7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Pepaya Carica papaya L. merupakan tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Di Indonesia, tanaman pepaya dapat tumbuh dari
dataran rendah sampai daerah pegunungan 1000 m dpl. Negara penghasil pepaya antara lain Kosta Rika, Republik Dominika, Puerto Riko, dan lain-lain. Brazil,
India, dan Indonesia merupakan penghasil pepaya yang cukup besar Warisno, 2003.
2.1.1 Sistematika tumbuhan
Tumbuhan pepaya memiliki sistematika sebagai berikut BPOM, RI., 2008:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Cistales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
2.1.2 Morfologi tumbuhan
Pepaya Carica papaya L. merupakan tanaman herba dengan batang berongga, biasanya tidak bercabang dan tingginya dapat mencapai 10 meter.
8
Daunnya termasuk daun tunggal, berukuran besar dan bercangap menjari dengan tangkai daun panjang BPOM, RI., 2008. Bunganya terdiri dari tiga jenis, yaitu
bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna. Bentuk buah bulat sampai lonjong. Batang, daun, dan buahnya mengandung getah yang memiliki daya
enzimatis, yaitu dapat memecah protein. Pertumbuhan tanaman pepaya termasuk cepat, karena antara 10-12 bulan setelah ditanam buahnya telah dapat dipanen
Kalie, 1996. Sistem perakarannya memiliki akar tunggang dan akar-akar cabang yang tumbuh mendatar ke semua arah pada kedalaman 1 meter atau lebih
menyebar sekitar 60-150 cm atau lebih dari pusat batang tanaman Suprapti, 2005.
2.1.3 Nama daerah
Tanaman pepaya Carica papaya L. di Indonesia memiliki berbagai macam nama daerah, seperti di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara,
Sulawesi, Maluku dan Papua BPOM,RI., 2010. Sumatera
: kabaelo, peute, pastelo, embetik, botik, bala, sikailo, kates, kepaya, kustela, papaya, pepaya, singsile, batiek, kalikih,
pancene, pisang, katuka, pisang patuka, pisang pelo, gedang dan punti kayu.
Jawa : gedang, ketela gantung, kates dan gedhang.
Kalimantan : bua medung, pisang malaka, buah dong, majan, pisang
mentela, gadang dan bandas. Nusa Tenggara : gedang, kates, kampaja, kalu jawa, padu, kaut panja, kalailu,
paja, kapala, hango, muu jawa, muku jawa dan kasi.
9
Sulawesi : kapalay, papaya, pepaya, keliki, sumoyori, unti jawa, tangan
tangan nikare, kaliki dan rianre. Maluku
: tele, palaki, papae, papaino, papau, papaen, papai, papaya, sempain, tapaya dan kapaya.
Papua : sampain, asawa, menam, siberiani dan tapaya.
2.1.4 Kandungan kimia