commit to user
37 37
2. Variabel terikat : hitung eosinofil darah tepi Darah mencit diambil dari ekor mencit, kemudian dilakukan hitung
jumlah sel eosinofil secara manual menggunakan hapusan darah dengan metode pan-optic stainning “Wright Giemsa”. Hapusan darah dicat
dengan Wright dan sebagai pengganti buffer dipakai cat Giemsa yang telah diencerkan dengan larutan penyangga, lalu diperiksa tiap zona
hapusan darah
dibawah mikroskop
dengan perbesaran
400x Gandasoebrata, 2001. Jumlah eosinofil dihitung per 5 lapang pandang.
Penghitungan dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Berikut gambar
eosinofil di bawah mikroskop.
Gambar 3.1. Eosinofil
Gambar diambil dari : Anonim, 2010 kiri dan Stern, 2001 kanan
H. Penentuan Dosis Perlakuan
1. Pemberian anti histamin generasi III
Antihistamin generasi III yang digunakan dalam penelitian ini adalah Telfast
®
120 mg yang mengandung Fexofenadine. Faktor konversi manusia dengan berat badan ± 70 kg ke mencit dengan
commit to user
38 38
berat badan ± 20 gr adalah 0,0026 Suhardjono, 1995. Sehingga dosis yang diberikan kepada mencit
120 x 0,0026 = 0,312 mg ≈ 0,3 mg
Dalam penelitian ini dosis anti histamin yang diberikan ialah 0,1 mlmencithari, sehingga pelarut yang diperlukan:
1200,3 x 0,1 = 40 ml 2.
Sensitisasi hewan model asma Langkah kerja untuk membuat mencit model asma alergi
dilakukan sesuai skema berikut:
Gambar 3.2. Sensitisasi hewan model asma
Untuk membuat model asma alergi pada mencit maka mencit BalbC jantan disensitisasi intraperitoneal i.p pada hari
ke-0 dengan 0,15 cc ovalbumin OVA dalam Alumunium hidroksida [AlOH
3
] mencit dari 2,5 mg OVA yang dilarutkan pada 7,75 ml AlOH
3
. Pemaparan ini diulangi lagi pada hari ke-10. Pemaparan OVA aerosol 50 mg OVA dalam 5 ml aquades
dengan nebulizer kecepaan 6 Lmenit selama 20 menit diberikan pada hari ke-15, 17, 19, 21 dan 23. Pemaparan dengan sigaret
commit to user
39 39
aerosol merek Lodjie 50 mg tembakau rokok dalam 5 ml aquades selama 20 menit diberikan pada hari ke-16, 18, 20, 22
dan 24. Mencit diterminasi pada hari ke-25.
I. Rancangan Penelitian
Gambar 3.3. Skema Rancangan Penelitian
Keterangan : S =
jumlah mencit yang digunakan sebagai sampel K
1
= kelompok kontrol
K
2
= kelompok asma alergi
K
3
= kelompok asma alergi + antihistamin generasi III dosis 0,3
mg mencit hari K
4
= kelompok asma alergi + ekstrak daun sendok dosis 1 mg
mencit hari K
5
= kelompok asma alergi + ekstrak daun sendok dosis 2 mg
mencit hari E
1
= Jumlah eosinofil darah tepi kelompok kontrol
E
2
= Jumlah eosinofil darah tepi kelompok asma alergi
E
3
= Jumlah eosinofil darah tepi kelompok asma alergi +
antihistamin generasi III dosis 0,3 mg mencit oral hari E
4
= Jumlah eosinofil darah tepi kelompok asma alergi + ekstrak
daun sendok dosis 1 mg mencit oral hari E
5
= Jumlah eosinofil darah tepi kelompok asma alergi + ekstrak
daun sendok dosis 2 mg mencit oral hari
commit to user
40 40
J. Alat dan Bahan Penelitian