skripsi ini, antara lain : 1. Mengetahui jenis-jenis tindak pidana pencurian dan penanganan tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh orang dewasa pada Polresta Medan 2. Mengetahui bagaimana penerapan dan tantangan yang akan dihadapi apabila dilaksanakan pengembangan konsep Diversi dan Restoratif Justice dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia terkhusus pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh orang dewasa.

2. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Secara teoritis, kiranya melalui penulisan skripsi ini mampu mengisi ruang-ruang kosong dalam ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan substansi penulisan skripsi ini, hingga pada akhirnya skripsi ini memberikan sumbangsih yang bermanfaat dan berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Hukum Indonesia, khususnya terhadap sistem peradilan pidana di Indonesia. 2. Secara praktis, manfaat dari skripsi ini adalah supaya pemerintah dan aparat penegak hukum dapat melakukan evaluasi terkait tujuan Universitas Sumatera Utara pemidanaan yang selama ini ditetapkan dan diterapkan dalam sistem hukum Indonesia dan melihat adanya peluang dapat diterapkannya konsep restoratif justice dalam sistem peradilan pidana konvensional.

D. Keaslian Penulisan

Cara yang digunakan untuk mengetahui keaslian penelitian adalah penulis melakukan penelusuran terhadap berbagai judul skripsi, tesis, dan disertasi yang tercatat pada Fakultas Hukum USU. Dalam penelusuran yang di lakukan tidak ditemukan adanya judul skripsi yang sama, namun ada beberapa skripsitesisdisertasi yang dilihat dari judulnya memiliki beberapa kesamaan namun dengan rumusan masalah yang berbeda, diantaranya: 1. Penerapan konsep keadilan restoratif dalam penanganan perkara pidana penipuan dan penggelapan pada satuan reserse kriminal Polres pelabuhan Belawan. Penulis: Haman Wahyudi, Tesis 2. Penerapan konsep Diversi dan Restoratif Justice sebagai upaya perlindungan terhadap anak pelaku tindak pidana pada tahap penyidikan, penuntutan, dan persidangan Studi kasus di Kota Kabanjahe Penulis: Dian Antasari Ginting, Skripsi 3. Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia Suatu Studi di Kota Medan Penulis: Dr. Marlina, S.H., M.Hum., Disertasi Universitas Sumatera Utara Pusat Dokumen dan Informasi Hukum Universitas cabang Fakultas Hukum USU melalui surat tertanggal 14 Oktober 2015 menyatakan bahwa tidak ada judul yang sama dengan judul skripsi penulis “Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice pada pelaku tindak pidana Pencurian yang dilakukan oleh Orang Dewasa”. Surat tersebut dijadikan dasar bagi Departemen Hukum Pidana, Bapak M.Hamdan sebagai Kepala Departemen untuk menerima judul yang diajukan oleh penulis karena substansi yang terdapat dalam skripsi ini berbeda dengan yang lain yang terdapat dilingkungan Fakultas Hukum USU, jika dikemudian hari terdapat judul yang sama atau telah tertulis orang lain dalam tingkat kesarjanaan yang berbeda, maka hal tersebut dapat diminta pertanggungjawaban.

E. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Konsep Diversi