Analisis Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Studi Pola Pengembangan Ekowisata

2.6 Studi Terdahulu

1. Analisis Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata

Penelitian ini membahas pengembangan jasa layanan ekowisata yang dengan optimalisasi kesatuan usaha wisata, usaha benih dan usaha lain. Peneliti membandingkan potensi pengelolaan kawasan pengembangan hutan dan pengembangan ekowisata. Metode digunakan dengan metode survey melalui kegiatan wawancara dan FGD dengan berbagai pihak yang terkait dengan tema kajian. Data yang digunakan meliputi data primer yang dikaji melalui wawancara, diskusi FGD, observasi, sedangkan data sekunder dilakukan melalui review terhadap buku bahan bacaan, laporan, dan peraturan perundangan. Kegiatan dalam penelitian ini antara lain: a. melakukan identifikasi factor b. melakukan analisis faktor eksternal c. melakukan analisis faktor internal d. melakukan analisis SWOTTOWS e. melakukan analisis Portofolio dan selanjutnya f. mengkaji prioritas melalui analisis QSPM. Berdasarkan hasil SWOT dan analisa prioritas melalui analisis QSPM dihasilkan beberapa alternatif strategi. Secara umum rencana tahapan kegiatan yang akan dilakukan peneliti di Desa Sosor Dolok belum terdapat pemanfaatan potensi ekowisata yang ada sehingga peneliti melakukan penelitian.

2. Studi Pola Pengembangan Ekowisata

Pengembangan ekowisata dilakukan karena sangat minimnya minat wisatawan untuk menikmati paket atau atraksi wisata yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata, kendala yang dihadapi, serta menemukan pola yang tepat dalam mengembangkan ekowisata desa tersebut. Metode analisis data dilakukan dengan cara analisis kualitatif menggunakan metode analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat dan analisis komparatif analisis perbandingan. Studi yang akan dilakukan di Sosor Dolok lebih bersifat komprehensif di mana peneliti akan mengidentifikasi potensi ekowisata yang ada untuk dibuatkan strategi pengelolaan potensi yang ada. Pada tahap selanjutnya adalah merumuskan strategi operasional untuk pengembangan ekowisata yang akan ditawarkan.

3. Pengelolaan Ekowisata