KESIMPULAN SARAN KESIMPULAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN

1. Ketersedian sarana produksi dan alat - alat mesin pertanian semakin memadai setelah adanya Program Pengembangan kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Terbukti dari jumlah bantuan pupuk bersubsidi yang jumlahnya meningkat pada beberapa jenis pupuk setelah adanya program, kemudian jumlah bantuan Alsintan yang setiap tahun diperbaiki dan ditambah jumlahnya, sampai pada jumlah distributor pupuk dan pestisida yang sebelumnya hanya ada 6 distributor, menjadi 10 distributor di kecamatan Raya. 2. Tingkat keberhasilan dari Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun tergolong tinggi. 3. Terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan petani kopi Arabika sebelum dan sesudah Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

6.2. SARAN

1. Kepada petani kopi Arabika yang ada di Desa Bintang Meriah, sebaiknya lebih aktif lagi dalam mengikuti setiap pelatihan dan pertemuan rutin yang diadakan penyuluh maupun dari Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan. 2. Kepada pemerintah dan dinas-dinas terkait diharapkan tetap akan melanjutkan Program Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai basis dari Sumatera Universitas Sumatera Utara Utara sebagai daerah pertanian, dan membuat program-program baru guna meningkatkan kesejahteraan para petani. 3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti tentang persepsi petani terhadap Program Pengembangan Kawasan Agropolitan. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN

1. Ketersedian sarana produksi dan alat - alat mesin pertanian semakin memadai setelah adanya Program Pengembangan kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Terbukti dari jumlah bantuan pupuk bersubsidi yang jumlahnya meningkat pada beberapa jenis pupuk setelah adanya program, kemudian jumlah bantuan Alsintan yang setiap tahun diperbaiki dan ditambah jumlahnya, sampai pada jumlah distributor pupuk dan pestisida yang sebelumnya hanya ada 6 distributor, menjadi 10 distributor di kecamtan Raya. 2. Tingkat keberhasilan dari Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun tergolong tinggi. 3. Terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan petani kopi Arabika sebelum dan sesudah Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

6.2. SARAN

4. Kepada petani kopi Arabika yang ada di Desa Bintang Meriah, sebaiknya lebih aktif lagi dalam mengikuti setiap pelatihan dan pertemuan rutin yang diadakan penyuluh maupun dari Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan. Universitas Sumatera Utara 5. Kepada pemerintah dan dinas-dinas terkait diharapkan tetap akan melanjutkan Program Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai basis dari Sumatera Utara sebagai daerah pertanian, dan membuat program-program baru guna meningkatkan kesejahteraan para petani. 6. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti tentang persepsi petani terhadap Program Pengembangan Kawasan Agropolitan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI

DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Agropolitan