Paket Layanan HIV Komprehensif yang Berkesinambungan

konselor ya bisa dari tim bisa saya atau biasanya dr.Indra yang emm menghandle. Nah kalau pasien setuju, ambil darah, tes darahnya, baru kasih hasilnya dilakukan lagi konseling pasca test tergantung hasil nya tadi, positif apa ngga. Kalau yang memang berobat disini dan kita curiga kayanya ini ada risiko tinggi kena HIV, nah kita kasih informasi buat dites. Terutama untuk ibu hamil juga kita sarankan biar tes HIV Informan 4 Konseling dan Tes HIV ada, lancar dengan baik, ruangannya ada. Kebetulan saat ini kan enggak karena lagi renov tu. Biasanya ada. Kalau pasien yang disini, kalau kita temukan dia ada resiko terkena HIV ya, kita langsung kasih pilihan buat dites. Kalau VCT itu tadi kan, pasien yang direkomendasikan sama kader datang sendiri. Dia mau tes berdasarkan keinginan dia ya. Informan 5 Konseling ini dilakukan sama konselornya ya. Saya di bagian perawatan atau pengobatannya jadi. Informan 6 Kalo konseling ama test HIV disini udah tersedia. Ruangan laboratoriumnya juga ada buat test, ruang konseling juga ada. Alurnya kurang tau juga. Informan 7 Konseling dan test HIV ada. Ya saya memang di bagian pemeriksaan. Jadi yang datang ke saya itu ya pasien yang udah melalui tahap tahap itu tadi yang akhirnya mengambil keputusan mau diperiksa. Kita ambil darah, kita tes darahnya, kita beri hasilnya. Itu aja.

2.4 Paket Layanan HIV Komprehensif yang Berkesinambungan

Matriks 11. Pernyataan Informan Tentang Isi Paket Layanan HIV Komprehensif Informan Pernyataan Informan 1 Ada LASS layanan alat suntik steril, PDP,PTRM program terapi rumatan metadone, PPIA, KT HIV itu sama ya dengan VCT bisa melalui TIPK juga. TIPK itu Tes inisiatif Petugas Kesehatan , ada preventif kaya PMTS, perawatan, pengobatan juga. Tapi jenis layanan tadi ngga setiap puskesmas punya. Kaya LASS tadi ngga semua puskesmas yang menerapkan program LKB punya itu tadi. PPIA misalnya itu adanya di RS haji sama di RS Adam Malik. Jadi yang belum ada layanannya tadi bekerja sama, artinya ada integrasi untuk itu. Semacam rujukan, jadi ada kerja sama lah. Kalau sejauh ini berjalan Universitas Sumatera Utara dengan baik. Informan 2 Paketnya kalau contohnya di puskesmas untuk TB itu, kita ada program kolaborasi TB dan HIV tadi. Informan 3 Paket layanan ya seperti itu tadi, ada skrining TB nya, konselingnya, tes HIV nya, layanan IMS, pengobatannya lah ya. Banyak ya sebenarnya jenis layanannya cuma kan di kitanya hanya itu ya. Pelaksanaannya baik. Cukup baik. Informan 4 Kalo isi paket dibilang paket sebenarnya kalo kita disini sudah dinyatakan diperiksa sama analis HIV positif, kita hanya memberikan pengobatan cotrimoxazole untuk sementara karena kita tidak punya layanan ARV kemudian kita merujuk pasien tersebut dengan didampingi oleh manajer kasus LSM tadi. Kita calling mereka supaya mereka membawa pasien tadi sesuai keinginan mereka untuk nyaman atau tidak, mereka kemana. Kita anjurkan kemana supaya dia aman. Ya ke rumah sakit yang tadi, Pirngadi atau ke Bhayangkara. Setelah mendapat ARV, mereka lanjutan sama LSM tadi. Dan itu sudah terlaksana dengan baik. Informan 5 Kalau di puskesmas ini, ada skrining TB tadi, test HIV, ada konseling juga. ya semua berjalan dengan baik. Informan 6 Paketnya ya, masudnya jenis layanannya? Hm, itu ada banyak ya, salah satunya ya VCT, kita promosi KT Konseling-Tes HIV, terus ada juga layanan TB kaya skrining TB tadi ada pencatatan dan pelaporan oleh tenaga admin. Informan 7 Layanan konseling nya kaya VCT, layanan TB nya, tes HIV nya ada, layanan IMS ya Sudah berjalan dengan baik.

2.5 Sistem Rujukan