commit to user
43 43
Gambar 4.1 . Eosinofil dengan
perbesaran 400x pada K1
Gambar 4.2 . Eosinofil dengan
perbesaran 400x pada K2
Gambar 4.4 . Eosinofil dengan
perbesaran 1000x pada K3
Gambar 4.3 . Eosinofil dengan
perbesaran 400x pada K3
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Preparat apusan darah tepi dari masing-masing mencit BalbC dibuat menggunakan pengecatan Wright Giemsa. Darah diambil dari ekor mencit.
Preparat diamati dengan mikroskop cahaya menggunakan perbesaran 400 kali. Eosinofil dihitung jumlahnya setiap 5 lapang pandang. Hasil
pengamatan preparat diperlihatkan pada gambar berikut :
Formatted: Centered, I ndent: Left: 0 cm, First line: 0 cm,
Tabs: 0 cm, Left + Not at 0,95 cm
Formatted: Font: Bold, I ndonesian
Formatted: I ndent: Left: 0 cm, Hanging: 0,95 cm,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tab
after: 0 cm + I ndent at: 1,27 cm
Formatted: I ndent: First line: 0,63 cm, Tabs: Not at 0,95 cm
commit to user
xliv xliv
Gambar 4.5 . Eosinofil dengan
perbesaran 1000x pada K4
Gambar 4.6 . Eosinofil dengan
perbesaran 1000x pada K5 31
Setelah dilakukan penelit i
an hitung eosinofil darah tepi pada mencit BalbC
didapatkan peningkatan
rata-rata hitung eosinofil pada
kelompok asma
alergi. Pemberian antihistamin menurunkan hitung eosinofil darah tepi begitu juga pada kelompok daun sendok dosis 1 mgmencit dan kelompok
daun sendok dosis 2 mgmencit. Data
hitung eosinofil masing-masing kelompok ditunjukkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rata-rata Hitung Eosinofil Darah Tepi
sel5 LP pada Mencit
BalbC m
asing-masing Kelompok Perlakuan Kelompok
Rata – rata ± SD K1
3,25 ±
1,83 K2
5 ,5
± 3,74
K3 2
,25 ±
1,98 K4
K5 5,25
± 4,27
3 ± 2,56
Sumber : Data Primer, 2010 Keterangan:
K
1
: Kelompok kontrol K
2
: Kelompok asma alergi K
3
: Kelompok asma alergi + antihistamin generasi III K
4
: Kelompok asma alergi + daun sendok
dosis 1
mg mencithari
Formatted: Font: Not Bold, I ndonesian
Formatted: Font: Not Bold, I ndonesian
Formatted: Font: Not Bold, I ndonesian
Formatted: Font: Bold, I ndonesian
Formatted: I ndent: Left: 0,96 cm, Hanging: 2,06 cm, Line
spacing: single, Tabs: Not at 0,95 cm
Formatted Table Formatted: Line spacing:
single
Formatted: Line spacing: single
Formatted: Line spacing: single
Formatted: Line spacing: single
Formatted: I ndent: Left: 0,95 cm, First line: 0,04 cm, Line
spacing: single
Formatted: Left Formatted: Left, I ndent: Left:
1,27 cm, First line: 0,63 cm
Formatted: Left
commit to user
xlv xlv
rata-rata hitung
eosinofil K
5
: Kelompok asma alergi + daun sendok
dosis 2 mg
mencithari H
istogram rata-rata hitung eosinofil darah tepi mencit BalbC pada tiap-tiap kelompok perlakuan
ditunjukkan pada gambar 4.3.
Gambar 4. 7.
Histogram Rata – Rata Hitung Eosinofil Darah Tepi Masing- masing Kelompok Perlakuan
B. Intepretasi Hasil