3.3 PRAKTIK EKOWISATA
Setiap potensi ekowisata yang ada harus lah didukung oleh kegiatan –kegiatan
yang menarik dan sesuai dengan konsep ilmu ekowisata. Ada pun kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Akomodasi yang ramah lingkungan
Pembangunan sebuahh resort yang memahami lingkungan mulai dari pemanfaatan
limbah rumah
tangga, pembangunan
resort yang
mempertimbangkan pemandangan alam, pembuatan perpustakaan mini, menyediakan tempat untuk makan dan bersantai, serta penawaran paket yang
disediakan di resort mulai dari hiking, camping, pemotretan serta kegiatan lainnya.
2. Pemilahan sampah dalam industri pariwisata
Pemilahan sampah organik dan anorganik
3. Pemanfaatan kertas daur ulang
Pembuatan alat-alat yang dimanfaatkan dari bahan –bahan bekas. Contohnya
adalah pembuatan kotak pensil, dompet, agenda dan ucapan dari kertas Koran bekas. Selain itu, pembuatan daun bekas dan bunga kering sebagai ornament
atau hiasan.
4. Air mineral isi ulang
Ini adalah langkah dalam mengatasi permasalahan botol bekas yang banyak menimbulkan masalah lingkungan.
5. Langkah hemat air di cottage
Penghematan air dengan tidak mencuci handuk sembarangan, dengan melakukan penghematan air di setiap hotel dan melakukan undian bagi hotel
atau cottage yang berhasil menerapkan hemat air.
6. Kursus memasak dan sajian masakan lokal
Pembuatan warung bambu atau warung dengan nuansa klasik yang menawarkan sajian masakan lokal Batak yang diolah dengan memperhatikan
hiegene dan sanitasi nya, untuk lebih memperkenalkannya warung tersebut dituntut untuk melakukan pameran diikuti tarian.
7. Kelompok tenun yang menggunakan bahan pewarna alami
Ibu-ibu rumah tangga dituntut untuk menenun dengan sumber warna dari alam dan dituntut dapat menjalin hubungan dengan butik-butik di Bali.
8. Makanan sehat tanpa penyedap rasa dan sayuran organik
Menyediakan makanan yang bebas dari penyedap rasa, menawarkan makanan yang non-daging menjadi salah satu menu andalan di restoran kawasan
ekowisata tersebut.
9. Dari illegal logging ke ekowisata